Tikum Movie – Setelah pandemi, industri perfilman Indonesia mulai bangkit bersama rilisnya Paranoia, pengkolaborasian terbaru Mira Lesmana dan Nicholas Saputra.
Dikenal sebagai sutradara andal dan memproduksi banyak film bertema drama, komedi, atau keluarga membuat Mira Lesmana tertantang untuk mencoba genre lain. Bersama Riri Riza, perempuan ini merilis Paranoia pada awal tahun 2021 lalu. Paranoia sendiri merupakan sebuah film bertema thriller.
Selain mengusung tema yang sebelumnya tidak pernah dibuat oleh Miles Film, Paranoia pengkolaborasian terbaru Mira Lesmana dan mantan pemeran Rangga di film Ada Apa dengan Cinta, Nicholas Saputra. Melibatkan banyak aktor besar Indonesia seperti Lukman Sardi, Nirina Zubir dan Caitlin North Lewis.
Sinopsis Paranoia
Paranoia berkisah tentang seorang wanita bernama Dina yang melarikan diri dari suaminya. Kabur bersama anaknya, Laura, Dina juga membawa sebuah barang berharga. Di tempat persembunyian, kenyamanan Dina dan Laura diusik oleh datangnya pria tidak dikenal bernama Raka.
Dalam pelariannya, Dina pun mengalami banyak situasi sulit dan ancaman membahayakan baik dari suaminya, Gion atau orang-orang yang ditemui. Dina merasa ketakutan dan berusaha melindungi Laura. Lalu, bagaimanakah nasib Dina selanjutnya?
Lanjutan film ini bisa SobaTikum lihat di bioskop. Ya, setelah rilis pertama kali dan tayang di festival film. Mira Lesmana berencana untuk menayangkan film ini di bioskop pada 11 November 2021 nanti. Jika jadi, maka Paranoia merupakan film kedua Indonesia yang berhasil tayang selama pandemi dan PPKM.
Paranoia : Pengkolaborasian Terbaru Mira Lesmana dan Nicholas Saputra
Paranoia bukan film pertama Mira Lesmana dan Nicholas Saputra. Dua orang yang juga bersahabat baik di luar dunia film ini sempat terlibat dalam beberapa karya seperti Ada Apa dengan Cinta 1 dan 2, Gie, serta 3 Hari untuk Selamanya. Film Paranoia sendiri merupakan kolaborasi keempat Miles dengan Nicholas Saputra.
Seperti film-film sebelumnya, kolaborasi ini diharapkan dapat menyukseskan film dan membuat Paranoia masuk ke dalam jajaran Box Office. Apalagi di film ini, Nicholas Saputra berperan sebagai Raka, seorang pria misterius yang membuat hidup Dina (diperankan Nirina Zubir) terancam.
Peran semacam ini belum pernah dilakukan Nicholas dan banyak yang berharap, performa salah satu aktor terbaik Indonesia tersebut sesuai ekspektasi. Harapan serupa diungkapkan Mira Lesmana. Selain percaya pada performa Nicholas Saputra, perempuan tersebut juga ingin filmnya sukses.
Hal tersebut didukung dengan masuknya Riri Riza sebagai salah satu nominator Sutradara Terbaik di FFI 2021. Penghargaan ini tentu membanggakan sebab ini pertama kalinya Riri dan Mira menggarap film bergenre thriller. Kerja keras mereka adalah bukti mengapa Paranoia juga berkesempatan tampil di BIFAN Korea Selatan pada tanggal 8 – 18 Juli 2021 lalu.
Diputar Perdana di BIFAN Korea Selatan
BIFAN atau Bucheon International Fantastic Film Festival merupakan pagelaran perfilman yang diselenggarakan di Korea Selatan. Film yang terpilih tayang di ajang ini merupakan karya-karya terbaik insan perfilman dari seluruh dunia. Untuk bisa tayang di BIFAN, prosesnya tentu tidak mudah.
Inilah mengapa ketika Paranoia mendapat kesempatan untuk tayang perdana di BIFAN, Mira Lesmana begitu antusias. Bagaimana tidak, di tengah pandemi dan keterbatasan yang ada karya anak bangsa bisa sampai di Korea Selatan dan mendapat kesempatan ditonton publik internasional.
Harapan Mira Lesmana tentu harus mendapat dukungan memadai dari semua pihak termasuk pecinta film di Indonesia. Karena inilah salah satu cara agar perekonomian di bidang hiburan yang meliputi bioskop dan perfilman bisa bangkit kembali setelah pandemi dua tahun belakangan.
Bagaimana, tertarik untuk melihat kolaborasi keren Mira Lesmana dan Nicholas Saputra di Paranoia? Selamat menonton ya, SobaTikum!
