Tikum.id Fowl – Kicauan burung ternyata benar-benar bisa mengurangi stres dan kecemasan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Duduk di teras rumah sambil mendengarkan suara kicau burung cocok untuk melepas lelah. Akan tetapi, tahu nggak kalau sudah ada studi yang meneliti efek positif kicauan burung terhadap kesehatan mental? Studi terbaru yang dimuat di Scientific Reports membuktikan bahwa kicauan burung bisa menurunkan gejala kecemasan dan paranoia.
Penjelasan Studi Efek Kicau Burung
Gimana ceritanya suara burung membawa efek bagi pendengarnya? Studi terhadap efek suara burung sebenarnya sudah banyak dilakukan, tetapi studi yang dilakukan sekelompok peneliti Jerman ini dilakukan pada tahun 2022, sehingga terhitung paling mutakhir.
Studi yang dilakukan E. Stobbe, J. Sundermann, L. Ascone, dan S. Kuhn tersebut dilakukan terhadap 259 responden. Semuanya diberi empat rekaman yang masing-masing berisi suara kemacetan ringan, kemacetan serius, suara burung frekuensi ringan, dan suara burung intensitas tinggi. Para responden juga diminta mengisi kuesioner terkait gejala kecemasan dan paranoia.
Dari hasil kuesioner, peneliti menemukan penurunan frekuensi dan intensitas gejala kecemasan serta paranoia setelah responden mendengar suara burung. Hasil penelitian mereka juga menunjukkan bahwa teknologi dan pengembangan lingkungan kota bisa berdampak pada populasi burung serta tingkat kecemasan dan stres penghuninya.
Sebelumnya, pada tahun 2020, peneliti Inggris Dr. Eleanor Ratcliffe melakukan penelitian efek suara burung terhadap kesehatan mental terhadap 174 responden. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa suara burung dapat mengurangi stres dan gejala depresi, terutama bagi mereka yang sering mengalami kondisi tersebut ketika harus melewati musim dingin.
Suara burung juga secara naluri mendatangkan rasa aman di otak kita, terutama karena burung biasanya hanya berkicau nyaring kalau mereka juga merasa aman. Jadi, hasil studi bahwa suara burung mengurangi kecemasan sepertinya memang beralasan!
Kapan Sebaiknya Mendengar Kicau Burung?
Kalau kamu tinggal di daerah yang masih banyak populasi burungnya, kamu beruntung! Kebanyakan spesies burung berkicau mulai mengeluarkan suara merdu mereka saat fajar hingga sesaat setelah matahari terbit. Meluangkan waktu untuk keluar rumah, membuka jendela, atau duduk di teras bisa menenangkan pikiranmu.
Burung berkicau di pagi hari karena lebih aman; hari masih relatif gelap, risiko dimangsa termasuk rendah, dan masih terlalu pagi untuk terbang mencari makan. Suara burung pun bisa terbawa lebih jauh dibandingkan biasanya karena pagi hari biasanya belum terlalu ramai. Suasana sepi ini juga membantu burung menyampaikan “sinyal” yang lebih konsisten ke sesama spesies mereka.
Tips Melepas Stres dengan Kicau Burung
Bangun pagi untuk duduk di teras dan mendengar kicau burung bisa menenangkan pikiranmu sebelum menjalani hari yang sibuk. Karena bangun awal, udara jadi lebih segar dan kamu lebih santai lantaran tidak terburu-buru. Hal ini membuat kicau burung jadi lebih efektif dalam menghilangkan stres.
Bagaimana kalau jarang ada burung di sekitarmu? Gampang, cari saja rekaman suara burung yang sekarang sudah banyak tersedia di internet. Di Indonesia, burung yang terkenal memiliki suara merdu antara lain murai batu, cucak rawa, kenari, dan panca warna. Kamu bisa mencoba mencari rekaman suara burung-burung tersebut.
Cara lainnya adalah dengan menemukan rekaman yoga atau relaksasi suara alam. Biasanya, ada pilihan suara kicau burung yang disertai fenomena alam seperti sungai, suara hutan, dan hujan. Dengarkan menggunakan earphone agar suaranya jelas terdengar dan lebih efektif.
Suara burung ternyata nggak hanya merdu dan menenangkan, tetapi juga benar-benar memiliki efek positif terhadap kesehatan mental. Jadi, ketika musik tidak bisa menenangkan hatimu, yuk coba putar rekaman suara burung agar bisa bersantai.
