Xpeng Rilis Prototip Mobil Terbang Terbaru, Seperti Apa?

Produsen mobil elektrik Tiongkok Xpeng merilis prototip baru mobil terbang. Simak kecanggihan teknologi dan fitur serta potensi kehadirannya di pasar umum!

Tikum Otomotif – Teknologi mobil terbang sudah semakin dekat dengan masa depan kita, lho, SobatTikum. Perusahaan otomotif Tiongkok Xpeng Motors telah merilis prototip baru mobil terbangnya yang dinamai X2. Walau baru berupa model, bentuk unik serta kecanggihan fiturnya langsung menarik perhatian peminat otomotif dan teknologi masa depan. Mau tahu seperti apa? Berikut informasi terbarunya.

Kehadiran Perdana Mobil Terbang Xpeng

Xpeng pertama kali memamerkan prototip mobil terbangnya di Shanghai Auto Show 2021 yang berlangsung bulan Juli lalu. Prototip yang dinamai Voyager X1 ini memiliki desain mirip perpaduan antara helikopter dan drone. Uniknya, Voyager X1 yang dipamerkan di acara ini sebenarnya adalah versi keempat, bukti bahwa mobil ini sejak awal sudah berniat untuk menciptakan teknologi mobil terbang yang benar-benar bisa diwujudkan.

Sejak dipamerkan di Shanghai Auto Show, Voyager X1 menjalani rangkaian pengembangan serta sekitar 10.000 kali tes penerbangan. Tidak lama setelah X1 dipamerkan, CEO Xpeng, He Xiaopeng, membagikan video tes penerbangan mobil terbang X2 (generasi kelima) lewat postingan di Weibo, media sosial Tiongkok. Video tersebut menunjukkan manuver terbang X2 yang terlihat bisa melayang cukup tinggi, lengkap dengan struktur empat kaki mirip drone.

Ukuran dan Dimensi X2

Badan prototip X2 berbentuk kapsul aerodinamis mirip mobil sports futuristik, ditopang dengan dua rangka besi hitam serupa kaki helikopter sebagai ganti ban. Kabinnya memiliki ukuran serupa sedan elektronik keluaran Xpeng, P7, yang rilis di tahun 2009. Akan tetapi, ada banyak pengurangan dari segi struktur karena bobotnya harus lebih ringan dari kendaraan darat konvensional.

Xpeng Huitian, divisi Xpeng Motors yang merilis X2, merilis penjelasan tentang ukuran dan dimensi prototip tersebut. Berat totalnya adalah 360 kg, tetapi mampu menahan beban maksimal 560 kg ketika mengudara. Keempat baling-baling yang dipasang di kaki-kakinya membuatnya mampu melayang di udara seperti helikopter.

Fitur Prototip Terbaru X2

Video demo yang menunjukkan proses pengujian X2 juga mendeskripsikan beberapa fitur utamanya. Prototip X2 saat ini memiliki baterai elektrik yang mampu menerbangkan kendaraan tersebut selama 35 menit tanpa putus. Kecepatan terbang maksimalnya adalah sekitar 130 km per jam.

Xpeng memahami kekhawatiran masyarakat akan keamanan X2. Prototip kendaraan terbang ini hadir dengan sistem deteksi canggih yang siaga selama 24 jam. Sistem ini akan melacak setiap potensi masalah sebelum mereka muncul sehingga pengendara bisa lebih waspada. Ada juga delapan baterai cadangan yang memberi tambahan energi darurat ketika terjadi malfungsi.

Sebagai pengamanan terakhir, Xpeng memasang kursi lontar dengan parasut untuk keadaan darurat yang benar-benar tidak terhindarkan. Akan tetapi, video demo Xpeng tersebut tidak menunjukkan demonstrasi fitur keamanan karena mobilnya dikendalikan dari jarak jauh.

Apakah X2 Akan Masuk Pasar Komersial?

Perusahaan saat ini masih berfokus pada mobil elektrik mewah untuk kawula muda dan profesional. Selain pameran prototip di Shanghai Auto Show serta video demo X2 yang dilakukan tanpa pengemudi, belum ada pengumuman atau rencana merilis X2 untuk pasar umum.

Kenapa Xpeng belum berani merilis mobil terbang? Ada beberapa kendala yang terlihat jelas. Baterai prototip mobil terbang ini belum bisa menempuh jarak jauh, dan sistem keamanannya belum teruji sepenuhnya. Xpeng juga belum pernah melakukan pengujian dengan pengemudi manusia sungguhan.

Walau mobil terbang kelihatannya masih jauh, ingat bahwa prototip ini sudah memasuki generasi kelima. Artinya, Xpeng sudah melakukan banyak pengujian dan investasi untuk terus meneliti serta berinovasi agar bisa menemukan teknologi mobil terbang yang aman. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Xpeng untuk melihat masa depan teknologi mobil terbang!

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.