Waspada! Ini 3 Tim Darkhorse di 8 Besar Champions League
Setiap pertandingan pasti memiliki tim yang dianggap remeh tapi mampu menunjukkan kemampuan maksimal di lapangan. Begitu pula di Liga Champion.
Setiap pertandingan pasti memiliki tim yang dianggap remeh tapi mampu menunjukkan kemampuan maksimal di lapangan. Begitu pula di Liga Champion.
Akhirnya babak 16 besar Champions League berakhir sudah. Chelsea dan Bayern Munchen menjadi dua tim terakhir yang dipastikan lanjut ke babak 8 besar bersama enam tim lainnya, yaitu Borussia Dortmund, Liverpool, FC Porto, Paris Saint German (PSG), Real Madrid, dan Manchester City.
Melihat list tersebut, tentu kita bisa memprediksi siapa saja yang berpeluang membawa pulang Piala UEFA. Apalagi kebanyakan merupakan tim bola unggulan, seperti Liverpool atau Real Madrid. Pemenang Liga Champion tahun lalu, Bayern Munchen, juga lolos ke babak ini.
Meskipun begitu, bukan berarti tim lainnya bisa dianggap remeh. Banyak pengamat berpendapat, Champions League di masa pandemi ini akan menghasilkan juara baru karena performa setiap tim di babak penyisihan cukup mengundang decak kagum. Lalu, tim mana saja yang dianggap berpotensi menjadi black horse? Berikut 3 Tim Black Horse yang Patut Diwaspadai.
1. FC Porto

Lolosnya Porto ke babak 8 besar membuat banyak orang heran. Bagaimana tidak, tim asal Portugal ini sempat terseok-seok saat menghadapi Juventus meskipun akhirnya mampu menghadang langkah klub bola terbesar di Italia tersebut untuk lanjut ke babak selanjutnya. Performa Pepe dan rekan setim dianggap suatu keberuntungan.
Bahkan beberapa menganggap bahwa FC Porto adalah tim terlemah dibanding tujuh tim lainnya. Namun hal ini justru membuat kita wajib mewaspadai Porto, sebab tim tersebut pasti memiliki strategi jitu. Buktinya strategi tersebut mampu menumbangkan Juventus dan membuat Porto masuk ke babak 8 besar Liga Champion.
2. Borussia Dortmund

Hengkangnya pelatih Lucien Favre pada Desember tahun lalu menimbulkan banyak spekulasi menarik. Salah satunya adalah kegagalan Borussia Dortmund di Liga Champion. Tapi siapa sangka, peristiwa yang bagi sebagian klub dianggap nahas ini justru menjadi motivasi terbesar.
Hal tersebut terbukti dari lolosnya Dortmund ke babak 8 besar setelah berjuang mati-matian melawan Sevilla yang dianggap lebih unggul. Kemampuan Haaland dan rekan satu tim dalam menggocek bola membuat Borussia Dortmund mampu menunjukan bahwa mereka juga patut diperhitungkan.
Mengingat lima tahun terakhir prestasi Dortmund di Champions League tidak begitu memuaskan, klub asal Jerman ini memang tidak layak disebut sebagai tim unggulan tapi kuda hitam.
3. Chelsea

Seperti Borussia Dortmund, Chelsea juga baru ditinggalkan pelatihnya, Frank Lampard. Kepergian Lampard tentu saja membuat tim asal Inggris ini kalang kabut. Apalagi ketika diundi pada Desember lalu, Chelsea dijadwalkan bertanding melawan Atletico Madrid yang terkenal unggul karena memimpin La Liga Spanyol.
Tapi meskipun dianggap belum stabil, kehadiran Thomas Tuchel sebagai pengganti Lampard berhasil menyulap tim ini menjadi lebih tangguh dan di luar prediksi kebanyakan pengamat. Chelsea pun mampu melenggang mulus ke babak 8 besar setelah mengalahkan Atletico Madrid.
Inilah mengapa banyak yang menganggap Chelsea sebagai salah satu klub black horse yang patut diwaspadai. Apalagi tim ini juga tercatat pernah memenangkan Liga Champion. Meskipun begitu, performa Chelsea dianggap belum maksimal untuk menghadapi tim lain di babak 8 besar ini. Jika dibandingkan dengan Manchester City dan Bayern Munchen, Chelsea butuh lebih dari sekadar keberuntungan.
Itulah ulasan tentang 3 tim yang diprediksi menjadi kuda hitam. Babak 8 besar selalu menjadi bagian paling menarik pada Champions League. Para pecinta bola pasti memiliki jagoan masing-masing dan tahu siapa saja yang berpeluang besar memenangkan ajang ini.
Entah itu black horse atau tim unggulan, yang membawa pulang Piala UEFA nanti pasti tercatat dalam sejarah, sebagai tim yang memenangkan pertandingan di masa pandemi dengan segala keterbatasan dan halangan.