Seperti yang diprediksi dan benar terjadi, Liverpool akan finis di puncak Liga Premier pada akhir dekade ini. Duduk di puncak dengan total 49 poin, gelar itu adalah The Red yang tak terkalahkan.
Dengan tiga penyerang yang tangguh, bisa dibilang salah satu bek terbaik dunia dan pemimpin yang ciamik mengolah strategi membentuk Liverpool menjadi salah satu yang terbesar yang pernah ada di liga utama Inggris (bahkan dunia).
Masih ingat Chelsea yang diracik oleh uang dan Jose Mourinho, tim-tim besar Manchester United di bawah Sir Alex Ferguson dan, tentu saja, Leicester, Claudio Ranieri yang mengejutkan dunia, semuanya pernah merasakan duduk di tahta liga premier.
Menjelang putaran 19, Komentar Jurgen Klopp
Satu-satunya tim yang memimpin Liga Premier pada Natal dan tidak berhasil melanjutkan meraih gelar adalah Liverpool Brendan Rodgers di musim 2013/14 – ironis memang. Sekarang, orang Irlandia Utara itu ngomel kepada mantan majikannya, berharap mereka lolos sehingga Rubah yang terbang tinggi dapat meraih emas.
Liverpool juara Liga Champions 2017/2018
Liverpool Juara Dunia FIFA Club di Qatar
Sementara ini Leicester hebat dalam hal ini, seperti Rolls Royce Liverpool ini membuat sisa kompetisi terlihat seperti Toyota Corollas dengan gaya sepak bola mereka yang apik. Banyak yang memperkirakan The Reds masih merasakan efek dari mabuk Liga Champions (perayaan yang tidak diragukan lagi berlanjut selama berminggu-minggu) tetapi itu telah dilupakan sepenuhnya oleh Klopp dan kawan-kawan. Tim ini sedang bersiap untuk menjadi salah satu yang terbaik yang pernah ditonton Liga Premier – dan kalaupun nantinya tidak dapat gelar, mulai sekarang, kami akan bersiap kecewa, kecewa besar.
Sobattikum fans Liverpool, menurut Anda bisa terjadi lagi seperti dulu di musim 2013/2014.
Like!! Really appreciate you sharing this blog post.Really thank you! Keep writing.