Tetap bekerja di kantor saat hamil merupakan tantangan tersendiri. Lakukan beberapa cara ini agar tetap nyaman dan produktif di kantor meski dalam masa kehamilan.
Menjadi calon ibu yang masih harus bekerja di kantor bukan hal mudah. Anda harus lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas demi menjaga kesehatan si kecil di dalam perut, menuntaskan tanggung jawab pekerjaan, mengurus kegiatan di rumah, menjaga kestabilan emosi dan bertahan melalui morning sickness, dan lain-lain.
Maka dari itu, Anda perlu menyiapkan strategi khusus guna menjaga kenyamanan selagi bekerja di kantor. Sebagai referensi, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar tetap nyaman bekerja di kantor saat hamil.
Berpakaian dengan Nyaman
Baju ketat dan bahan yang tidak cukup breathable bukanlah ide yang bagus untuk Anda kenakan di masa-masa ini. Anda akan lebih mudah gerah, tetapi tak menutup kemungkinan Anda juga tiba-tiba akan merasa kedinginan. Oleh karena adanya risiko fluktuasi suhu tubuh ini, pastikan Anda lebih cermat memilih pakaian yang akan dipakai.
Tenang saja, Anda tetap bisa tampil stylish menggunakan pakaian untuk wanita hamil. Seperti contoh, Anda bisa menggunakan dress selutut dengan potongan yang tak terlalu sempit terutama di area perut dan lengan, lalu menutupnya dengan kardigan sesuai suhu yang dirasakan.
Minimalkan Penggunaan Sepatu Hak Tinggi
Sesungguhnya tak ada masalah jika Anda tetap mengenakan high heels terutama jika telah terbiasa memakainya. Namun, sebaiknya Anda tidak menggunakannya saat memasuki trimester kedua dan ketiga. Pasalnya dalam periode ini beban semakin berat sehingga akan makin sulit bagi Anda menjaga keseimbangan tubuh.
Selain itu, penggunaan sepatu hak tinggi dapat membuat Anda merasa lebih cepat lelah terutama di bagian punggung bawah. Kehamilan membuat produksi hormone relaksin meningkat—hormon yang berfungsi mengendurkan otot dan ligamen sehingga bayi dapat lebih mudah melewati panggul saat persalinan. Namun, peregangan otot dan ligamen tersebut menyebabkan nyeri di bagian punggung bawah. Di saat yang sama, ketika menggunakan high heels, tubuh Anda bertumpu pada area tersebut sehingga jadi makin cepat nyeri dan lelah.
Tetap Terhidrasi
Anda membutuhkan cairan lebih banyak saat hamil guna menghasilkan darah dan air ketuban demi menunjang perkembangan janin. Jika orang normal membutuhkan setidaknya delapan gelas air mineral per hari, wanita hamil justru membutuhkan setidaknya sekitar sepuluh gelas per hari.
Di samping itu, dehidrasi juga akan menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri. Anda dapat mengalami berbagai keluhan seperti mood swings, sakit kepala, kelelahan, hingga sulit berkonsentrasi.
Jaga Pola dan Asupan Makanan
Kalau Anda biasa skip jam makan—entah sarapan, makan siang, atau makan malam—di luar masa kehamilan, kini saatnya berubah. Anda tidak lagi sendiri sehingga penting untuk memastikan kondisi Anda dan si kecil sama-sama sehat.
Dibandingkan langsung makan dalam porsi besar, ada baiknya Anda makan dalam porsi yang lebih sedikit, tetapi dengan frekuensi lebih tinggi. Hal ini juga dapat membantu Anda untuk tidak lebih cepat mengantuk. Selain itu, hindari makan makanan pedas dan berlemak, minuman bersoda maupun yang mengandung alkohol serta kafein.
Terima Bantuan
Anda mungkin terbiasa melakukan segala sesuatunya sendiri dan justru risih dengan terlalu banyak bantuan yang diberikan. Namun sekali lagi, ingat bahwa Anda tidak lagi sendiri.
Selain menjaga diri sendiri, Anda juga perlu menjaga buah hati yang masih begitu lemah dalam kandungan. Maka dari itu, jangan ragu untuk menerima maupun meminta bantuan jika memang membutuhkannya.
Itulah beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk tetap merasa nyaman dan produktif di kantor saat hamil. Semoga membantu!
