Meskipun tergolong baru di dunia entertainment, Fiersa Besari cukup populer berkat karya musik dan tweet jenaka sekaligus romantis di media sosialnya.
Bagi beberapa orang, Fiersa Besari mungkin dikenal sebagai salah satu selebtwit yang kerap melontarkan kata-kata bermakna di akun Twitternya. Beberapa yang lain mengenal pria ini sebagai musisi indie dengan lagu-lagu berlirik puitis anti-mainstream. Lalu, siapa sebenarnya Fiersa Besari dan bagaimana kiprahnya di dunia entertainment Indonesia?
Biografi Fiersa Besari
Fiersa Besari mengawali karirnya sebagai musisi indie di Bandung yang juga merupakan daerah asal pria kelahiran tahun 1984 tersebut. Awalnya Fiersa aktif sebagai vokalis sebuah band bernama Climacteric hingga berhasil menghasilkan beberapa album.
Selama menjadi musisi indie, Fiersa cukup aktif di beberapa media sosial termasuk Twitter. Melalui Twitter, Fiersa kerap membagikan tulisan-tulisan berkualitas yang membuat ia semakin digemari banyak orang. Pria yang kerap disapa Bung tersebut juga tidak jarang membagikan kisah travelling-nya saat mengelilingi Indonesia.
Berkat tweet-nya, pada tahun 2016 Fiersa Besari mengeluarkan sebuah buku berjudul Garis Waktu yang diterbitkan oleh MediaKita. Buku pertama yang berhasil terjual hingga 10.000 copy tersebut membuat Fiersa mengeluarkan beberapa novel yang penjualannya juga tidak kalah memuaskan.
Pada tahun 2019, Fiersa Besari menikah dengan Aqia Nurfadla seorang influencer dan Youtuber yang juga dikenal sebagai Mbak Kroya oleh para penggemar pasangan tersebut. Kini, Aqia dan Fiersa tengah menanti kelahiran anak pertama mereka karena beberapa bulan lalu, perempuan cantik tersebut mengabarkan bahwa dia sedang mengandung buah hatinya bersama Fiersa Besari.
Debut Dunia Musik
Sebelum menjadi vokalis Climacteric, Fiersa telah menekuni musik sejak tahun 2009. Pria tersebut kerap merekam dan menyimpan karya musiknya. Hingga akhirnya pada tahun 2012, Fiersa memutuskan untuk menjual album berisi karya-karya lamanya. Langkah ini menjadi penanda awal Fiersa memulai debutnya sebagai musisi di dunia entertainment.
Sejak itu Fiersa berhasil melawan rasa malunya dan bersolo karir. “Melangkah Tanpamu” merupakan lagu debut sekaligus cikal bakal beberapa album lain seperti 11:11 (2012), Tempat Aku Pulang (2014), dan Konspirasi Alam Semesta (2015). Selain album, Fiersa juga sempat mengeluarkan beberapa single.
Salah satunya “Pelukku untuk Pelikmu” yang juga dikenal sebagai OST film Imperfect pada tahun 2019. Album Bung Fiersa kebanyakan dijual secara digital melalui beberapa aplikasi musik. Pria ini juga sering memasarkan karyanya melalui akun Youtube resmi Fiersa Besari yang saat ini diketahui memiliki ratusan ribu subscriber.
Kebanyakan lagu yang dikeluarkan Fiersa memang sarat dengan nafas indie. Ditambah ramuan lirik puitis, tidak heran jika karya-karyanya mendapat apresiasi cukup tinggi. Hal tersebut membuat Fiersa Besari memperoleh berbagai penghargaan, salah satunya Artis Solo Pria Pop Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) tahun 2020.
Karya Fiersa Besari
Selain dikenal sebagai musisi, Fiersa juga diketahui telah menerbitkan beberapa buku dan novel. Hal tersebut membuat pria ini mendirikan sebuah komunitas bernama Pecandu Buku. Melalui komunitas ini Fiersa bertujuan menyebarkan kesadaran literasi di kalangan anak muda sehingga buku bisa kembali diminati seperti sebelum media sosial dikenal.
Di komunitas ini Fiersa kerap membuat ulasan buku yang sedang atau telah dibaca kemudian mengunggahnya di Instagram. Selain musik dan buku, Fiersa juga dikenal sering mengunggah berbagai tweet jenaka, kutipan motivasi, atau sajak puitis melalui akun Twitter resmi dengan follower mencapai 1,35 juta.
Penggemar Fiersa juga cukup dimanjakan dengan foto-foto estetik hasil travelling-nya yang diunggah di Instagram. Hal ini semakin menguatkan posisi Fiersa sebagai influencer sekaligus musisi yang juga penulis buku populer di kalangan milenial. Bagaimana, cukup banyak bukan karya Fiersa Besari di dunia entertainment?
Semoga di masa mendatang, Fiersa bisa terus menginspirasi anak muda Indonesia melalui berbagai karya berkualitas.