Skandal Sepakbola Paling Kontroversial di Piala AFF

Piala AFF adalah kompetisi bergengsi yang tak pernah sepi dari skandal. Namun ada lima yang dianggap cukup kontroversial dalam sejarah AFF.

Tikum.id bola – Piala AFF adalah kompetisi bergengsi yang tak pernah sepi dari skandal. Namun ada lima yang dianggap cukup kontroversial dalam sejarah AFF.

<img decoding=

Piala AFF merupakan ajang sepak bola Asia Tenggara yang tak pernah sepi dari yang namanya skandal. Baik yang terjadi di dalam lapangan atau bahkan di ranah federasi, semuanya sama-sama menarik untuk diulas. Dari sekian banyak skandal yang terjadi, beberapa di antaranya bisa dibilang cukup kontroversial dalam sepanjang sejarah Piala AFF.

5 Skandal Paling Kontroversial di Sepanjang Sejarah Piala AFF

Setidaknya ada lima skandal dalam ajang Piala AFF yang cukup menarik untuk dibahas. Bahkan ada yang terjadi saat kompetisi pertama digelar. Apa saja skandal tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Piala AFF 1996: Skandal match fixing

Piala AFF (dulu Piala Tiger) digelar pertama kali pada September 1996 di Negeri Singa. Kompetisi perdana tersebut justru diwarnai oleh sejumlah kontroversi. Salah satunya adalah dugaan match fixing. Skandal tersebut diungkap oleh Judy Saluria, pemain bek tim Filipina. Ia disuap sekitar 50 ribu dolar Singapura oleh tiga orang dari Malaysia dan Singapura. Percobaan suap tersebut ditujukan untuk mengatur skor pada penyisihan Grup B, yakni laga Singapura melawan Filipina. Saluria diminta untuk membiarkan skuat Negeri Singa mencetak gol. Kasus ini tentunya tak lepas dari perhatian lembaga investigasi praktik korupsi di Singapura.

2. Piala AFF 1998: ‘Sepak bola gajah’

Piala AFF masih disebut Piala Tiger pada 1998. Sama seperti kompetisi sebelumnya, ajang pada 1998 juga tak lepas dari yang namanya kontroversi. Bahkan bisa dibilang sebagai momen kelam bagi skuat Indonesia. Dalam laga ketiga Grup A, Indonesia terlibat dalam aksi sepak bola gajah saat melawan tim Thailand. Mursyid Effendi sengaja melakukan gol bunuh diri saat skor imbang 2-2. Motifnya karena Indonesia dan Thailand sama-sama ingin menghindari Vietnam dalam semifinal. Sebagai sanksi, Mursyid Effendi tidak diperkenakan terlibat dalam ajang sepak bola internasional selama seumur hidup. Indonesia pun juga harus membayar denda sebesar 40 ribu USD pada FIFA.

3. Piala AFF 2007: Aksi mogok tim Thailand

Laga kontroversi kembali terjadi pada Piala AFF 2007. Saat itu, Thailand bertemu Singapura pada laga final. Tepatnya pada putaran pertama, para pemain Thailand memutuskan untuk keluar dari lapangan. Penyebabnya karena wasit Ravichandran menghadiahi penalti kepada skuat Singapura saat skor imbang 1-1. Wasit memberikan penalti karena menganggap bek Thailand menjatuhkan penyerang Singapura di dalam kotak penalti. Para pemain skuat Gajah Putih pun langsung protes dan keluar lapangan sekitar 15 menit. Setelah dibujuk oleh pihak AFF, Thailand akhirnya mau kembali meneruskan pertandingan meski tetap haru

4. Piala AFF 2010: Surat kaleng untuk presiden

Piala AFF 2010 kembali diwarnai oleh kontroversi dan lagi-lagi melibatkan Indonesia. Lebih tepatnya adalah para punggawa PSSI. Timnas Indonesia saat itu sudah menguasai klasemen dari awal kompetisi. Namun justru keluar sebagai juara kedua saat bertemu Malaysia dalam laga final.
Kontroversi muncul seiring dengan tersebarnya surat elektronik di banyak media massa. Surat tersebut berisi tentang dugaan suap petinggi PSSI pada final Piala AFF 2010. Surat tersebut dikirim oleh agen rahasia Mossad, Eli Cohen, kepada Presiden SBY, Ketua KONI, Menpora, Ketua DPR, dan Ketua KPK.

5. Piala AFF 2020: Dugaan match fixing skuat Laos

Saat itu, Piala AFF 2020 masih berlangsung dalam babak penyisihan grup. Namun sudah ada dugaan pengaturan skor dan kali ini melibatkan skuat Laos. Dugaan tersebut muncul pada dua laga terakhir Laos melawan Malaysia dan Indonesia. Dua pemain Laos, Thankhanty dan Phetsivilay, masuk pada menit-menit awal leg kedua. Keduanya terlihat jelas membiarkan banyak umpan terobosan masuk ke daerah timnya sendiri. Hal ini membuat Laos mengalami dua kali kebobolan. Akibatnya, 45 pemain skuat Laos tidak diperkenankan ikut kompetisi sepak bola selama seumur hidup oleh pihak FIFA.

Piala AFF merupakan ajang bergengsi di seluruh ASEAN. Bukan hal baru lagi jika setiap kompetisi AFF diwarnai dengan momen-momen kontroversial. Namun kelima skandal di atas merupakan beberapa yang paling kontroversi di sepanjang sejarah Piala AFF.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.