Rekaman Kaset John Lennon Dan Yoko Ono Laku Terjual Hampir 1 Miliar

Tikum Music – Lebih dari 50 tahun yang lalu, John Lennon dan Yoko Ono pernah memberikan wawancara kepada empat siswa Denmark untuk majalah sekolah lokal mereka, sekarang keempat orang Denmark itu melelang rekaman kaset putih kuno dengan tulisan “Lenon” yang salah eja, 23 foto pertemuan, dan satu salinan majalah sekolah tempat wawancara mereka yang diterbitkan. Seperti apa awal mula kejadian itu? Berikut sejarahnya.

Sebuah lagu yang belum pernah dirilis untuk perdamaian

Dalam rekaman berdurasi 33 menit itu, Lennon menyentuh segala hal mulai dari kampanye perdamaian pasangan itu hingga frustrasinya dengan citra The Beatles hingga panjang rambutnya.

Lennon dan Ono juga terdengar bersenandung mengikuti lagu-lagu Natal Denmark sambil menari di sekitar pohon Natal, dan Lennon memainkan gitar dan menyanyikan “Give Peace a Chance” serta lagu yang belum pernah dirilis yaitu ‘Radio Peace’.

Radio Peace adalah sebagai bagian dari kampanye perdamaian pasangan itu. Lennon dan Ono ingin membuka stasiun radio di Amsterdam dengan nama yang sama, tetapi rencana itu gagal. Wawancara ini terjadi beberapa bulan sebelum The Beatles mengumumkan perpisahan

Bolos masuk kelas untuk wawancara tidak resmi

Lennon dan istrinya pergi ke Denmark untuk mengunjungi putri Ono yang saat itu berusia lima tahun, Kyoko, yang pindah ke sana bersama ayahnya Anthony Cox, mantan suami Ono.

Ini terjadi pada puncak Perang Vietnam dan Perang Dingin, yang keduanya terkenal ditentang oleh pasangan itu.

Berita akhirnya menyebar tentang kehadiran mereka, dan karenanya mereka mengadakan konferensi pers dadakan di Mu, Jutlandia Barat Laut pada Januari 1970.

Penggemar setia pasangan itu, keempat remaja itu meyakinkan kepala sekolah mereka untuk membiarkan mereka bolos kelas untuk menghadiri acara tersebut, dan menulis tentang hal itu di koran sekolah. Sebuah toko kaset lokal meminjamkan mereka peralatan rekaman.

John Lennon dan Yoko Ono duduk di tempat tidur yang dikelilingi oleh fotografer

Pasangan itu terkenal memprotes Perang Vietnam dengan tidur selama seminggu untuk Perdamaian, yang ini di Amsterdam pada tahun 1969

Karsten Hoejen, yang membuat rekaman itu, mengatakan kepada kantor berita AP bahwa Lennon dan Ono memiliki ‘pesan perdamaian’ dan itulah yang penting bagi kami.”

Faktanya, teman-teman sekolah akhirnya terlambat dan melewatkan seluruh konferensi pers tetapi tetap mencoba peruntungan mereka dengan mengetuk pintu. Dan sisanya kini telah menjadi sejarah.

Duduk di atas harta karun

Sementara Hoejen melakukan wawancara, temannya Jesper Jungersen mengambil gambar. Beberapa bulan setelah pertemuan ini, The Beatles bubar. Lennon ditembak dan dibunuh di New York, Amerika satu dekade kemudian pada tahun 1980 pada usia 40 tahun.

Seiring waktu, Hoejen akhirnya menyadari bahwa mereka “sedang duduk di atas harta karun,” dan mereka menyimpan semuanya di brankas pada tahun 2002 dan kami memutuskan untuk menjualnya kepada Kolektor.

Rekaman kaset langka John Lennon dan Yoko Ono dikabarkan laku terjual seharga 43.000 Poundsterling atau sekitar 831 juta Rupiah atau hampir 1 miliar rupiah, di rumah lelang Bruun Rasmussen yang berbasis di Kopenhagen, Denmark.

Audio berdurasi 33 menit tersebut dibuat oleh empat remaja Denmark lebih dari 50 tahun lalu. Mereka mewawancarai John Lennon dan Yoko Ono yang saat itu berada di Mu, yang berlokasi di daerah Barat Laut kota Denmark.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.