Simak Tips Memilih Sepeda Anak Supaya Awet Dipakai Bertahun-tahun
Ketika tiba waktunya si kecil belajar naik sepeda, memilih mana sepeda anak yang tepat ternyata tidak mudah. Yuk, Simak tips memilih sepeda anak berikut ini.
Tikum.id Bike – Ketika tiba waktunya si kecil belajar naik sepeda, memilih mana sepeda anak yang tepat ternyata tidak mudah. Yuk, Simak tips memilih sepeda anak berikut ini.
Ketika tiba waktunya si kecil belajar naik sepeda, Sobat Tikum berhadapan dengan suatu persoalan: cara memilih sepeda anak. Apalagi, harga sepeda tidak murah lho. Anda pasti lebih suka membeli barang yang awet digunakan bertahun-tahun ketimbang gampang rusak dan harus beli lagi. Begitu pula dengan sepeda anak. Apa saja sih tips memilih sepeda anak agar awet sampai tahunan lamanya?
Cek Diameter Roda Sesuai Usia Anak
Demi keamanan anak, sesuaikan diameter roda sepeda dengan usianya. Perhatikan juga kesesuaian tinggi stang dan sadel sepeda dengan tinggi badan anak saat ini. Beberapa kriteria berikut bisa dijadikan panduan.
Sepeda gunung dengan fitur gear
Diameter Roda | Usia | Tinggi Badan | Jenis Sepeda |
---|---|---|---|
12 – 14 inci | 2 – 4 tahun | 85 – 110 cm | Balance bike, sepeda beroda empat |
16 inci | 4 – 6 tahun | 100 – 120 cm | Sepeda roda dua dengan rem |
20 inci | 7 – 9 tahun | 115 – 135 cm | Sepeda gunung, sepeda balap, sepeda BMX |
24 inci | 9 – 11 tahun | 140 – 150 cm | Sepeda gunung dengan fitur gear |
Pertimbangkan Soal Pemakaian Rem
Sepeda anak dirancang menggunakan rem, tetapi ada pula yang tidak memakai rem. Sepeda tanpa rem seperti balance bike, boleh digunakan karena anak umumnya mampu menghentikan laju sepeda dengan menurunkan kaki.
Perlu diingat, menekan pedal rem di stang sepeda pun butuh tenaga ekstra. Anak yang berusia muda belum tentu cukup kuat menekan pedal rem. Meskipun demikian, keberadaan rem turut mempermudah anak melewati masa transisi dari sepeda anak-anak menuju sepeda roda dua.
Perhitungkan Juga Bobot Sepeda
Bermain sepeda di jalan raya jelas tidak aman untuk si kecil. Tempat terbaik mengajaknya bersepeda adalah di taman atau lingkungan sekitar rumah. Maka, pilih sepeda yang ringan dibawa agar bisa masuk keluar mobil dengan mudah.
Selain itu, bobot sepeda yang ringan juga mempermudah anak mengendalikan sepeda. Ia leluasa mendorong dan mengayuh sepeda. Bahkan, ketika terjatuh pun ia bisa bangun sendiri dan mengangkat sepedanya.
Harus Ada Standar Sepeda
Pikirkan juga tempat penyimpanan sepeda di rumah. Agar lebih mudah disimpan, pastikan sepeda memiliki standar atau kaki penahan.
Sepeda anak tidak harus jenis sepeda lipat yang bisa disimpan dalam tas khusus. Keberadaan standar membuat sepeda bisa berdiri tegak dan tidak menghabiskan tempat, serta mudah dibawa keluar maupun disimpan kembali.
Sepeda Berpedal Lebih Baik
Agar sepeda awet dipakai bertahun-tahun, cari sepeda yang sudah menggunakan pedal. Sepeda seperti balance bike cenderung memiliki masa pemakaian singkat. Jika memungkinkan, cari sepeda dengan pedal yang bisa dibongkar pasang sehingga si kecil bisa mengendarainya hingga besar nanti.
Namun, tetap cermati pula tinggi dan berat badan anak. Seiring pertumbuhan anak, ia akan membutuhkan sepeda berbeda. Dengan begitu, anak dapat benar-benar terampil bersepeda secara aman dan nyaman.
Cari Sepeda dengan Pelindung Rantai
Tips ini penting terutama bagi Sobat Tikum yang ingin membelikan sepeda bagi anak berusia di bawah 10 tahun. Pelindung rantai memberi keamanan ekstra bagi anak saat bersepeda.
Misalnya, ketika kaki anak terpeleset dari pedal, kaki tidak akan masuk dalam rantai sepeda. Begitu pun saat anak terjatuh, pelindung rantai membuat kaki anak terlindung aman dan tidak tersangkut di rantai sepeda.
Sekarang Sobat Tikum sudah tahu bagaimana tips memilih sepeda anak. Semoga tips tadi memberikan Anda pencerahan dan segera mendapatkan sepeda impian si kecil ya. Selamat berburu!