Komunitas Para Penulis Lagu Dari Eearhouse Songwriting Club

Tikum Music – Halo sobat tikum, setujukah anda dengan kalimat “Music and coffee is the perfect partnership” ? kalimat ini kami dapat dari hasil sebuah diskusi tim tikum.id beberapa waktu yang lalu. Ini karena ada kesamaan manfaat musik dan kopi, yaitu membangkitkan energi Positif.

Kopi mengandung kafein sehingga bisa mendongkrak energi positif dalam tubuh, dan saat santai mendengarkan musik sambil menikmati kopi, adalah teman yang paling pas untuk mengoreksi diri.

Begitu juga kami di tim redaksi yang punya kebiasan kerja yang unik, artinya di saat bekerja 2 hal diatas yaitu Kopi dan Musik, bagaikan mood booster yang wajib ada pada aktivitas keseharian kami dala menulis berita. Well.. itu hanya sedikit cerita dibalik layar redaksi kami.

komunitas-penulis-lagu-earhouse 2

Bulan ini tikum.id kembali akan mengangkat profil dari komunitas yang unik dan sangat kreatif.

Hal ini dikarenakan tempat mereka melakukan aktifitas dalam berkarya di musik dilakukan pada sebuah coffee house yang bernama Earhouse yang berdiri pada tahun 2013 di daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Mari kita berkenalan dengan EARHOUSE SONGWRITING CLUB (ESC).

komunitas-penulis-lagu-earhouse

Komunitas para penulis lagu atau komunitas ESC berdiri pada tahun 2014, setahun setelah Earhouse berdiri. Tokoh dibalik berdirinya komunitas kreatif ini adalah Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya.

Sebagai pasangan musisi Indonesia, mereka memiliki visi untuk meningkatkan penghargaan dan apresiasi terhadap seniman musik dan pencipta lagu. Sedangkan misi mereka adalah ingin membuat wadah dan sarana berkumpul untuk teman – teman yang aktif menulis lagu secara rutin sekaligus ajang silaturahmi bagi para musisi Indonesia yang ingin berbagi cerita dan pengalaman kepada seluruh anggota ESC.

komunitas-penulis-lagu-earhouse 3

Jika dalam sebuah komunitas terdapat para pengurus dan struktur, di ESC hal ini tidak berlaku. Karena selama ini Endah menjalankannya dibantu beberapa tim di belakang laya saja. Mereka adalah Andin Witama, Rhesa, dan Rendi (manajer Endah dan Rhesa). Bahkan banyak pihak yang juga ikut membantu dari teman – teman penulis lagu yang sukarela hadir membagi ilmu dan menyediakan waktunya untuk hadir saat pertemuan Earhouse Songwriting Club.

Pada tahun 2014 – 2016, kegiatan mereka juga dibantu oleh Bonita dan Adoy (sepasang suami-istri musisi) sebagai mentor yang rutin hadir di setiap pertemuan, sebelum akhirnya mereka pindah ke Salatiga, Jawa Tengah. dan disana Bonita dan Adoy membuat komunitas menulis lagu (Kemul) yang diadakan di rumahnya di Salatiga setiap minggu.

komunitas-penulis-lagu-earhouse 4
komunitas-penulis-lagu-earhouse 5

Lalu seperti apa para anggota yang tergabung di dalam komunitas para penulis lagu atau ESC ? ternyata cukup bervariasi ya, mulai dari pelajar/mahasiswa, musisi, professional, semua bergabung menjadi satu dan yang terpenting suka menulis lagu dan suka music.

Untuk usia dari para anggota ESC juga cukup beragam, mulai dari Endah sebagai founder di usia kepala 3, crew dan para anggota yang usia remaja hingga dewasa semua bergabung menjadi satu. Inilah yang tikum.id sebut “Unity in Music”.

komunitas-penulis-lagu-earhouse 6

ESC tidak memiliki chapter seperti komunitas pada umumnya, namun Endah selalu berinteraksi dengan komunitas penulis lagu di kota Jambi dan kota Malang. Ada juga teman di kota Makassar yang hendak memulai membuat komunitas seperti ESC karena dulu ketika di Pamulang sempat ikut kegiatan ini.

Secara konsep sebenarnya Earhouse Songwriting Club hanya ada di Pamulang, namun energi tersebut bisa dibawa oleh teman-teman lain dan bisa membangun sendiri komunitas menulis lagu tanpa harus terikat dengan Earhouse SWC.

Endah menyebutnya SWC (song & writing club), karena memang ia pernah berniat untuk meleburkan klub menulis seperti sastra dan puisi, namun seiring perjalanan komunitas ternyata ESC lebih dominan ke penulisan lagu.

Jika ditanya apa yang membedakan ESC dengan komunitas lainnya, menurut Endah rasanya tidak jauh berbeda dengan komunitas lainnya, perbedaannya mungkin lebih ke lokasinya yang berada di Pamulang dan di Earhouse.

komunitas-penulis-lagu-earhouse 7
(Lokasi Earhouse, Pamulang)

ESC selalu berkumpul, berkegiatan rutin, dan saling mengapresiasi karya tiap anggota. Di sini juga semua orang bebas memainkan lagu ciptaannya sendiri dan yang lain siap mendengarkan dan mengapresiasi.

Untuk jadwal kegiatan rutin mingguan biasanya dilakukan setiap hari Senin di Earhouse adalah kegiatan kumpul bersama, akan tetapi semenjak di Indonesia terjadi pandemik Covid-19 kegiatan untuk sementara dipindah melalui media sosial yaitu instagram Live.

Jika sobat tikum tertarik memiliki ketertarikan pada music khususnya penulisan lagu, silahkan mencari tahu juga melalui akun sosial media resmi ESC yaitu :

Feel free menghubungi via social channel ESC, admin officer sosial media akan segera memberikan informasi untuk anda yang ingin bergabung.

Kami di tikum.id sangat bangga akan keberadaan komunitas kreatif ini, tetap terus berkarya untuk Earhouse Songwritring Club, dan salurkan energi positif bagi generasi muda Indonesia.

“Without music, life would be a mistake”
Friedrich Nietzsche

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.