Tikum Kuliner – Punya rencana pesta daging bakar siang ini? Yuk simak beberapa alternatif pilihan pengganti daging merah untuk dinikmati di akhir pekan

Daging merah didefinisikan sebagai setiap daging yang berasal dari otot mamalia. Ini termasuk daging sapi, domba, babi, kambing, sapi, dan kambing. Bagi banyak rumah tangga, daging merah dianggap sebagai makanan pokok, dengan beberapa dari kita mengonsumsi daging sapi dalam berbagai variasi setiap hari.
Namun, hati-hati dengan terlalu sering mengkonsumsi daging sapi dan kambing. Sebab kedua hewan itu termasuk dalam golongan daging merah yang memiliki efek kurang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak terkontrol.
Ada beberapa hal yang penting untuk diketahui mengenai pilihan pengganti daging merah dengan nutrisi serupa yang bisa Anda pilih. Yuk kita simak satu-persatu.
Kandungan daging merah
Daging merah dapat menambah asupan protein, vitamin B-12, zat besi dan zinc yang berguna bagi tubuh. Daging merah juga memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.
Efek daging merah
Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi. Senyawa Purin di daging merah juga terurai menjadi asam urat. Jika kadarnya meningkat, seseorang lebih beresiko terkena abut ginjal.
Pengganti daging merah
Anda juga bisa memilih ikan atau ayam sebagai pengganti protein hewani. Bahkan, Tempe dan Tahu juga dapat dikonsumsi sebagai alternative. Keduanya mengandung serat dan merupakan sumber protein nabati yang baik.
Sekarang Sobattikum sudah tahu mengatur pola makan terhadap daging merah. Selain protein, jangan lupa untuk memenuhi asupan nutrisi dan gizi lainnya. Menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat adalah salah satu hal yang perlu dilakukan di masa Pandemic seperti sekarang. Yuk segera bagikan kepada komunitas Foodie dan keluarga Anda