Tikum Bola – Selama melatih Timnas Indonesia yang dikenal sebagai Skuad Garuda, ternyata Shin Tae-yong terkesima dengan aksi 5 atlet Indonesia dalam timnya ini.
Skuad Garuda sukses jadi juara kedua dalam AFF 2020 kemarin. Sosok di balik kesuksesan tim sepak bola berisi para atlet muda Nusantara ini adalah Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan ini telah ditunjuk untuk melatih Skuad Garuda sejak 1 Januari 2020 lalu.
Namun, ternyata selama melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya pengakuan mengenai tim yang digemblengnya. Banyak aksi mereka yang ternyata cukup membuatnya takjub. Ternyata, menurut Shin Tae-yong, ada lima pemain Timnas Indonesia dengan aksi yang sukses bikin dirinya merasa terkesima. Apa saja itu?
Pemain Muslim yang taat salat lima waktu
Berhubung negara dengan penduduk mayoritas Muslim, otomatis banyak pemain Timnas Indonesia yang beragama Islam. Salat lima waktu merupakan salah satu ibadah wajib mereka, makanya tidak boleh ditinggalkan.
Lalu, bagaimana cara Shin Tae-yong menyiasati jadwal latihan tim? Beliau mencari tahu jadwal waktu shalat umat Islam dalam sehari. Makanya, sebisa mungkin jadwal latihan Timnas Indonesia tidak sampai mengganggu saat ibadah wajib mereka. Begitulah, ikhtiar tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam beribadah.
Para pemain yang terlalu santai sebelum memulai latihan
Selama menjadi pelatih tim sepak bola di Korea Selatan, Shin Tae-yong terbiasa dengan yang serba gercep (gerak cepat). Makanya, beliau awalnya gregetan juga melihat anak-anak Skuad Garuda yang kok, santai amat saat memulai latihan.
Apakah beliau yang lantas menyesuaikan diri dengan kebiasaan semacam ini? Hoo, tentu tidak. Berkat gemblengan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia yang tadinya kelewat santai kini terbiasa ikutan gercep. Makanya, ini berimbas lebih baik bagi performa mereka di lapangan. Semoga tetap konsisten, ya.
Pemain yang hobi sujud syukur di lapangan
Beda negara, beda budaya. Begitu pula antara Korea Selatan dengan Indonesia. Di Indonesia, banyak pemain sepak bola yang langsung sujud syukur setiap kali berhasil mencetak gol atau menyelesaikan pertandingan dengan baik.
Makanya, Shin Tae-yong awalnya sempat terheran-heran dengan aksi para anak didiknya ini di lapangan. Untung, sesudah dua tahun menjadi pelatih Skuad Garuda, beliau terbiasa juga.
Pemain kok hobi cium tangan pelatih ?
Bagi yang belum terbiasa, gestur ini mungkin membuat penerimanya merasa risih. Di Indonesia, budaya cium tangan sosok yang lebih tua atau dihormati sudah lazim menjadi pemandangan sehari-hari. Entah mencium punggung tangan orang tua, guru, hingga pelatih tim olahraga.
Mungkin itulah yang juga sempat dirasakan oleh Shin Tae-yong. Maklum, di Korsel, orang punya cara sendiri untuk menunjukkan rasa hormat pada yang lebih tua dan dihormati. Untunglah, lama-lama kebiasaan ini terlihat wajar bagi pelatih Skuad Garuda ini.
Pemain yang masih doyan makan gorengan
Namanya juga atlet, pasti tidak hanya olahraga yang harus rajin. Pola makan pun harus dijaga sekali. Makanya, Shin Tae-yong sangat tegas perihal pilihan menu para atlet, apalagi menjelang bertanding. Jika ingin dalam kondisi bugar dan prima, menu makanan harus sehat dan bergizi.
Nah, susahnya, Indonesia punya banyak ragam makanan yang digoreng. Akses untuk mendapatkannya pun mudah dan lebih murah. Untunglah, Shin Tae-yong tidak melarang Skuad Garuda untuk makan gorengan sama sekali. Beliau hanya tidak mau gorengan menjadi menu makanan utama mereka, apalagi menjelang musim bertanding.
itulah lima aksi pemain Timnas Indonesia yang sukses bikin takjub pelatih asal Korsel ini. Untungnya sih, Shin Tae-yong akhirnya terbiasa dengan perbedaan budaya mereka. Toh, yang penting latihan tetap berjalan lancar dan Skuad Garuda bisa terus berlaga di pertandingan-pertandingan berikutnya. Moga-moga lain kali jadi jawara, ya.
