Tikum Komunitas Bola – Salah satu klub sepakbola professional asal negara Jerman yang sangat terkenal adalah Borussia Dortmund. Klub yang berdiri pada pada tanggal 9 Desember 1909 dan bermarkas di Signal Iduna Park atau Westfalenstadion ini telah banyak mengukir sejarah juara di berbagai ajang Domestic, Eropa dan Internasional club.
Banyak bintang sepakbola dari berbagai negara yang pernah merasakan berkarir bersama Die Borussen. Nama-nama seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Ousmane Dembele, lkay Gundogan, Ivan Perisic, Robert Lewandowski, Marcio Amoroso, Lee Young-Pyo, dll.
Awal mulanya, stadion dari rival Bayern Munich ini adalah milik pemerintah kota Dortmund. Lalu pihak manajemen memutuskan untuk membeli stadion ini. Namun pada tahun 2002, kembali dijual kepada real estate trust karena masalah keuangan yang melanda klub. Namun, di tahun 2006 Dortmund sudah berhasil memiliki stadion ini sepenuhnya dengan bantuan pinjaman dari Morgan Stanley.
Lalu bagaimana di negara Indonesia ? ternyata Indonesia memiliki komunitas dari penggemar klub negeri Bavarian ini. Untuk itu mari kita mengenal lebih dekat dengan Borussia Dortmund Fan Club Indonesia.
Borrusia Dortmund Fan Club Indonesia (BDFCI) berdiri pada tanggal 1 Mei 2012, komunitas pasukan hitam kuning pendukung Borussia Dortmund ini didirikan oleh Bapak Eddy Chandra.
Visi terbentuknya BVB Indo adalah menjadi wadah untuk para penggemar klub Dortmund sekaligus menyatukan para pencinta Borussia Dortmund di seluruh Indonesia.
Sedangkan Misi BVB Indo ingin membesarkan klub Borussia Dortmund di seluruh Indonesia melalui berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selama berdiri dari tahun 2012, BDFCI sudah pernah dipimpin oleh beberapa mantan ketua umum dan yang ketua aktif sampai sekarang. Mereka adalah :
- Irsyad Muhammad (2012-2014)
- Wirnandi Nurul Huda (2014-2017)
- Subhan Freece (2018-sekarang)
Sebagai grup penggemar sepakbola Jerman, latar belakang “The Borussian” Indonesia juga sangat beragam dari sisi usia, gender dan profesi. Anggota dari BVB dimulai dari usia 17 tahun hingga di atas 40 tahun.
Profesi mereka terdiri pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha, petani dan nelayan. Dan ditambah beberapa anggota Kehormatan seperti Duta Besar Jerman yaitu Herr Dr. Peter Schoof, Wakil Duta Besar Jerman, Herr Hendrik Barkeling, dan seorang publik figur Indonesia yaitu Ibu Lia Waode.
BVB Indonesia sudah memiliki 15 chapter yang terdaftar di Indonesia, mulai dari tingkat provinsi dan kota/regional yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, dll. dengan total anggota sebanyak 250 orang.
Dan yang membedakan Dortmund dengan klub lainnya menurut salah satu perwakilan BDFCI adalah, Mereka berusaha menjadi induk organisasi klub penggemar dari Borussia Dortmund seluruh Indonesia melalui seluruh chapter BDFCI. Hal inilah yang berbeda dengan fan club Dortmund yang berada di Jerman atau Eropa. Fan club disana tersebar dengan berbagai versi masing-masing baik itu per Kota/per Daerah atau perkelompok teman-teman saja.
Kegiatan rutin BDFCI sebelum masa pandemi Covid-19 adalah kumpul bersama (Kopdar), Gathering Nasional, Nonton bersama pertandingan Dortmund, Fun Futsal, Meet & Greet para pemain Legenda Borussia Dortmund jika ada yang berkunjung ke Indonesia, seperti Karl Heinz Riedle , Jorg Heinrich. hingga menghadiri undangan dari berbagai media lokal dan nasional jika ada pertandingan sepakbola Borussia Dortmund.
Jika Anda juga seorang Fans dari Borussia Dortmund dan belum mengetahui bagaimana cara bergabung menjadi anggota resmi BVB Indonesia, maka silahkan Anda mengubungi beberapa akun sosial media BDFCI di bawah ini.
Website : www.bvb-indonesia.com
E-mail : bvbfanclubindonesia@gmail.com
Tikum.id berharap BDFCI sebagai komunitas pendukung pasukan hitam kuning Borrusia Dortmund semakin bertambah besar di seluruh Indonesia. dan tetap menjalankan nilai-nilai sportivitas, toleransi dan budaya bangsa Indonesia. Sukses terus untuk Borussia Dortmund Indonesia. Borussia Dortmund.. Echte Liebe !
“The fans of Borussia Dortmund are truly amazing. It is hard to describe what you feel when you play in front of them, the atmosphere they create not only on the yellow wall with its 25000-something fans jumping up and down a full 90-plus minutes of every game, no matter the score or the opponent.”
Pierre-Emerick Aubameyang
