Tikum Woman – Menggunakan lebih dari satu jenis skincare memang sudah jadi hal yang lumrah di kalangan wanita. Sebab, seringkali satu ragam skincare saja belum cukup untuk mengatasi masalah kulit Anda. Selain itu, menggunakan lebih dari satu skincare dianggap jadi trik cepat supaya cepat glowing.
Ternyata, ada beberapa bahan aktif skincare yang tidak boleh digabungkan dengan bahan aktif lainnya. Tak hanya sekadar menurunkan efektivitas bahan aktif tersebut, penggunaan dua bahan aktif yang tidak disarankan untuk dipakai bersamaan juga menyebabkan dampak pada kesehatan kulit Anda. Penasaran apa saja kandungan skincare apa saja yang dimaksud? Berikut ulasannya.
Niacinamide dan AHA/BHA
Siapa sih yang tidak tergiur dengan tawaran ‘mencerahkan’ dari niacinamide? Akhir-akhir ini jagat per-skincare-an sedang ramai-ramainya menggunakan bahan aktif yang satu ini.
Niacinamide, kandungan aktif di banyak produk skincare ini sebenarnya merupakan satu bentuk dari vitamin B3. Bahan yang satu ini sering digunakan oleh beragam produsen skincare karena manfaatnya yang beragam untuk kulit, salah satunya adalah mengurangi hiperpigmentasi.
Lantas, mengapa bahan ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan AHA/BHA? Rupanya, niacinamide merupakan bahan aktif yang bekerja di kulit dengan pH yang netral. Sedangkan, AHA/BHA sebagai bahan eksfoliator cenderung membuat kondisi kulit Anda ber-pH lebih rendah.
Retinol dan Salicylic Acid
Retinol merupakan salah satu bahan aktif pada skincare yang disebut-sebut dapat memperlambat proses penuaan kulit, mencegah penurunan produksi kolagen, dan menjaga agar kulit tidak kering.
Retinol merupakan sebuah bahan yang menjanjikan bagi Anda yang sedang mencari produk anti-aging. Meski demikian, Anda tak disarankan untuk menggunakan skincare lain dengan kandungan salicylic acid secara bersamaan dengan retinol. Mengapa?
Sesuai dengan namanya, salicylic acid merupakan bahan yang bersifat asam. Sifat asam ini dapat mengurangi produksi minyak berlebih yang sebenarnya ingin dicapai dari penggunaan retinol. Hmm, jadi ‘bentrok’, kan?
Benzoyl Peroxide dan BHA
Benzoyl peroxide merupakan andalan banyak wanita dalam urusan jerawat. Konon, bahan kimia yang satu ini bisa bikin jerawat kempes dalam waktu yang relatif singkat. Di sisi lain, BHA merupakan produk eksfoliator yang juga sama-sama bermanfaat dalam mengatasi jerawat.
Meski demikian, penggunaan kedua bahan ini secara bersamaan bisa menyebabkan kulit Anda jadi ‘memberontak’. Alih-alih mengurangi jerawat, penggunaan BHA dan benzoyl peroxide secara bersamaan memicu jerawat aktif baru dan iritasi juga, lho!
Oil-based dan water-based skincare
Sebagaimana air dan minyak tidak bisa bersatu, skincare dengan bahan dasar air dan minyak lebih baik untuk tidak digunakan secara bersamaan. Mengapa demikian?
Seperti layaknya obat, setiap produk skincare yang Anda gunakan harus diabsorpsi dengan baik terlebih dahulu sebelum manfaatnya bisa dirasakan. Nah, jika Anda menggunakan skincare dengan dua jenis pelarut yang berbeda, maka penyerapan bahan aktif dari skincare Anda jadi tidak efektif.
Mungkin hal ini tidak menimbulkan iritasi atau kelainan lain pada wajah. Hanya saja, Anda jadi tidak bisa merasakan manfaat maksimal dari produk yang digunakan, bukan?
Retinol dan AHA/BHA
Meski retinol tidak termasuk ke dalam jajaran bahan eksfoliator sebagaimana AHA/BHA, retinol memiliki unsur yang mendukung terjadinya peluruhan sel kulit. Inilah penyebab AHA/BHA dan retinol menjadi kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan: keduanya dapat berdampak pada proses eksfoliasi berlebihan pada kulit Anda.
Akibatnya, bukannya makin glowing, beberapa masalah dapat timbul jika kedua bahan aktif ini ‘bersatu’, seperti iritasi berlebihan pada kulit, kulit mengelupas, munculnya ruam kemerahan, bahkan timbulnya beruntusan dan jerawat.
Mengetahui kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan tidak hanya dapat melindungi kulit wajah Anda dari masalah kulit, lho. Anda juga bisa mengetahui produk apa yang sebaiknya Anda beli agar manfaat skincare Anda bisa lebih terasa maksimal. Jadi bisa makin glowing, nih!
