Menjaga kesehatan dan kecantikan rambut bagi wanita berjilbab memang butuh beberapa perhatian khusus. Namun tenang saja, tidak ada langkah yang sulit, kok!
Salah satu keuntungan dari menggunakan jilbab adalah rambut yang lebih terlindungi dari paparan langsung sinar matahari, debu, dan polisi. Namun di sisi lain, rambut justru berisiko jadi lebih lembap, mudah lepek, dan memicu muncul dan suburnya ketombe. Bahkan, beberapa orang juga dapat mengalami rambut yang lebih kering dan kasar dari biasanya karena kekurangan vitamin penting dari cahaya matahari.
Bagaimanapun, kendati tak terlihat oleh banyak orang, Anda tetap perlu merawat rambut sebagaimana bagian tubuh lainnya. Tenang saja, merawat rambut yang kerap tertutup jilbab agar senantiasa sehat tidak sulit, kok!
Biarkan Rambut Bernapas
Rambut juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Mulailah dengan lebih memperhatikan bahan jilbab yang akan dipakai. Selain itu, perhatikan pula gaya jilbab yang dikenakan—terlalu menumpuk dan ketat akan meningkatkan risiko kelembapan rambut dan kulit kepala yang berujung pada kerontokan.
Pun berilah waktu untuk rambut benar-benar bernapas. Sediakan waktu saat Anda bisa bebas mengurai rambut tanpa menutupnya dengan jilbab. Selain itu, terlalu lama menggunakan jilbab—terutama jika Anda jarang pula melakukan perawatan wajah— juga berpotensi menumbuhkan jerawat.
Keringkan Rambut Sebelum Memakai Jilbab
Pastikan Anda sudah mengeringkan rambut sebelum menggunakan jilbab. Langkah ini akan membantu mencegah kerusakan pada akar rambut terutama jika Anda kerap mengikat rambut saat dalam kondisi basah. Selain itu, rambut basah yang tertutup jilbab juga lebih mungkin mengalami lepek dan bau.
Anda bisa mengeringkan rambut menggunakan kipas angin atau pengering rambut alias hair dryer. Adapun jika menggunakan hair dryer, hindari langsung menyetel pengaturan panas tertinggi. Sebaliknya, mulailah dari pengaturan paling rendah dan secara bertahap meningkatkan panasnya.
Jangan Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Kebiasaan mengikat rambut kencang dalam jangka waktu lama—dan sering—adalah salah satu faktor penyebab kerontokan yang tak kunjung usai. Tarikan yang terlampau kuat dan berulang berpotensi merusak folikel dan menarik rambut keluar dari kulit kepala. Selain akan mengalami penipisan, patah, dan rontok, Anda akan mengalami jarak rambut di kulit kepala yang melebar, garis rambut sekitar dahi lebih mundur, dan peradangan serta nyeri kulit kepala.
Gunakanlah pengikat rambut yang elastis dan longgarkan ikatannya. Coba pula gaya ikat rambut yang berbeda setiap harinya. Saat di rumah, urailah untuk membuat rambut jadi lebih minim stres.
Gunakan Jilbab yang Bersih
Tak cuma bermotif cantik, pastikan Anda juga menggunakan jilbab yang bersih. Gantilah jilbab jika sudah terlalu lama digunakan, misal setelah digunakan seharian penuh. Cucilah dengan rutin dan tepat sebelum kembali mengenakannya.
Hal ini juga berlaku untuk inner yang digunakan. Bagian ini bahkan harus lebih sering diganti karena menyerap lebih banyak keringat langsung dari kulit kepala. Keringat yang terperangkap lama akan berpotensi memicu tumbuhnya ketombe lebih banyak jika dipakai terus-menerus tanpa dibersihkan.
Pilih Produk yang Tepat Sesuai Kondisi Rambut
Kenali jenis rambut Anda dan bagaimana kondisi yang sedang dialami. Pasalnya, kondisi rambut dapat berubah-ubah karena berbagai faktor—baik dari dalam maupun luar tubuh. Selain sampo dan conditioner, Anda juga dapat menggunakan beberapa produk lain seperti vitamin, masker, serum, dan sebagainya sesuai kebutuhan.
Beberapa ahli juga menyarankan untuk mengganti sampo setiap beberapa waktu sekali. Pasalnya, efektivitas sampo akan berkurang jika diaplikasikan terus-menerus dalam jangka waktu lama.
Itulah beberapa tip yang dapat Anda lakukan untuk tetap menjaga kesehatan dan kecantikan rambut meski berjilbab. Yuk, berikan perawatan terbaik untuk rambut seperti pada wajah dan bagian tubuh lainnya meski tak diperlihatkan ke banyak orang!
