Tikum Otomotif – Tips Cara Menghemat Baterai Mobil Listrik yang Wajib diketahui oleh para pengguna Mobil Listrik, Mulai dari gaya mengemudi hingga pengaturan Rem.
![<img decoding=]("menghemat-baterai-mobil-listrik.jpg" "\"menghemat")
Mengingat masa depan dunia otomotif akan dikuasai oleh kendaraan otomatis seperti mobil listrik, produksinya kini jadi kian masif. Jika Anda berencana atau bahkan sudah memiliki mobil listrik, ada baiknya untuk mengetahui cara menghemat baterai mobil listrik agar tidak mogok saat dikendarai.
Di Indonesia sendiri, mobil listrik sudah mulai masuk dan terbentuk pasarnya. Ditambah, pemerintah Indonesia pun mendukung rencana peralihan dari bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan yang menggunakan energi listrik termasuk mobil. Hal tersebut yang menjadikan kendaraan ramah lingkungan semakin diminati oleh banyak orang.
Terdapat beberapa cara jitu menghemat penggunaan baterai yang bisa Anda lakukan saat berkendara menggunakan mobil listrik. Di antaranya yaitu dengan memperhatikan gaya mengemudi, mengatur beban barang bawaan, memastikan tekanan angin pada ban mobil sudah sesuai, menggunakan fitur seperlunya, dan strategi pengaturan rem. Untuk lebih jelasnya, simak informasi di bawah ini.
1. Perhatikanlah Gaya Mengemudi Anda
Cara menghemat baterai mobil listrik yang pertama bisa dilakukan yaitu dari gaya yang dilakukan pada saat mengemudi di jalanan. Tips yang satu ini cenderung mudah diaplikasikan dan sangat bisa menghemat baterai mobil.
Mengemudilah dengan selalu berhati-hati seperti pandangan lurus ke depan jalan dan tetap menjaga jarak mobil Anda dengan kendaraan di sekitar. Hal itu perlu dilakukan agar Anda terhindar dari tindakan menghentikan atau mengerem mobil secara mendadak. Pasalnya, jika terlalu sering melakukan start and stop, daya baterai akan cepat berkurang.
2. Mengatur Pengereman Saat Berkendara
Mengerem adalah salah satu tindakan yang pasti dilakukan saat mengendarai mobil, termasuk mobil listrik. Jika mobil listrik Anda berjenis PHEV dan hybrid, gunakanlah mekanisme atau cara ‘pemulihan mobil’ pada saat akan mengerem.
Mengapa hal ini penting untuk disiasati? Karena jika kalian melepas pedal gas, otomatis mesin mobil akan berfungsi sebagai generator, lalu energi yang terpakai saat mengerem sebelumnya akan kembali ke dalam baterai.
3. Mengatur Beban Barang Bawaan
Beban yang berlebih pada mobil hanya akan menguras energi yang tersimpan. Untuk itu, cara menghemat baterai mobil listrik yang satu ini sangat mudah dilakukan, tetapi berdampak besar pada penghematan energi. Hindari menempatkan barang-barang yang tidak diperlukan apalagi yang bebannya besar.
4. Gunakan Fitur Seperlunya Saja
Air conditioner (AC) akan sangat menguras energi listrik pada mobil. Dengan begitu, Anda bisa mematikan AC, audio yang sedang terpasang, hingga fitur kursi elektrik jika baterai mobil sudah melemah.
5. Pastikan Tekanan Angin Pada Ban Aman
Langkah terakhir yang perlu kalian waspadai dan bisa dimanfaatkan untuk menghemat baterai mobil listrik, yaitu dengan memastikan tekanan angin pada ban mobil dalam kondisi yang aman. Artinya, Anda harus menyesuaikan tekanan angin sesuai dengan standar yang ditentukan pabrik untuk mobil listrik.
Poin ini memiliki keterkaitan dengan beban bawaan pada mobil. Semakin berat barang bawaan yang dibawa, maka tekanan angin pada ban bisa berkurang ketika mobil sedang berjalan. Maka dari itu, hindari hal tersebut agar tekanan angin pada ban masih bagus dan tidak berkurang dengan cepat.
Itulah informasi yang memuat seputar cara menghemat baterai mobil listrik yang bisa kalian terapkan. Selain menghindari kemungkinan mobil mogok di jalan, semua tips di atas juga bermanfaat untuk menjaga keselamatan Anda dan penumpang saat berkendara.
