Tikum Health – Bagi wanita, osteoporosis merupakan ancaman besar bagi kualitas hidup saat berusia lanjut. Namun, jangan khawatir, Anda bisa berusaha untuk mencegahnya.
Osteoporosis merupakan sebuah keadaan yang rentan dialami oleh perempuan. Orang yang mengalami kondisi medis ini berisiko untuk mengalami cedera yang lebih parah dibandingkan kebanyakan orang. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan terjadinya osteoporosis, terutama pada wanita.
Osteoporosis di Kalangan Perempuan
Risiko osteoporosis pada wanita jauh lebih tinggi dibandingkan pada pria. Biasanya, kemunculan kondisi medis ini terjadi saat masa menopause. Terdapat perubahan hormon pada orang yang mengalami menopause, terutama penurunan kadar estrogen di dalam tubuh.
Hormon estrogen merupakan hormon yang penting di dalam menjaga massa tulang. Ketika produksinya menurun drastis, maka kepadatan tulang juga menurun. Akibatnya, tulang menjadi lebih rapuh.
Selain menopause, faktor lainnya yang meningkatkan risiko osteoporosis pada perempuan adalah:
- Ukuran tulang perempuan lebih kecil dibandingkan pria.
- Kehamilan berpengaruh terhadap kadar mineral tubuh.
- Usia harapan hidup perempuan lebih panjang.
5 Cara Mencegah Osteoporosis
Di usia sebelum menopause, perempuan disarankan untuk mengambil langkah-langkah mencegah osteoporosis di usia lanjut. Berikut merupakan beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Menerapkan pola makan yang sehat
Mencegah osteoporosis dengan cara menerapkan pola makan yang sehat, sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan dalam kehidupan sehari-hari. Sayur dan buah memiliki kandungan vitamin yang penting untuk menguatkan tulang, terutama vitamin D dan K.
Diet untuk menurunkan berat badan pun perlu dilakukan dengan hati-hati. Terdapat studi yang menjelaskan bahwa diet rendah kalori meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis pada wanita. Kekurangan kalori akan menyebabkan penurunan kepadatan tulang terutama di tulang belakang dan pinggul.
Menjalankan gaya hidup bersih
Gaya hidup yang bersih juga sebaiknya diterapkan untuk mencegah osteoporosis. Yang dimaksud gaya hidup bersih di sini di antaranya adalah:
- Tidak merokok.
- Menghindari konsumsi minuman beralkohol.
- Menghindari obat-obatan yang tidak diperlukan.
- Mengurangi junk food.
Olahraga secara rutin
Olahraga merupakan kegiatan yang sangat disarankan untuk mengurangi kemungkinan munculnya osteoporosis di usia lanjut. Olahraga mampu menguatkan tulang dan otot. Selain itu, metabolisme tubuh menjadi lebih lancar karena olahraga. Metabolisme yang lancar membuat nutrisi terdistribusi lebih baik di seluruh sel tubuh.
Kategori olahraga yang disarankan untuk perempuan yang ingin mencegah osteoporosis adalah weight-bearing dan strength training. Ada beberapa
latihan sederhana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti:
- Jogging
- Berjalan
- Olahraga yang menggunakan raket
- Menari
- Naik tangga
Konsumsi suplemen tinggi protein dan kalsium
Sumber nutrisi terbaik adalah yang berasal dari makanan bergizi. Namun, terkadang karena satu dan lain hal, makanan yang dikonsumsi tidak mampu secara maksimal memenuhi kebutuhan tersebut. Di dalam hal ini, mengonsumsi suplemen protein dan kalsium sangat disarankan untuk wanita.
Anda sangat disarankan untuk meminta saran dokter sebelum memutuskan produk yang sesuai dengan kebutuhan. Suplemen yang dikonsumsi juga harus memiliki perizinan BPOM dan tidak mengandung bahan berbahaya.
Eksposur terhadap sinar matahari
Di wilayah urban, banyak orang yang tidak cukup menerima cahaya matahari. Padahal, cahaya matahari sangat diperlukan untuk mengaktifkan vitamin D di dalam tubuh. Vitamin D ini berperan penting di dalam menjaga kepadatan tulang.
Sebaiknya, dalam sehari, seseorang mendapatkan cahaya matahari selama 10 hingga 30 menit. Eksposur akan sinar matahari sebaiknya dilakukan antara pukul delapan pagi sampai empat sore. Selain itu, Anda juga perlu mengaplikasikan sunscreen untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar ultraviolet.
Osteoporosis bisa menjadi kondisi yang serius untuk perempuan, terutama ketika berada di usia lanjut. Untuk meningkatkan kualitas hidup kelak, dengan mencegah osteoporosis berupa usaha untuk mengurangi risiko kemunculannya harus dimulai sesegera mungkin.