5 kesalahan paling sering dilakukan waktu mencuci mobil

Banyak orang mengira bahwa mencuci mobil mudah dilakukan. Memang demikian, tetapi faktanya sebagian besar pemilik mobil tidak menyadari bahwa mereka kerap melakukan kesalahan.

Tikum Otomotif – Ada 5 kesalahan yang paling sering dilakukan waktu mencuci mobil sendiri di rumah. Perhatikan dengan seksama agar Anda dapat menghindarinya saat melakukannya di lain waktu.

Banyak orang mengira bahwa mencuci mobil mudah dilakukan. Memang demikian, tetapi faktanya sebagian besar pemilik mobil tidak menyadari bahwa mereka kerap melakukan kesalahan. Kesalahan seperti apa yang dimaksud? Berikut lima kesalahan yang paling sering terjadi saat mencuci mobil sendiri.
Memakai Sabun Sembarangan

Sebagian pemilik mobil merasa tidak perlu memiliki stok sampo khusus untuk bodi kendaraan. Alhasil, mereka kemudian memanfaatkan sampo rambut, sabun cuci piring, bahkan deterjen untuk mobil mereka. Memang sepele, tetapi ada akibat yang akan muncul apabila hal ini terlalu dibiasakan.

Banyak produk cairan pembersih mengandung alkalin berlebihan dan memiliki derajat keasaman tinggi. Itu tidak disarankan buat permukaan bodi mobil yang berlapis cat. Pasalnya, zat tersebut dapat mengikis lapisan cat mobil, sehingga bodi menjadi kusam karena penggunaan yang berlebihan. Selain itu, cairan deterjen dengan PH tinggi juga meningkatkan risiko cepat karatan.

Mencuci di Bawah Terik Matahari

Mungkin maksudnya agar air cepat kering dan mobil bisa segera dipakai. Tapi, perlu diingat bahwa panas matahari membuat air menguap. Jika air yang dipakai mencuci tidak seratus persen bersih, kotoran akan tertinggal dan menempel pada bodi mobil. Jangan heran jika nantinya muncul water spot yang akan susah dibersihkan, sehingga Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra.

Lebih jauh, cat mobil juga bisa rapuh akibat perubahan temperatur terlalu drastis. Tentu hal ini akan berdampak buruk dalam jangka panjang. Jadi, sebaiknya hanya mencuci mobil di lokasi yang terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.

Tidak Ada Kain Ekstra

Sudah benar jika Anda melumurkan sampo mobil memakai spons bersih dan bebas debu, guna menghindari risiko baret pada bodi. Selanjutnya, bilas seluruh busa yang menempel dengan air bersih. Sampai tahap ini, biasanya belum ada kesalahan yang terjadi.

Tapi pada tahap pengeringan, biasanya pemilik mobil hanya menggunakan satu lap pengering untuk seluruh permukaan. Padahal kebiasaan itu justru meningkatkan risiko terjadinya goresan akibat kotoran yang menempel pada permukaan kain. Di samping itu, masih banyak yang memakai kain sembarangan untuk mengelap kering, bukannya yang terbuat dari microfiber.

Asal Semprot Ruang Mesin

Tidak ada larangan untuk membersihkan ruang mesin, asalkan Anda super hati-hati dalam melakukannya. Pasalnya ruangan tersebut memuat banyak komponen yang saling terhubung, beberapa di antaranya sensitif terhadap paparan air.

Anda tentu tahu jika komponen kelistrikan pada mesin mobil tak boleh terkena air. Ada akibat fatal yang akan menimpa Anda jika itu terjadi, bisa korslet, bahkan terbakar. Lagipula beberapa komponen lainnya berisiko menjamur atau berkarat apabila sering terkena air.

Maka dari itu disarankan untuk menyerahkan kebersihan ruang mesin ke salon mobil profesional. Kalaupun Anda ingin membersihkannya sendiri, sebisa mungkin hindari menggunakan air. Cukup gunakan kuas, kemoceng, lap kering, atau sikat gigi, dan jangan memaksa menjangkau bagian-bagian sulit.

Lupa Membersihkan Interior

Seringkali pemilik mobil lupa untuk membersihkan bagian interior terlebih dulu sebelum menyemprot bodi dengan air. Alhasil, ruang kabin tetap dalam kondisi kotor saat mobil telah kering. Atau membuat si pencuci kerja dua kali, karena harus mengelap ulang bodi akibat terpapar kotoran dari interior mobil. Menyebalkan, bukan?

Membersihkan interior mobil dapat dimulai dengan mengeluarkan karpet untuk mencucinya dengan air. Lalu gunakan penyedot debu pada seluruh area dalam kabin, termasuk lubang AC dan panel-panel. Selanjutnya semprotkan cairan sabun guna menghilangkan kuman, dan lap dengan kain bersih. Terakhir, biarkan kabin terbuka hingga semuanya telah kering sempurna.

Bukan hanya bagian luarnya, interior mobil pun perlu dijaga kebersihannya. Pasalnya ini menjadi salah satu penentu kenyamanan Anda dan penumpang saat berkendara di jalan raya.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.