Solusi Mengurangi “Mata Panda” Buat Yang Sering Zoom Saat WFH

Solusi mengurangi mata panda, ternyata membutuhkan gabungan beberapa cara. Berikut informasinya untuk SobatTikum.

Tikum Woman – Zoom setiap hari bikin mata jadi mengalami “mata panda” dan pembengkakan selaput mata. Inilah beberapa cara mengurangi mereka agar tidak terlalu menonjol.

SobatTikum yang sering pakai Zoom selama pandemi, baik untuk kerja, kuliah, maupun seminar, mungkin mengalami “mata panda”. Bagian bawah mata terlihat menghitam sehingga raut wajah terkesan lelah. Punya mata panda memang menyebalkan, terutama jika warna hitamnya terlihat jelas sehingga susah ditutupi.

Terlalu banyak menatap layar memang bisa memperparah mata panda. Akan tetapi, solusi mengatasi atau mengurangi mata panda ternyata membutuhkan gabungan beberapa cara. Berikut informasinya untuk SobatTikum.

Kenapa Mata Panda Muncul ?

Penyebab munculnya mata panda bervariasi untuk setiap orang sehingga tidak bisa disimpulkan secara pasti. Ada orang yang secara genetik memiliki bagian bawah mata lebih gelap dari orang lain. Ada juga yang kelopak mata bagian bawahnya lebih besar secara alami.

Usia juga bisa mempengaruhi kehadiran mata panda dan kelopak mata bawah yang membesar. Ketika SobatTikum semakin menua, jaringan di sekeliling mata melemah dan kolagen di dalamnya terurai secara alami. Akibatnya, area di sekitar mata terlihat “menua”, bertambah gelap, dan terlihat berkeriput.

Kebiasaan buruk tertentu juga bisa memperparah mata panda. Selain memaksa mata untuk bekerja keras (misalnya terlalu banyak melihat layar), kurang tidur dan konsumsi makanan tidak sehat bisa memengaruhi kondisi kulit, termasuk di sekitar mata. Frekuensi memandang layar cenderung meningkat selama pandemi, terutama karena semakin banyak orang yang menggunakan Zoom serta bekerja di rumah lewat laptop. Akibatnya, mata panda semakin terlihat jelas.

Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Mata panda memang sulit dihilangkan, tetapi SobatTikum ada solusi yang bisa mengurangi penampakan lingkaran gelap di sekitar mata ini. Karena penyebabnya beragam, solusinya pun harus bermacam-macam. Inilah beberapa solusi mata panda yang sebaiknya SobatTikum lakukan.

Tidur Cukup

Mulailah mengelola jam tidur selama pandemi. Selain menjaga kesehatan tubuh, tidur cukup bisa mengurangi tampilan mata lelah atau memperparah mata panda. Orang dewasa disarankan tidur selama enam hingga delapan jam. Kualitas tidur juga harus bagus, misalnya tidak terputus-putus dan dilakukan saat hari gelap.

Perbaiki Posisi Tidur

Tidur menyamping atau tengkurap ternyata bisa membuat mata panda menjadi lebih parah. Hal ini karena penumpukan cairan di dalam tubuh yang melingkupi area di bawah mata akibat gravitasi. Akibatnya, mata terlihat sembab dan bahkan sedikit bengkak saat bangun tidur. Cobalah tidur telentang sebisa mungkin untuk mengurangi penumpukan cairan ini.

Hindari Dehidrasi

Pastikan SobatTikum sering minum air putih dalam sehari dan menghindari dehidrasi. Kondisi dehidrasi membuat kulit di sekitar area mata terlihat mengering dan kusam. Selain air putih, SobatTikum bisa mendapat asupan cairan secara alami dari makanan berkuah seperti sup serta buah-buahan segar.

Periksa Kesehatan

Gunakan BPJS atau asuransi SobatTikum untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Mata panda atau mata bengkak bisa jadi merupakan petanda adanya penyakit tertentu, misalnya gangguan ginjal atau kelenjar tiroid. Keduanya dikenal menimbulkan tampilan kusam dan menghitam di bawah mata.

Bersihkan Wajah secara Merata

Rajin membersihkan wajah bisa menjadi kunci menghindari kulit kusam di bawah mata. Gunakan sabun wajah yang lembut, disusul dengan toner dan serum yang formulanya ramah di kulit.

Solusi lainnya ? SobatTikum bisa membeli serum khusus mata. Jangan lupa gunakan secara teratur agar kulit di sekitar mata terasa lebih kenyal dan ternutrisi.

Mata panda memang susah dihindari terutama jika SobatTikum sedang banyak menggunakan Zoom dan aplikasi layar lainnya. Pastikan melakukan semua solusi di atas bersama-sama agar kulit di bawah mata terlihat lebih sehat dan tidak menghitam atau bengkak.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.