Tikum Bola – Menyebut nama Romeo Beckham tentu sulit untuk tidak menyebut nama sang ayah, David Beckham. Meski sudah lama gantung sepatu, sang legenda tetap memiliki pesona yang memikat penggemar sepakbola di mana pun.
Kini, salah satu putra Beckham telah mengikuti jejak sang ayah. Adalah Romeo Beckham, yang baru-baru ini melakoni debut karier profesional di Amerika Serikat. Bagaimana aksi Romeo di lapangan?

Debut Bersama Fort Lauderdale
Pekan lalu, Romeo terjun ke lapangan hijau secara profesional untuk kali pertama bersama Fort Lauderdale CF. Saat itu ia turun sebagai starter dan bermain selama 79 menit dalam laga melawan South Georgia Tormenta. Laga perdana Romeo berakhir seri untuk kedua tim dengan hasil 2-2.
Sebagai informasi, Fort Lauderdale CF memiliki afiliasi dengan Inter Miami, klub yang dimiliki Beckham. Romeo pun memulai pertandingan dengan posisi sayap kanan. Posisi tersebut serupa dengan apa yang dijalani ayahnya selama merumput di lapangan hijau.
MLS Soccer menurunkan laporan bagaimana Romeo mampu menciptakan beberapa peluang bagi rekan satu timnya. Mengamini berita tersebut, Romeo lantas berkomentar di akun Instagram pribadinya. “Saya bersyukur telah menjalani debut profesional bersama @Fortlauderdalecf. Kini fokus untuk pertandingan selanjutnya,” tulis Romeo.
Fort Lauderdale CF memang sudah membuat kesepakatan kontrak dengan Romeo. Dalam kesempatan berbeda, Harvey Neville, anak pelatih Inter Miami, Phil Neville, juga menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Harvey telah berlaga lebih dahulu bersama timnya. Pada pertandingan debut Romeo, Harvey turut menjadi starter mengisi lini tengah.
Komentar Phil Neville, Pelatih Inter Miami
Beckham sekeluarga pindah ke Miami pada Natal tahun lalu. Kepindahan itu diputuskan agar Beckham dapat menangani tim sepakbola miliknya lebih intens. Momen tersebut jadi kesempatan sempurna bagi Romeo, 19 tahun, yang berniat serius menekuni karier pesepakbola profesional.
Phill Neville yang sekarang menjabat sebagai pelatih Inter Miami turut mengomentari debut Romeo. Ia berpandangan apa yang dilakukan Romeo sepanjang pertandingan cukup baik.
Neville juga menambahkan, semula Romeo diplot untuk bermain 45 menit, tetapi ia mampu melanjutkan hingga menit ke-79. Ini menunjukkan bagaimana Romeo bertekad menambah jam terbangnya.
“Bagaimanapun Romeo dibebani tekanan sekaligus harapan. Namun, saya yakin dia telah memperoleh pijakan yang kuat,” pungkas Neville.
Bayangan Kesuksesan Sang Ayah
Lahir sebagai anak kedua pasangan tersohor David Beckham dan Victoria, sejak kecil hidup Romeo selalu mendapat sorotan kamera. Ketiga anak laki-laki Beckham sebetulnya sempat mencicipi akademi sepakbola di Arsenal, tetapi tidak berlanjut.
Bahkan, Romeo sudah terjun mengikuti kiprah ibunya di dunia model, antara lain model untuk brand mewah Burberry. Namun, belakangan Romeo memilih sepakbola sebagai masa depan kariernya. Tak pelak, keputusan Romeo disambut baik sang ayah.
Perjalanan karier Beckham memang mentereng. Berawal dari Manchester United, ia mengepakkan sayap ke berbagai klub ternama dunia. Real Madrid, AC Milan, LA Galaxy, dan Paris Saint Germain pernah jadi persinggahan. Ia adalah pemain Inggris pertama yang meraih gelar juara liga di empat negara berbeda.
Tendangan bebas Beckham dikenal akurat dan spektakuler. Beckham jelas salah satu yang terbaik hingga saat ini. Pasca pensiun tahun 2013, ia pun tetap tidak bisa jauh dari sepakbola sampai akhirnya menjadi presiden dan salah satu pemilik Inter Miami.
Nama besar Beckham pasti membayangi langkah Romeo. Namun, ia justru berpesan pada Neville. “Beckham meminta saya lebih keras kepada Romeo daripada pemain lain. Ia harus bekerja ekstra daripada siapa pun agar bisa masuk tim karena pertanyaan dan harapan akan terus muncul terkait performanya,” ujar Neville.
Pernyataan itu menegaskan, meski berstatus anak legenda sepakbola, Romeo tidak memperoleh perlakuan istimewa. Ia tetap harus bekerja keras untuk menunjukkan kemampuan di lapangan, tanpa perlu merasa terbebani harapan semua orang.