7 Daftar Merk Sepeda Ontel Antik Dengan Harga Mahal di Luar Nalar
Meski mahal, sepeda-sepeda ontel berikut ini tetap diburu para kolektor. Mau tahu apa saja Merk sepeda Antik ini? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Tikum.id Bicycle – Meski mahal, sepeda ontel berikut ini tetap diburu para kolektor. Mau tahu apa saja Merk sepeda ontel Antik ini? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Barang-barang antik itu memang sangat menarik. Semakin ia berusia tua, maka ia akan menjadi semakin berharga. Seperti tujuh sepeda ontel antik berikut ini. Seiring bertambah usianya, harganya pun semakin mengangkasa. Bahkan, untuk orang-orang yang nggak menggemari barang antik, pasti akan menganggapnya di luar nalar.
7 Daftar Merk Sepeda Ontel Antik
1. Sepeda Randonneur Klasik

Sepeda ontel pertama yang memiliki harga selangit adalah Randonneur Klasik Prancis. Menurut sebuah sumber, salah satu jenisnya ada yang dibanderol dengan harga US$15 ribu atau setara Rp225 juta.
Sepeda touring tersebut adalah sepeda yang dibuat Mario Confete di California, Amerika Serikat pada tahun 1980-an. Selain karena sudah menjadi barang antik, tingginya harga sepeda ini disebabkan oleh jumlahnya yang terbatas. Kabarnya, Confete hanya membuat 135 unit saja sebelum ia meninggal dunia pada usia 34 tahun.
2. Sepeda Schwinn

Berikutnya ada Schwinn, merek sepeda asal Chicago, Amerika Serikat yang kemudian dikelola perusahaan milik konglomerat Belanda setelah bangkrut. Salah satu produk sepeda tandem ini ada yang terjual dengan harga US$100 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar. Pembelinya adalah kolektor sepeda asal Jepang yang begitu tertarik pada sepeda tersebut.
Di samping itu, beberapa sepeda kuno keluaran Schwinn lainnya juga sempat terjual dengan harga di atas rata-rata, mulai dari US$16 ribu atau sekitar Rp240 juta hingga US$24 ribu (Rp360 juta). Sepeda-sepeda tersebut antara lain, 1968 Schwinn Sting-Ray Orange Krate, Late 1870s Shire, serta 1869 Dexter Boneshaker.
3. Sepeda Simplex

Sepeda Simplex juga masuk kategori mahal untuk ukuran sebuah sepeda ontel. Namun, nilai sepeda produksi Jerman ini tak setinggi dua sepeda yang dibahas sebelumnya. Sepeda Simplex kuno dibanderol dengan harga sekitar Rp7 juta saja.
Secara kualitas, sepeda ini tak bisa dipandang sebelah mata. Simplex merupakan merek sepeda yang cukup ‘niat’ dalam pembuatannya, sehingga performa sepeda ini pun tak main-main. Secara fisik, desain sepeda Simplex juga mulus dan telah dilengkapi antigores. Sadel dan setangnya pun sangat nyaman digunakan.
4. Sepeda Gazelle

Berusia lebih dari 100 tahun, sepeda ontel Gazelle kini banyak diburu kolektor. Mereka bahkan tak ragu membayar sepeda-sepeda yang sudah diproduksi sejak 1902 tersebut dengan harga yang fantastis, yaitu mulai Rp15 juta hingga Rp50 juta per unit. Gimana, kamu tertarik membelinya juga?
5. Sepeda Fongers

Memiliki usia yang jauh lebih tua dibanding sepeda Gazelle membuat sepeda Fongers dibanderol dengan harga yang lebih tinggi. Sepeda yang telah diproduksi sejak tahun 1880-an tersebut dulu hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja. Saat ini, jika ingin memiliki sepeda tersebut, kamu harus merogoh kocek mulai Rp1 juta hingga Rp75 juta, tergantung jenisnya. Selain itu, kamu juga harus siap bersaing dengan para pemburu sepeda kuno lainnya.
6. Sepeda Raleigh

Sepeda buatan Inggris sejak 1885 ini juga masuk daftar sepeda klasik nan antik dengan harga lumayan tinggi. Ia dibanderol dengan harga mulai Rp1 juta hingga Rp30 juta. Raleigh adalah pilihan tepat buat kamu yang ingin mengoleksi sepeda ontel kuno dengan dana terbatas.
7. Sepeda Humber

Terakhir dalam list ini, ada sepeda Humber. Pada tahun-tahun 1940-an silam, sepeda ini cukup populer di berbagai negara. Ia telah dilengkapi teknologi pengatur kecepatan berupa sturmey archer 3 speed yang membuat sepeda tersebut minim suara ketika dikayuh. Saat ini, sepeda Humber dibanderol dengan harga sekitar Rp15 jutaan.
Itulah tujuh sepeda ontel antik yang harganya bisa dibilang di luar nalar. Namun, untuk para kolektor sepeda, tentunya hal tersebut tidak seberapa. Nah, kalau kamu, termasuk pencinta sepeda atau bukan, nih?