Tikum.id Entertainment – Tak hanya Noktah Merah Perkawinan, Oka Antara juga berperan dengan baik dalam berbagai film yang layak tonton. Masukkan ke watchlist-mu!

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak diproduksi film yang merupakan remake atau reboot dari film atau sinetron yang pernah mengalami kejayaan di masanya. Salah satunya ialah sinetron Noktah Merah Perkawinan yang sangat terkenal di era 90-an. Sinetron ini diperankan dengan apik oleh Ayu Azhari sebagai Ambar dan Cok Simbara sebagai Priambodo. Film hasil remake sinetron ini ditayangkan di bioskop pada tahun 2022. Mendulang sukses besar, film ini juga mendapatkan nominasi FFI (Festival Film Indonesia), salah satunya kategori pemeran utama pria terbaik.
Hal ini tak lepas dari kualitas akting Oka Antara yang memerankan tokoh Gilang Priambodo dengan sangat baik. Selain Noktah Merah Perkawinan, Oka Antara juga memerankan tokoh-tokoh ikonik dalam berbagai film dan series yang layak kamu tonton.
Syaiful (Ayat-Ayat Cinta, 2008)
Diangkat dari novel fenomenal karya Habiburrahman El Shirazy, Ayat-Ayat Cinta mendapat sambutan yang sangat hangat dari penonton. Film ini bercerita tentang kisah cinta Fahri, seorang mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Mesir. Melewati berbagai konflik, Fahri harus dihadapkan pada pilihan untuk berpoligami.
Peran Oka Antara dalam film ini tidaklah sentral. Ia memerankan tokoh Syaiful, sahabat Fahri yang menjadi tempat curhatnya. Meskipun demikian, dari peran kecil ini nama Oka Antara mulai dikenal dan diperhitungkan untuk memerankan peran-peran utama dalam film.
Khudori (Perempuan Berkalung Sorban, 2009)
Sempat mengalami kontroversi, film Perempuan Berkalung Sorban tetap tayang secara luas di bioskop. Kritikan keras terutama datang dari kalangan pesantren. Mereka menilai Hanung Bramantyo lebih menampilkan citra pesantren sebagai lembaga pendidikan yang kolot dan menyoroti kekerasan dalam rumah tangga. Padahal, novel nya sebenarnya lebih berfokus pada pergulatan perempuan atas wacana teks keagamaan menyangkut hubungan laki-laki dan perempuan.
Dalam film ini, Oka Antara berperan sebagai Khudori, paman Annisa yang diperankan oleh Revalina S. Temat. Khudori pergi belajar ke Mesir, kemudian setelah pulang, ia mendapati Anissa telah dinikahi oleh laki-laki yang berperilaku kasar terhadapnya. Pada akhirnya, ia menikahi Anissa.
Rasus (Sang Penari, 2011)
Berlatar peristiwa sekitar 1965, Sang Penari diangkat dari novel berjudul Ronggeng Dukuh Paruk. Film ini berkisah tentang Srintil, perempuan yang menjadi ronggeng. Dalam film ini, Oka berperan sebagai Rasus, pemuda desa yang mencintai Srintil. Mengalami kekecewaan karena Srintil lebih memilih menjadi ronggeng, Rasus pun memilih pergi dari Dukuh Paruk, lantas menjadi tentara.
Heli (Mencari Hilal, 2015)
Konflik antara anak dan orang tua selalu menarik untuk diangkat dalam cerita. Dalam film Mencari Hilal, pemahaman antara ayah dan anak tentang pemahaman dalam beragama. Oka berperan sebagai Heli yang harus menemani ayahnya (diperankan oleh Dedi Sutomo) menempuh perjalanan untuk melihat hilal penentu hari raya. Sang ayah adalah orang yang ingin menerapkan agama secara kaffah dalam kehidupan, sementara anaknya berideologi sekuler-liberal.
Iqbal (OK-JEK, 2016)
Serial OK-JEK sempat tayang di saluran NET. TV. Serial ini terinspirasi dari kehidupan para pengemudi ojek online. Dalam serial ini, Oka berperan sebagai Iqbal, pemuda yang malas-malasan dan pengangguran. Satu hari, ia melihat Asna, seorang pengemudi OK-JEK yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan dan langsung jatuh cinta. Ia pun memutuskan untuk menjadi pengemudi OK-JEK agar bisa dekat dengan Asna.
Berbagai tokoh yang diperankan Oka Antara dalam film dan serial tersebut merupakan tokoh yang ikonik. Film-film tersebut merupakan film pilihan yang tak hanya menyuguhkan tontonan, tetapi juga memberimu insight baru. Tak melulu menjadikan film Barat atau Korea sebagai pilihan hiburan, sesekali kamu perlu menonton film lokal yang kualitasnya juga tidak diragukan.