Tikum Foodie Lover – Kesehatan mental seseorang dapat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Apa saja jenis makanan sehat bagi mental tersebut? Baca di sini.
Tahukah Anda? Bukan hanya emosi saja yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Namun, makanan yang dikonsumsi juga ikut berperan. Tentu saja bukan karena makanan tersebut adalah santapan favorit Anda, sehingga membuat senang. Tetapi, karena nutrisi di dalamnya yang dapat menurunkan kadar hormon stres. Apa saja makanan untuk kesehatan mental tersebut? Berikut ulasannya.
Berikut 5 jenis asupan makanan yang sehat bagi mental yang mudah ditemukan di sekitar Anda :
Gandum Utuh

Gandum utuh merupakan kategori karbohidrat kompleks. Makanan ini kaya serat dan sumber bahan bakar untuk otak. Selain itu, sumber karbohidrat ini juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan mental. Studi berjudul The Association of Whole and Refined Grains Consumption with Psychological Disorders Among Iranian Adults mengatakan, wanita yang makan gandum olahan cenderung mudah depresi dan cemas. Makanan yang termasuk dalam gandum olahan, antara lain nasi putih dan roti putih.
Sedangkan wanita yang mengonsumsi gandum utuh, lebih sedikit mengalami kecemasan. Jenis gandum utuh yang bisa Anda konsumsi, antara lain oatmeal, quinoa, roti gandum, dan barley.
Lemak Ikan

Gejala depresi, skizofrenia, sindrom ADHD, dan gangguan mental lainnya dapat berkurang dengan mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3. Asam lemak tersebut dapat ditemukan pada ikan sarden, salmon, dan makarel. Selain itu, dengan mengonsumsi ikan secara rutin, penurunan kognitif otak karena faktor usia dapat diperlambat.
Penelitian dalam jurnal Archives of Neurology tahun 2005 merujuk pada seseorang yang berusia 65 tahun, tapi terhindar dari penurunan fungsi kognitif sebanyak 13%. Penyebabnya, karena orang tersebut mengonsumsi ikan dua kali seminggu selama kurang lebih enam tahun. Hal ini terjadi kinerja neurotransmitter yang bertanggung jawab atas suasana hati dipengaruhi oleh omega-3
Selain sarden, salmon, dan makarel, seafood seperti tiram, ikan air tawar, dan kerang-kerangan juga kaya akan omega-3. Bahkan dalam sebuah studi di World Journal of Psychiatry tahun 2018, kerang menempati peringkat tertinggi pada daftar skor makanan antidepresan. Manfaat kerang ini, antara lain membantu mencegah atau mendorong pemulihan dari depresi.
Sayuran Hijau

Kekurangan asam folat dan vitamin B dapat meningkatkan depresi, kelelahan, hingga insomnia. Jadi, sangat penting untuk menambahkan sayuran hijau ke dalam menu makanan Anda. Karena sayuran hijau mengandung asam amino yang mempengaruhi produksi hormon pengendali suasana hati.
Sayuran hijau yang mengandung asam folat tinggi, antara lain brokoli, lobak, sawi, dan bayam. Selain itu, bayam dan brokoli juga mengandung protein nabati yang dapat mengurangi risiko depresi, kecemasan, dan tekanan psikologis pada wanita.
Buah Beri

Laporan Jurnal Nutrisi di tahun 2009 menyebutkan bahwa buah stroberi dan beri biru kaya akan antioksidan. Selain itu, buah ini juga dapat membantu menurunkan stres, mengurangi gejala penuaan, dan meningkatkan daya tangkap otak. Studi di Nutrients tahun 2020 mengungkapkan, orang yang rutin mengonsumsi beri cenderung memiliki mood yang lebih baik dan mengalami gejala depresi lebih sedikit.
Buah beri yang dimaksud sebagai makanan untuk kesehatan mental dalam studi ini adalah blueberry liar. Studi tersebut juga mengatakan bahwa setengah cangkir blueberry liar bisa memberikan kebutuhan mangan (Mn) lebih dari satu hari.
Yogurt

Yogurt merupakan salah satu produk fermentasi atau probiotik yang kaya akan bakteri baik bernama Lactobacillus. Kandungan Lactobacillus ini dapat membantu meringankan depresi. Karena salah satu tugas Lactobacillus adalah mengusir bakteri jahat yang menghalangi produksi dopamin dan serotonin.
Jika Anda mengonsumsi probiotik secara teratur, gejala gangguan kecemasan serta potensi kerusakan di otak akan semakin berkurang.
Nah, dari ulasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa makan sehat bukan hanya untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi juga makanan untuk kesehatan mental. Jadi, mulai sekarang perhatikan lah jenis makanan yang Anda konsumsi!