Seruan CEO Sepeda Brompton Untuk Investasi Dalam Infrastruktur Bersepeda
Seruan kepada pemerintah Inggris untuk menginvestasikan uang ke dalam infrastruktur bersepeda untuk kota-kota di Inggris, agar menjadikan kota-kota tersebut “hub kelas dunia” yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan aman.
CEO Brompton Bicycle Will Butler-Adams telah menyerukan kepada pemerintah Inggris untuk menginvestasikan uang ke dalam infrastruktur bersepeda untuk kota-kota di Inggris, agar menjadikan kota-kota tersebut “hub kelas dunia” yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan aman.
Lockdown Coronavirus memberi kita gambaran tentang seperti apa kota itu. Kita dilahirkan di dalam kebun binatang. Sekarang setelah kita bebas dan melihat kota-kota ini jauh lebih baik. Kualitas udara lebih baik, jalanan lebih tenang, kita bisa bersepeda dengan anak-anak kita, kita tidak merasa takut. Pengalaman pengendara sepeda kota sebelum Lockdown adalah salah satu pembatasan karena prioritas diberikan kepada mobil dan kendaraan besar.
Pabrik sepeda lipat Greenford yang berbasis di London Barat didirikan oleh Andrew Ritchie pada tahun 1975, dan saat ini mempekerjakan 450 orang, memproduksi kurang dari 50.000 sepeda per tahun, dan mengekspor hampir tiga perempatnya.
Baca juga: Sepeda Sebagai Alat Transportasi Dan Wadah Gerakan Sosial B2W Indonesia
Menurut Butler-Adams, dari pada pemerintah berinvestasi pada pengadaan proyek kereta api HS2 Berkecepatan Tinggi, sebaiknyamengalihkannya ke proyek sepeda di 20 kota Inggris untuk semua orang yang tinggal di kota itu untuk memiliki lingkungan yang indah untuk hidup.
Butler-Adams mengatakan bahwa dia ingin melihat sumber daya diarahkan ke “tempat-tempat indah untuk tinggal, dengan udara bersih, dan di mana berjalan dan bersepeda diprioritaskan”.
Baca juga: Gowes Seru Bersama Brompton Of Alam Sutera Serpong
Baca Juga: Peningkatan Pengguna Sepeda Di Kota Jakarta
Lebih lanjut, masyarakat yang hidup aktif dengan bersepeda akan memiliki efek danramatis pada NHS [Layanan Kesehatan Nasional Inggris],” karena selamaini kita menghabiskan sebagian besar uang karena gaya hidup yang kita jalani sangat tidak sehat.
Butler-Adams menganggap politisi negara itu hanya berpikir dalam jangka pendek dan kepentingan serta posisi mereka sendiri.