Tikum Organisasi – Pelaku wirausaha dan bisnis dituntut untuk selalu jeli dalam melihat peluang, apalagi ditengah situasi pandemi covid-19 yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia yang diprediksi akan menuju resesi ekonomi. tentu saja hal ini membuat banyak pihak khawatir akan berbagai hal mulai dari kesehatan, bisnis dan pekerjaan.
Saat ini kita dihadapkan dengan keadaan yang harus bisa bertahan dan tetap kreatif dalam mencari peluang usaha, salah satunya dengan berjualan baik itu berjualan secara online dan offline. kita tidak harus memiliki toko dengan ruko atau gedung permanen untuk bisa berjualan produk, namun bisa memanfaatkan kendaraan kita yaitu mobil.
Mobil dan Food truck sama-sama memilki konsep sebagai toko yang fleksibel dan bisa berpindah tempat, hanya saja perbedaan terdapat di unit kendaraan dan perawatannya. Kelebihan berdagang dengan menggunakan kendaraan adalah :
- Tidak perlu sewa kios / bangunan.
- Tidak memerlukan fasilitas listrik dengan daya besar.
- Tidak butuh ruangan yang luas.
- Tidak memerlukan banyak karyawan.
Jika anda masih ragu-ragu dalam memulai usaha dengan mobil, bagaimana jika pada edisi ini kami perkenalkan sebuah komunitas pelaku usaha dengan menggunakan mobil pribadi dari Komunitas Wirausaha Bagasi Sale Indonesia.

Komunitas Wirausaha Bagasi Sale Indonesia (Kobase), berdiri sejak Januari 2020 dan mulai sering melakukan komunikasi secara online per februari 2020.
Visi terbentuknya Kobase ingin menjadi wadah semua anggota club/komunitas otomotif yang berwirausaha melalui berbagai pelatihan kewirausahaan digital menuju era 5.0
Sedangkan Misi Kobase adalah :
- Memfasilitasi kegiatan komunikasi penggiat bagasi sale lintas club/komunitas mobil di seluruh Indonesia menjadi suatu kegiatan yang rutin dan profesional.
- Meningkatkan kegiatan ekononi daerah melalui hobby otomotif bersama club/komunitas otomotif di Indonesia.
Kobase didirikan oleh 3 orang yaitu, Bapak David F. Tamara, Harry S. dan H. Alfan. Dan saat ini ketua dari Kobase adalah Bapak David F. Tamara.

Lalu apa saja profesi para anggota dan dari usia berapa ? para anggota Kobase adalah pelaku Wirausaha yang menggunakan bagasi mobil mereka sebagai sarana berwirausaha. Baik yang masih melakukan paruh waktu karena masih bekerja professional atau yang memang sudah serius fokus hanya di bagasi sale.
Saat ini Kobase sudah memilki anggota hampir 100 orang pelaku wirausaha dari lintas club dan komunitas. Hal ini juga yang membedakan Kobase dengan komunitas lainnya, karena belum ada yang serius dalam mewadahi dan mengembangkan car trunk.
Kegiatan rutin Kobase sebelum masa pandemi Covid-19 adalah melakukan kumpul bersama atau kopdar bagasi sale di club masing-masing. Dan pasca covid sudah punya banyak agenda kegiatan kopdar akbar bagasi sale lintas club/komunitas yang rencananya sekaligus berkolaborasi dengan berbagai komunitas lain selain komunitas otomotif. Seperti komunitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).



Saat ini Kobase sedang menjalin komunikasi dengan Dinas Pariwisata Pemerintah kota Tangerang Selatan untuk bersinergi di kegiatan pariwisata pasca Covid -19. Kobase juga siap untuk bekerja sama dengan berbagai korporasi swasta dan institusi pemerintah untuk turut meramaikan acara dan promosi.
Tikum.id mengajak anda para pelaku usaha untuk bergabung pada Kobase, sebab akan lebih baik jika kita berada dalam sebuah komunitas yang saling mendukung dalam melakukan kegiatan sekaligus menyalurkan semua ide dan konsep berjualan produk dan jasa anda. Silahkan menghubungi akun sosial media Kobase dibawah ini.
E-mail : kobaseindonesia@gmail.com
Instagram : @Komunitas Bagasi Sale Indonesia
Sukses selalu untuk Kobase Indonesia di masa depan, semoga semakin bertambah besar, bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi wadah dalam memberdayakan UMKM Indonesia.
“Sales is not about selling anymore, but about building trust and educating.”
Siva Devaki