Tikum Olahraga – Jenis pisau ini berbeda dari pisau biasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut berbagai sumber sejarah, asal usul melempar pisau dan pisau lempar berasal dari zaman prasejarah ketika manusia menggunakan tongkat lempar untuk berburu hewan untuk bertahan hidup. Tongkat lempar, yang secara luas dianggap sebagai salah satu senjata pertama yang digunakan manusia, juga merupakan alat yang disukai Tutankhamun di Mesir sekitar tahun 1300 SM.

Contoh lain dari tongkat lempar dalam sejarah awal adalah bumerang, senjata yang digunakan oleh suku Aborigin di Australia. Benda tumpul besar ini dilemparkan ke kanguru dan walabi dari jarak dekat. Hingga akhirnya tongkat lempar benar berevolusi menjadi pisau lempar modern.
Mari kita simak beberapa sejarah perkembangan pisau lempar di negara lain.
Setelah logam ditemukan, manusia mulai menggunakan untuk membuat senjata yang lebih mematikan yaitu Shurikens. Ini terlihat dalam budaya Jepang di mana senjata rahasia, yang biasa disebut ‘bintang ninja’ adalah senjata prajurit samurai. Ada dua jenis senjata rahasia yaitu Hira-Shuriken yang berbentuk bulat dan memiliki empat bilah dan Bo-Shuriken yang panjang dan menyerupai pisau lempar modern.
Di suku Afrika dan penduduk asli Amerika, pisau lempar terus digunakan sebagai senjata melawan orang lain selama berabad-abad. Bahkan, selama perang suku, pisau lempar adalah senjata pilihan bagi banyak suku Afrika dan suku asli Amerika. Tomahawk dan kapak lempar juga merupakan senjata pilihan di antara suku-suku asli Amerika selama pertempuran.
Mulai tahun 1800-an, lempar pisau semakin populer, tapi bukan sebagai senjata. Melainkan sebagai olahraga. Pada saat itu, ada kompetisi antar pria untuk mengetahui siapa yang memiliki keterampilan dan akurasi terbaik. Saat ini, banyak kelompok seperti American Knife Throwers Alliance dan International Knife Throwers Hall of Fame masih mengadakan kompetisi lempar pisau setiap tahun.

Saat ini, keterampilan seseorang dalam melempar pisau juga diuji dengan melemparkannya ke orang lain. Namun, kesuksesan tidak diukur dengan lemparan yang mengenai orang itu, tetapi dengan jarak meleset darinya. Memasuki abad ke-19 dan ke-20, sirkus juga mulai memberikan pertunjukan di mana para ahli yang matanya ditutup melemparkan pisau ke arah asisten dan nyaris tidak mengenai mereka.
Wah seru sekali sejarah dari lempar pisau ya. Lalu bagaimana di era modern saat ini khususnya di Indonesia? Nah, unuk menjawab pertanyaan itu, Yuk kita berkenalan dengan komunitas asal kota Bandung D’Lempar Pisau Indonesia.
D’Lempar Pisau berdiri pada tanggal 24 maret 2010. Komunitas ini terbentuk atas prakarsa beberapa Founding Father yaitu Chief Ellen Ramlan, Zen Ahmad Zubarga, Goy Gautama, Anta Widjaja, Daniel Dacosta, Acung Bragowo. Dan saat ini komunitas D’Lempar Pisau Indonesia diketuai oleh Bapak Asep Tedi Respati.

VISI berdirinya komunitas ini terdiri dari:Menjalin silaturahmi dengan penggiat olah raga lempika ditanah air
- Mempersatukan orang yang hobby unik yaitu pisau.
- Menyehatkan semua anggota dengan berkegiatan olah raga.
- MISI Komunitas adalah, ingin menjadikan olahraga lempar pisau dan kapak menjadi olahraga prestasi yang diakui di Indonesia.
Sejak terbentuk hingga sekarang jumlah anggota yang terdaftar sudah sebanyak 600 orang, dan tersebar di beberapa provinsi di Indonesia dan anggota dari luar negeri.
Latar belakang para members sangat beragam baik dari genre, usia dan profesi. Mulai dari Pelajar, Mahasiswa, Guru, Dosen, Designer, Profesiona Swasta, Ibu rumah tangga, dan masih banyak profesi lainnya.
Kami sempat bertanya kepada perwakilan komunitas mengenai apa yang membedakan komunitas ini dengan hobi olahraga lain ?
Dan jawabannya adalah “Pisau dan Kapak sering diasumsikan sebagai alat-alat berbahaya,akan tetapi jika alat-alat itu berada ditangan pelempar pisau yang benar dan terlatih maka bisa menjadi kegiatan prestasi dan pemersatu dikarenakan kesamaan hobi”

Prestasi komunitas yang pernah dicapai baik di tingkat Lokal dan Nasional juga patut diapresiasi. Berikut berbagai pencapaian D’Lempar Pisau Indonesia.
- Mengadakan 3x Kejuaraan Nasional
- Mengadakan 2x turnament (yang diikuti peserta dari luar negeri)
- Mengadakan pertandingan global secara online sebanyak 2 kali
- Pada tahun 2017, melahirkan wadah yang dideklarasikan bersama sama oleh beberapa perwakilan anggota dari beberapa provinsi. Wadah tersebut bernama PORLEMPIKA (Perkumpulan Olah Raga Lempar Pisau dan Kapak Indonesia) yang bergerak untuk menggapai cita-cita olahraga prestasi para atlet pelempar pisau dan kapak di indonesia.



Kegiatan rutin para members yang mayoritas tinggal Bandung sebelum masa pandemic covid-19 melanda Indonesia adalah latihan bersama. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Rabu dan Sabtu, pada pukul 15:00 WIB – selesai.
Perbedaaan latihan dahulu dan sekarang di era normal baru terletak pada kewajiban menggunakan masker, menjaga jarak, dan para anggota yang berlatih wajib sudah menerima vaksin minimal dosis pertama.

Wah seru dan menyenangkan ya semua kegiatan komunitas ini. Anda tertarik mencoba untuk berlatih?
Bagi SobatTikum yang berdomisili di kota Bandung, Jawa Barat silahkan berkunjung ke kantor
Sekretariat komunitas di SOR (Sarana Olah Raga) yang terletak di jalan Cikutra no 278, Bandung.
Namun jika Anda berada di kota lain silahkan berkenalan melalui akun sosial media resmi mereka di
Facebook: https://www.facebook.com/groups/DLemparPisau
Instagram: @dlemparpisauindonesia
Hal ini agar para admin komunitas juga bisa membantu Anda sekaligus memberikan informasi ke members terdekat diseluruh Indonesia.
Kami bangga bisa menghadirkan cerita baru dari komunitas D’Lempar Pisau Indonesia. Semoga spirit dalam meraih prestasi dari cabang olahraga ini bisa menyebar keseluruh Nusantara. Salam Olahraga!
“A knife is only as good as the one who wields it.”
Patrick Ness