Tikum.id Sejarah – Meninggalnya Ratu Elizabeth II meninggalkan kesedihan bagi orang-orang di sekitarnya. Mari simak kehidupan pemegang gelar Ratu terlama itu.

Ratu Elizabeth II memiliki nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary. Beliau lahir pada 21 April 1926. Selama masa kepemimpinannya, Beliau adalah Ratu dari 16 Alam Persemakmuran sekaligus teritori dan dependensinya, serta merupakan ketua dari 54 Negara Persemakmuran. Selama masa hidupnya, Elizabeth II juga adalah Gubernur Agung Gereja Inggris. Sekarang, mari kita simak kehidupan masa kecil Beliau hingga dewasa berikut ini.
Masa Kecil hingga Menjadi Putri Mahkota

Anak pertama dari Pangeran Albert yang kemudian menjadi Raja George VI ini adalah sosok yang periang. Hal ini tertuang dalam buku berjudul “The Little Princess” karya Crawford yang terbit pada 1950. Dalam buku tersebut pula, Winston Churcill menggambarkan Beliau sebagai sosok yang menunjukkan keajaiban sejak masih bayi. Selain itu, Beliau dikenal sebagai penyayang kuda dan anjing serta memiliki sikap yang bertanggung jawab dan tertib.
Sebagai seorang penerus takhta, Elizabeth dididik secara privat di rumahnya bersama adiknya yang berusia empat tahun lebih muda. Pelajaran yang diterimanya adalah bahasa, sastra, musik, dan sejarah. Selama menerima pelajaran, Elizabeth kecil mendapatkan pengasan dari ibu dan pengasuhnya. Ketika ayahnya naik takhta, Elizabeth menerima statusnya sebagai Putri Mahkota. Di masa remajanya, Elizabeth mendapatkan beasiswa pribadi dari Eton College. Saat PD II, Sang Putri ikut dalam pementasan pantomim untuk menggalang dana pembuatan pakaian militer.
Masa Kepemimpinan
Ketika kesehatan Raja George VI mulai menurun pada 1951, Elizabeth sering diutus untuk mewakilinya menghadiri acara publik. Pada 6 Februari 1952, Raja George VI meninggal dan Elizabeth menyandang nama kekuasaan Elizabeth II menggantikan kedudukan ayahnya.
Saat naik takhta, Elizabeth II secara resmi menjadi Kepala Negara Persemakmuran. Beliau juga menjadi kepala negara monarki pertama yang mengunjungi Australia dan Selandia Baru. Beliau mendapatkan banyak sambutan baik di sana. Meskipun kedudukannya diterima banyak orang, bukan berarti Beliau tidak pernah mendapatkan kritik. Kritik pertama datang dari Lord Altrincham yang mengatakan bahwa Beliau telah “keluar batas” setelah menggantikan Perdana Menteri Inggris Sir Anthony Eden. Enam bulan setelah menjabat, Perdana Menteri baru itu mengundurkan diri dan menyarankan agar kedudukan itu diisi oleh Earl of Home. Disetujuinya nasihat tanpa mendengarkan pertimbangan banyak orang tersebut membuat Sang Ratu menerima kritik berikutnya.
Selama masa pemerintahannya, Beliau juga mendapatkan ancaman pembunuhan dari kelompok separatis. Kerusuhan pun terjadi ketika Beliau berkunjung ke Montreal. Pada 1981, enam tembakan kosong mengarah padanya saat perayaan “Trooping the Colour”. Ratu juga pernah mendapati seorang penyusup berada di kamarnya. Dengan semua kerusuhan itu, Sang Ratu dapat menangani semuanya dengan tenang.
Hal Menarik dari Ratu Elizabeth II
Selama hidupnya, Ratu Elizabeth II menyimpan banyak fakta menarik. Salah satunya adalah kecintaannya pada anjing jenis corgi membuatnya menjadi orang pertama yang memungkinkan lahirnya anjing berjenis dorgi. Jadi ceritanya, salah satu anjing corginya bermain dengan anjing Putri Margaret yang berjenis dachshund, kemudian sejarah pun tercipta.
Kesukaannya pada hewan tidak hanya berhenti pada anjing, tetapi juga burung dara, beluga, dan paus. Beliau memelihara 200 burung dara di Sandringham dan seluruh beluga dan paus di perairan Inggris berjuluk “ikan kerajaan”.
Ratu Elizabeth adalah satu-satunya orang di Inggris yang tidak diwajibkan untuk memiliki SIM atau plat nomor di kendaraannya. Ia juga tidak membutuhkan paspor saat bepergian karena semua paspor di Inggris dikeluarkan atas nama Beliau. Dari semua informasi itu, mana yang Anda baru tahu?