Taylor Swift merilis ulang Fearless, album keduanya yang sukses besar, bersama Keith Urban. Sebuah strategi untuk mengambil kendali atas album-album lamanya.
SobatTikum penggemar Taylor Swift, bersiaplah menyambut versi rilis ulang album Fearless tahun ini! Setelah mengajak fans “bermain” dengan mengunggah kata-kata misterius di Instagramnya, Taylor akhirnya mengumumkan daftar judul lagu yang akan menjadi bagian dari rilis ulang tersebut. Unggahan daftar lagu yang muncul di Instagram Taylor pada tanggal 3 April lalu sontak menjadi bahan pembicaraan para Swifties.
Mengapa Taylor merilis ulang album tersebut? Apa bedanya dengan album Fearless orisinal? Dan mengapa Taylor menggandeng Keith Urban untuk berkolaborasi dalam proyek ini?
Sejarah Berkesan Album Fearless
Rilis pertama kali pada tahun 2008, Fearless adalah album kedua Taylor Swift yang masih mengusung unsur country, tetapi sudah mulai menunjukkan unsur pop dan elemen lintas genre lainnya. Album ini semakin menguatkan reputasi Taylor sebagai bintang muda yang mempopulerkan country di kalangan pendengar muda tanpa menanggalkan elemen pop.
Fearless mengusung lagu-lagu yang menunjukkan keahlian Taylor dalam membuat komposisi musik serta lirik lagu. SobatTikum mungkin pertama mendengar lagu-lagu ikonik Taylor dari album ini, misalnya Love Story, You Belong with Me, dan White Horse. Album ini menjadikan Taylor Swift sebagai musisi country wanita yang menduduki peringkat atas terlama di tangga lagu pasca rilisnya.
Pujian Keith Urban untuk Taylor Swift
Dalam rilis ulang album Fearless, Taylor Swift berkolaborasi dengan Keith Urban, salah satu penyanyi country ikonik di era ini. Kolaborasi ini memiliki kesan khusus bagi keduanya. Taylor terinspirasi oleh Keith Urban dalam karirnya dan bahkan pernah menjadi aksi pembuka konser Keith Urban pada masa album Fearless baru rilis.
Keith Urban sangat bersemangat dengan kolaborasi ini. Cuitannya pada tanggal 4 April, hanya sehari setelah Taylor mengumumkan daftar lagu yang akan digarap ulang di versi baru album Fearless, menyebut bahwa Taylor Swift adalah penyanyi yang “fearless”, dan dia menikmati saat-saat menyanyi dan bermain musik bersama Taylor, sesuatu yang menurutnya terasa “magis.”
Dalam album ini, Keith Urban menyanyikan vokal harmoni di We Were Happy dan berduet dengan Taylor Swift di That’s When.
Lagu Apa yang Direkam Ulang?
Taylor Swift merilis ulang lagu ini sebagai upaya untuk “mengambil kendali” atas versi lama albumnya. Proyek ini merupakan tindak lanjut dari konflik antara dirinya dan label rekaman lamanya, Big Machine. Manager musik Scooter Braun berhasil membeli label rekaman tersebut dan memiliki enam master album Taylor.
Merekam ulang Fearless adalah upaya Taylor Swift mengambil alih kendali atas album lamanya. Dalam versi baru ini, Taylor merekam ulang semua lagunya dengan memberi sentuhan unik yang sedikit berbeda dari versi lama, tetapi tanpa kehilangan ciri khasnya. Taylor juga menambahkan beberapa lagu baru yang belum pernah dirilis ke publik, seperti That’s When, Mr. Perfectly Fine, You All Over Me, dan We Were Happy.
Rencana Rekaman Ulang Taylor Swift Selanjutnya
Merilis ulang album Fearless hanyalah langkah pertama Taylor Swift dalam mengambil kendali atas album-album suksesnya. Taylor berencana melakukan hal yang sama untuk enam album lama yang berhasil dibeli oleh Scooter Braun. Dengan merilis ulang album-album tersebut dan menambahkan ciri khasnya plus elemen baru, Taylor berniat “menurunkan” nilai pembelian yang dilakukan Scooter Braun.
Jadi, apakah ini berarti SobatTikum akan bisa mendengar versi baru dari album-album Taylor Swift seperti Taylor Swift, Speak Now, Red, dan 1989 di masa depan? Nantikan terus kabarnya jika SobatTikum penggemar berat Taylor Swift, dan sambil menunggu, jangan lupa dengarkan versi baru album Fearless!
