Komunitas Mural Kota Bandung, Mengasah Kreativitas dan Seni Lukis Melalui Tembok

Tikum.id Hobby – Komunitas Mural Bandung menggunakan media tembok pada fasilitas umum kota dalam menyalurkan hobi mural. Kegiatan ini mampu “menyulap” sebuah tempat menjadi lebih indah.

Seni mural adalah sebuah karya seni yang dilukis langsung pada dinding di ruang publik, langit-langit, atau permukaan permanen yang lebih besar lainnya, tepatnya datar, cekung atau cembung. Lukisan Mural sendiri berasal dari kata latin “Murus” yang berarti Dinding.

Ada tiga jenis umum dari seni mural, yaitu mural fotografi, mural gambar (lukisan pemandangan), dan mural abstrak. Gaya lukisan mural yang paling terkenal adalah Fresco, akan tetapi ada banyak metode dan teknik lain seperti gerakan seni muralisme dari Meksiko yang mengakar secara signifikan di zaman modern yang dipelopori oleh Diego Rivera, David Siqueiros, dan Jose Orozco.

Manfaat dari kegiatan bermural adalah dapat menciptakan rasa kebersamaan, memperindah ruang kota, mengekspresikan identitas sejarah dan budaya, meningkatkan kesadaran tentang masalah sosial, dan menginspirasi kreativitas dan keajaiban. Dengan demikian, seni mural adalah alat yang ampuh untuk membuat kota lebih semarak, menarik, dan tempat yang bermakna untuk hidup.

Mural juga tak luput di Indonesia, khususnya di berbagai kota besar. Kita dapat menemukan berbagai karya mural di berbagai spot ruang publik atau area pariwisata. Salah satu contohnya yang akan kita bahas kali ini adalah di kota Bandung. Pasalnya, Ibu kota Jawa Barat ini terdapat sekumpulun seniman mural yang tergabung dalam Komunitas Mural Bandung.

Komunitas Mural Bandung (KMB) resmi terbentuk dan deklarasi pada 16 Juni 2016, atas inisiasi dari Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat dan kumpulan Seniman Mural Bandung. Saat ini KMB diketuai oleh Alga Indria atau yang dikenal Walikota MuralBDG.

VISI KMB adalah untuk mengumpulkan artis mural di Bandung dalam satu wadah kegiatan seni kreatif yang berguna dan bermanfaat untuk kota Bandung.
MISI KMB adalah:

• Bersenang-senang dalam kegiatan seni melalui mural
• Menjadikan lingkungan dan tempat-tempat di Bandung menjadi lebih indah melalui seni Mural
• Mendapatkan penghasilan bagi para seniman Mural Bandung

Kami bertanya kepada perwakilan KMB, tentang mengapa memilih hobi dan kegiatan seni mural? Jawaban dari Deden atau yang akrab disapa Denz adalah, “Kami senang melakukan kegiatan ini karena selain untuk bersenang-senang tentunya hal ini sebagai ajang menuangkan kreativitas seni kami sekaligus mencari pendapatan tambahan”

“Sebagai warga Bandung, tentu Kami juga ingin turut berperan memperindah lingkungan kota tercinta ini, melalui cara dan gaya kami, yaitu seni mural, sehingga tempat atau spot yang tadinya tidak menarik, bisa kami sulap menjadi tempat yang indah atau ‘Instagramabble’ dan punya daya tarik bagi wisatawan kota Bandung.” Pungkas Dens.

Sejak KMB berdiri jumlah angggota yang bergabung sudah mencapai ratusan orang, dan memang hanya berfokus di kota Bandung dan sekitarnya saja. Namun, kegiatannya menyebar di seluruh Indonesia, tergantung bagaimana project yang sedang dikerjakan. Latar belakang members komunitas sangat beragam, baik dari genre, usia dan profesi. Mulai dari usia 18 tahun hingga usia Senior, dengan profesi seperti pelajar sekolah, mahasiswa universitas, aparatur sipil negara, dosen, guru, direktur ITB Press, konsultan desain, model, sutradara film, pengusaha berbagai bidang industri.

KMB memang tidak selalu ada kegiatan rutin, pasalnya, selain mereka disibukkan dengan pekerjaan masing-masing, namun mereka akan bertemu kalau sedang melakukan project yang akan dikerjakan bersama-sama bahkan mengundang pejabat daerah untuk turut hadir. Forum komunikasi antar members tetap berjalan melalui aplikasi WhatsApp grup untuk saling berbagai informasi, diskusi dan agenda workshop.

Jika Anda adalah pemula dan ingin mencoba melukis mural luar ruangan, ada beberapa hal yang Anda harus pertimbangkan seperti cuaca dan faktor lainnya yang mungkin memengaruhi berapa lama karya seni Anda bertahan. Beberapa faktor itu seperti pemilihan dan penggunaan cat yang tahan sinar matahari dan cuaca di wilayah saat itu, dan jangan lupa mural di tempat-tempat dengan lalu lintas kendaraan serta pejalan kaki yang padat, polusi, hingga asap knalpot dapat membuat lukisan mural terlihat menghitam dan menjadi lebih “cepat tua”.

Selain itu, apa pun yang akan Anda dilukis, pastikan sudah punya konsep yang kuat dan beberapa sketsa awal sebelum mulai mengecat pada dinding apa pun, dan jangan lupa untuk berlatih membuat desain dalam skala yang lebih kecil terlebih dahulu dengan dibimbing mentor yang sudah berpengalaman.

Bagaimana sobat tikum, seru dan keren bukan Komunitas Mural Bandung? Apakah Anda juga terinspirasi melakukan hal yang sama di kota asal kalian? Nah, khusus warga Bandung yang ingin tahu lebih banyak tentang seni mural, Yuk silahkan kunjungi halaman sosial media KMB melalui Instagram @mural_bdg untuk mengetahui kegiatan dan project terbaru mereka. Selamat Mencoba.

“Murals have a way of bringing people together and telling a story that might otherwise go unheard.”

Shepard Fairey