Tikum Motor – MotoGP dan Valentino Rossi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Bahkan, The Doctor—begitu ia biasa disapa—telah menjadi ikon dan sekaligus legenda hidup dalam ajang balap kasta pertama tersebut. Jadi, tidak heran bila keputusan pembalap Petronas Yamaha SRT itu untuk pensiun di akhir musim 2021 langsung membuat banyak kalangan merasa sedih.

Kendati demikian, Rossi menegaskan dalam sebuah jumpa pers menjelang GP Styria, pada 5 Agustus 2021 lalu, bahwa keputusannya sudah final. Maka untuk mengenang karier gemilang dari pria yang kini berumur 42 tahun tersebut, berikut adalah beberapa motor yang pernah dikendarai Rossi saat mengaspal di trek balap.
Aprilia RS125
Debut Rossi di kelas 125cc terjadi pada tahun 1996—saat dirinya masih berusia 17 tahun. Kala itu, pembalap kelahiran Urbino, Italia, tersebut berada di bawah asuhan tim Scuderia AGV Aprilia. Menunggangi motor Aprilia RS125 yang dicat dominan kuning dan bernomor 46—yang kemudian menjadi ciri khas The Doctor hingga sekarang, Rossi berhasil start dari posisi ke-14 di balapan pertamanya di Sepang, Malaysia.
Aprilia RS250
Sukses merengkuh gelar juara dunia di kelas 125cc, Rossi diutus Aprilia untuk naik ke kelas balap 250cc. Dia pun resmi menunggangi Aprilia RS250 yang membawanya finish sebagai runner-up di akhir musim 1998. Berbeda dengan Aprilia RS125, motor Aprilia RS250 tidak lagi dicat dominan kuning, melainkan banyak dikombinasikan dengan warna merah. Nomor 46 di sisi depan motor juga tidak lagi dicat kuning, tetapi dibuat berwarna hitam dengan tepian dicat merah.
Honda NSR500
Honda NSR500 adalah motor yang ditunggangi Rossi saat pertama kali naik ke kelas MotoGP atau 500cc. Sayang, chemistry-nya bersama Honda NSR500 tidak langsung terjalin mulus. Di dua balapan pembuka, ia bahkan gagal menyentuh garis finish. Nah, jika sebelumnya dominasi warna kuning tidak ditemukan pada Aprilia RS250, Honda NSR500 justru seperti ingin kembali ke jati dirinya. Didominasi warna kesukaan Rossi—kuning, desain nomor 46 pada Honda NSR500 dibuat berwarna hitam dengan sisi tepi dicat putih.
Honda RC211V
Pada musim 2002, Rossi berkesempatan untuk menjajal motor balap 4-tak pertama rakitan Honda, RC211V. Pun, tidak sedikit yang menjuluki motor tersebut sebagai raja di era 4-tak kompetisi balap 500cc. Hal ini karena ajang MotoGP sebelumnya hanya memperbolehkan pemakaian spek mesin 2-tak saja. Namun, pada tahun 2002, regulasi diubah dan memperbolehlan pemakaian mesin 4-tak dan peningkatan volume mesin sampai 990cc. Dengan motor Honda RC211V, Rossi pun sukses mencatatkan sejarah baru dalam kariernya, yakni sebagai pembalap MotoGP yang pertama menjadi juara di era 4-tak.
Ducati Desmosedici GP 11 & GP12
Memutuskan hijrah ke tim pabrikan Ducati pada 2011, Rossi justru tidak mampu menorehkan hasil yang memuaskan. The Doctor bahkan terlihat tidak sanggup menaklukkan Desmosedici GP 11 dan 12. Motor dengan dominasi warna merah itu hanya sanggup memberikan posisi terbaik ke-3 kepada Rossi—ketika menjalani balapan di GP Prancis. Akibatnya, musimnya bersama Ducati dianggap sebagai masa keterpurukan Rossi di kompetisi MotoGP.
Yamaha YZR-M1
Selain Honda, Rossi banyak merebut podium MotoGP bersama Yamaha. Kepindahannya pertama kali ke Yamaha pada 2004 silam pun sempat membuat gempar media dan para fans. Namun menariknya, sang pemilik 9 gelar juara dunia itu justru mengaku kaget saat pertama kali melihat Yamaha YZR-M1 kepunyaan Alex Baros. Seperti ditulis dalam buku otobiografinya yang berjudul “What If I Never Tried It”, Yamaha YZR-M1 saat itu tidak memenuhi syarat sebagai motor jawara. Rossi mengeluhkan bobot motor yang tidak pas, penataan kabel yang berantakan, dan masih banyak lagi.
Demikian ulasan seputar motor yang pernah ditunggangi Valentino Rossi di berbagai kelas balap yang diikutinya. Meskipun ia nantinya tidak lagi ada di ajang MotoGP, Rossi akan tetap menjadi legenda yang dikagumi para pembalap motor.