Selama pandemi COVID-19, berlibur ala staycation menjadi salah satu pilihan favorit. Apa saja manfaatnya?
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga pikiran agar selalu tetap positif adalah dengan liburan. Namun, di masa pandemi seperti ini apakah liburan masih bisa dilakukan? Tentunya masih bisa, asalkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.

Staycation bisa menjadi pilihan liburan di masa pandemi. Apa itu staycation dan apa saja manfaatnya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Staycation?
Staycation mulai dikenal di Indonesia sudah sejak tahun 2010-an, tetapi justru baru mulai naik daun pada tahun 2018. Tren staycation mulai diminati oleh banyak orang, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta.
Bila menilik Cambridge Dictionary, makna dari staycation adalah liburan di dalam maupun di dekat rumah, tanpa harus pergi jauh dari rumah. Jadi, hanya di rumah saja dan melakukan kegiatan-kegiatan menyenangkan sudah bisa disebut sebagai staycation.
Namun, pastinya kita ingin merasakan pengalaman dan suasana yang baru karena selama ini sudah bosan di rumah saja. Oleh karena itu, pilihan staycation bisa dilakukan dengan menginap di hotel atau apartemen yang dekat dengan rumah.
Manfaat Staycation
Pandemi yang melanda membuat pola dan gaya hidup kita berubah. Perubahan tersebut membuat banyak orang mengalami stres dan depresi yang berimbas kepada turunnya imunitas tubuh. Padahal, menjaga agar pikiran selalu positif merupakan salah satu cara untuk melindungi diri dari serangan virus.
Staycation tidak harus dilakukan dengan bepergian ke luar kota; cukup di kota sendiri juga sama-sama seru dan membuat tubuh dan pikiran lebih segar. Beberapa manfaat staycation di antaranya adalah:
- Memiliki Waktu Berkualitas
Staycation menjadikan kita memiliki waktu yang lebih berkualitas untuk diri sendiri. Kita tidak perlu repot-repot memikirkan itinerary, seperti harus bangun jam berapa dan harus pergi ke mana.
- Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan pergi ke luar kota, liburan ala staycation pastinya akan jauh lebih terjangkau. Biaya yang dikeluarkan hanya untuk membayar sewa akomodasi dan makan saja.
- Mengenal Kota Sendiri
Dengan staycation kita juga memiliki waktu yang cukup untuk menjelajah kota sendiri, tentunya jika staycation dilakukan di dalam kota. Kunjungi tempat-tempat rekreasi lokal, restoran, atau kafe yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Nikmati waktu bersantai dengan tenang.
Waktu yang Tepat untuk Staycation
Sebenarnya, tidak ada waktu khusus untuk bisa melakukan staycation. Liburan singkat ini bisa dilakukan kapan saja, baik di akhir pekan atau justru di tengah pekan. Karena tidak memerlukan waktu yang lama, staycation tentunya juga tidak akan menghabiskan jatah cuti kita.
Staycation tidak memerlukan persiapan yang panjang karena bisa dilakukan dengan spontan. Sebaiknya, pilih lokasi dan tempat staycation dengan fasilitas terbaik agar tubuh dan pikiran bisa mendapatkan penyegaran secara maksimal.
Pilihan Tempat Staycation
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tempat untuk staycation, di antaranya adalah:
- Pilih sesuai Bujet
Tujuan utama staycation adalah untuk mengurangi stres, bukan malah menambahnya dengan tagihan penginapan yang mahal. Cari akomodasi terjangkau yang sesuai bujet. - Fasilitas Komplet
Pilih tempat staycation dengan fasilitas yang komplet. Apalagi jika hanya ingin menikmati me time di tempat menginap saja, fasilitas pendukung tentunya harus lengkap dan menyenangkan. - Lokasi Strategis
Meskipun mungkin melakukan staycation di dalam kota, pilihan lokasi juga harus dipertimbangkan. Pilih lokasi yang memang dekat dengan berbagai tempat yang menarik, misalnya saja dekat dengan pusat kuliner atau tempat wisata lokal. Bisa saja di tempat yang tidak terlalu ramai, jika ingin menyendiri dan menenangkan pikiran.
Staycation dengan keluarga atau sahabat dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun, tetap perhatikan protokol kesehatan dan saling menjaga kesehatan, apalagi bila melakukan staycation di luar kota.