Tikum – Berita Teknologi – Tren berinvestasi saham makin meningkat akhir-akhir ini. Untuk melakukan transaksi, kamu bisa memanfaatkan sejumlah aplikasi online berikut ini.
Selama pandemi, minat masyarakat untuk berinvestasi saham meningkat drastis. Para milenial mendominasi tren ini. Melonjaknya jumlah investor lokal merupakan pertanda positif. Hal ini salah satunya didukung oleh digitalisasi di pasar modal. Rekening investasi kini bisa dibuka dengan mudah berkat teknologi finansial.
Saat ini, ada sejumlah aplikasi digital yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan jual beli saham. Berbasis aplikasi, siapa pun dapat berinvestasi tanpa harus melewati prosedur yang rumit. Yuk, baca di sini ulasannya.
1. IPOT
IPOT adalah platform investasi saham yang bisa kamu gunakan untuk bermain di pasar modal. Aplikasi ini dikembangkan oleh PT Indo Premier Sekuritas. Dihadirkan dengan tampilan yang menarik dan lengkap, nasabah dapat bertransaksi saham secara praktis.
Ada sejumlah fitur unggulan yang terdapat dalam aplikasi IPOT untuk memanjakan pengguna. Salah satunya, Robo Trading, yaitu sistem trading otomatis sehingga pengguna tidak kehilangan momen. Jual beli saham dijalankan dengan instruksi yang telah ditentukan sebelumnya.
Keuntungan lain menggunakan IPOT adalah adanya kemudahan membuka rekening efek saham dan reksa dana tanpa tanda tangan basah. Pengguna juga dapat membeli saham apa saja melalui aplikasi ini. Harga dan jumlah saham yang dibeli pun sangat fleksibel tergantung kemampuan investor.
2.Stockbit
Bagi pemula, salah satu aplikasi yang disarankan untuk berinvestasi saham adalah Stockbit. Keunggulan aplikasi ini adalah memiliki tampilan yang sederhana sekaligus menarik.
Menariknya, selain dapat digunakan untuk melakukan transaksi saham, Stockbit juga berfungsi sebagai media sosial bagi pengguna. Di aplikasi ini, pengguna dapat membuat analisis saham dan membagikannya kepada pengguna lain. Pengguna juga bisa membuat status, polling, atau prediksi, serta komentar.
Fitur unggulan yang bisa kamu temukan di Stockbit adalah Virtual Trading. Ini adalah simulasi jual beli saham untuk membantu pengguna belajar mengelola asetnya. Pengguna akan mendapat modal Rp100 juta dan bisa belajar mengelolanya.
3. MOST
MOST (Mandiri Sekuritas Online Trading) adalah platform investasi saham besutan Mandiri. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi jual beli di Bursa Efek Indonesia secara resmi.
Namun, sebelumnya pengguna harus deposit ke nomor rekening Mandiri Tabungan Business Investor (MTBI). Ini adalah nomor yang akan didapatkan nasabah saat pertama kali mendaftar di Mandiri Sekuritas. Deposit tersebut akan menjadi Rekening Dana Nasabah (RDN) dan bisa digunakan untuk bertransaksi.
4.RTI Business
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi RTI Business untuk melakukan transaksi saham. Kelebihan RTI Business adalah menyediakan data yang lengkap dan valid sehingga pengguna dapat melakukan analisis akurat sebelum melakukan jual beli saham.
Pengguna juga bisa mendapatkan data secara real time, termasuk informasi berita fluktuasi saham. Selain itu, tampilannya pun mudah diakses sehingga memudahkan bagi investor pemula.
5. MNC Trade New
Ingin mencari aplikasi jual beli saham yang user friendly lainnya? Kamu bisa mencoba MNC Trade New. Di sini, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk membeli saham dengan harga yang terbaik. Salah satu fitur menarik di MNC Trade New adalah Super Order. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko kerugian saat berinvestasi saham.
Perubahan dapat terjadi kapan saja dan karena berbagai alasan. Pandemi adalah salah satu faktor yang menciptakan perubahan dalam kehidupan manusia saat ini dalam berbagai aspek. Salah satunya, makin meningkatnya transaksi keuangan secara online, termasuk dalam berinvestasi saham. Nah, kamu dapat mempertimbangkan aplikasi-aplikasi ini untuk berinvestasi dan mendapatkan keuntungan.
