Tikum Kuliner – Sosis yang dikonsumsi dengan cara tepat dan sesuai takaran, dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Cari tahu cara sehat konsumsi Wurtzbach Sosis, di sini tempatnya.

Sosis merupakan makanan olahan yang mudah dijumpai di pasaran. Salah satu jenis sosis yang digemari saat ini adalah wurtzbach sosis. Makanan olahan ini jadi favorit di berbagai kalangan, khususnya anak-anak. Karena selain cara pengolahannya yang praktis, rasanya juga enak dan gurih.
Sebagai makanan olahan, sosis terkadang dinilai tidak sehat karena mengandung lemak, garam, dan gula berlebihan. Benarkah anggapan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Tips Sehat Konsumsi Wurtzbach Sosis
Wurtzbach sosis merupakan salah satu makanan olahan yang sehat jika dikonsumsi dengan cara tepat dan sesuai takaran. Oleh karena itu, perhatikan tips sehat makan sosis berikut ini:
Pahami Proses Pembuatan Sosis. Umumnya, sosis terbuat dari daging sapi atau ayam. Namun, tidak menutup makanan olahan ini terbuat dari bahan lain. Daging tersebut kemudian dikemas ke dalam pembungkus berbahan usus sapi dan diberi tambahan bumbu.
Selain usus sapi, pembungkus daging ini bisa menggunakan bahan sintetik. Setelah sosis terbungkus, tahap selanjutnya adalah proses pengasapan. Memahami proses pembuatan sosis ini sangat penting. Agar Anda dapat memastikan sosis tersebut diproduksi sesuai standar dan menggunakan bahan berkualitas.
Mengetahui Bahan Tambahan dalam Sosis untuk mengawetkan sosis, biasanya produsen menambahkan garam, gula, dan lemak. Ketiga bahan ini juga bermanfaat menambah rasa dan memberi struktur pada sosis. Jumlah bahan tambahan inilah yang harus Anda perhatikan dengan membaca label nutrisi pada kemasan sosis. Karena kalori yang masuk ke dalam tubuh tanpa terkontrol merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya masalah pencernaan.
Konsumsi Sosis dengan Cara Sehat
Kurangi risiko penyakit akibat makanan olahan dengan mengonsumsinya secara bijak dan sehat. Perhatikan informasi protein, lemak jenuh, dan energi (kJ/ kcal) dalam kemasan sosis. Pilihlah dengan mengikuti panduan berikut:
Jika kadar total lemak dalam kemasan tertulis lebih dari 17,5 gram lemak per 100 gram, maka lemak totalnya tinggi. Namun, bila yang tertulis adalah angka 3 gram atau kurang, maka kadar lemak totalnya rendah.
Apabila kadar lemak jenuh lebih dari 5 gram per 100 gram, maka termasuk tinggi. Namun, jika yang tertulis adalah angka 1,5 gram atau kurang, maka termasuk rendah.
Kadar garam yang dianjurkan tidak lebih dari 1,5 gram atau 0,6 gram natrium per 100 gram.
Kadar gula yang dianjurkan tidak melebihi 22,5 gram per 100 gram.
Jumlah konsumsi makanan olahan atau sosis yang dianjurkan tidak melebihi 70 gram sehari. Selain itu, dampingi dengan sayur agar kebutuhan nutrisi tetap terjaga.

Manfaat Makan Sosis
Meski berupa makanan olahan, sosis juga dapat memberikan manfaat berikut ini:
Sumber Energi
Karbohidrat yang terkandung dalam sosis bisa memberikan energi untuk tubuh. Agar pembentukan energi semakin maksimal, konsumsi sosis bersama jenis lauk lain dan sayuran.
Membentuk Hormon
Sosis yang diberikan pada anak-anak dapat membantu membentuk hormon di tubuh mereka. Selain itu, penyerapan vitamin yang masuk ke tubuh anak juga terbantu oleh lemak sosis.
Penyeimbang Elektrolit
Sosis yang dikonsumsi sesuai takaran menyeimbangkan kadar elektrolit dalam tubuh karena kandungan natriumnya. Selain itu, natrium juga berperan membantu fungsi otot dan syaraf. Manfaat ini paling banyak dirasakan pada anak-anak. Jadi, mengkonsumsi makanan olahan seperti wurtzbach sosis tidak dilarang, ya. Asalkan Anda tidak berlebihan.
Jika tidak ingin repot mengolah makanan dengan bahan dasar sosis, Anda bisa berkunjung Wurst Box @wurstbox.official yang ada Tangerang Selatan. Tepatnya di Jl. Elang 1, Sawah Lama, Ciputat.
Restoran ini menyajikan berbagai olahan wurtzbach sosis yang siap memanjakan lidah Anda.
Selamat mencoba!