Komunitas MIMO Cycling Indonesia, Perkumpulan Gowes Asal Malang

Sepeda masih menjadi Primadona baru di era normal baru pandemic, pertumbuhan berbagai komunitas sepeda di Indonesia terus berkembang

Tikum Bicycle Komunitas MIMO Cycling Indonesia – Sepeda masih menjadi Primadona baru di era normal baru pandemic, pertumbuhan berbagai komunitas sepeda di Indonesia terus berkembang. Salah satunya ada di kota Malang. Seperti apa kisah mereka? Simak liputan tikum.id.

<img fetchpriority=

Olah raga bersepeda yang identik dengan kata ‘Gowes’ masih tetap menarik setelah setahun lebih kita menjalani kehidupan era normal baru di masa pandemic covid-19. Namun, tahukah Anda bahwa kata Gowes ternyata berasal dari bahasa Jawa yang artinya ‘Genjot Ora Genjot Wis Teles’ atau artinya Dikayuh Tidak Dikayuh Badannya Basah. Sesungguhnya Itu hanya sekedar intermezzo dibalik kata yang cukup viral digunakan dalam jagat maya dengan berbagai tagar.


Banyak manfaat dari bersepeda yang saat ini menjadi trend khususnya bagi wanita. Apa saja manfaatnya.

  1. Mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes
  2. Menjaga berat badan
  3. Baik untuk kesehatan mental
  4. Meredakan gejala menstruasi hingga menopause
  5. Meningkatkan rasa percaya diri
  6. Memperbaiki keseimbangan dan postur tubuh

Jika selama ini kami sudah menghadirkan berbagai komunitas sepeda baik Pria dan Wanita di Jakarta, Bandung, Medan, Bali, dll. Bagaimana jika kali ini kita ke kota Malang. Karena, kota terbesar kedua di provinsi Jawa Timur itu memiliki berbagai destinasi wisata seperti kota wisata Batu, Gunung Bromo, Kampung Warna Warni Jodipan, Taman Bunga Selecta, Museum Angkut, dan lainnya yang bisa menjadi tujuan pilihan bersepeda. Pasti akan sangat seru dan menyenangkan melakukan gowes di berbagai landspace kota Apel sekaligus berkenalan dengan komunitas sepeda wanita disana yaitu MIMO Cycling Indonesia.

<img decoding=

Komunitas Mimo cycling Indonesia berdiri pada tahun 2020 atas inisiasi para Ratjoen, sebuah kelompok bersepeda yang awalnya sering gowes bersama di kota Malang, Jawa Timur.

Visi terbentuknya Mimo cycling adalah menjadi komunitas olah raga sepeda wanita yang saling mendukung dan menginspirasi kekompakan perempuan di kota Malang dan sekitarnya.

Misi Mimo Cycling adalah untuk menjadi lebih sehat kuat bersama-sama dan selalu ceria bersama-sama melalui olah raga sepeda. Dan saat ini Mimo Cycling diketuai oleh Ibu Dewi S. Zakharia

<img loading=
(Foto Eksklusif Ketua Mimo Cycling Club)

Beragam latar belakang usia dan profesi mewarnai para anggota di Mimo Cycling, mulai dari Mahasiswi, Wiraswasta, Karyawan Profesional, hingga Ibu rumah tangga. Sebagai komunitas yang terbilang masih baru namun jumlah anggota mereka sudah lebih dari 30 wanita yang tersebar di kota Malang, Pasuruan dan Semarang.

Kami bertanya kepada ketua Mimo Cycling mengenai apa yang membedakan klub ini dengan klub sejenis di Malang? Dan menurut Dewi “Walau klub kami khusus wanita, akan tetapi kami adalah para wanita multi karier yang hebat, mandiri, serta memiliki hobi yang sama yaitu bersepeda. Ia menambahkan, “biasanya di setiap akhir kegiatan rutin kami akan selalu berdiskusi tentang rencana-rencana kedepan dan kemajuan klub, tentunya sambil ngopi di tempat favorit untuk melepas rasa jenuh sehingga menjadi lebih erat dalam persahabatan baik di dalam komunitas maupun secara pribadi.”

Mari kita lihat apa saja kegiatan rutin dari Mimo Cycling dalam berbagai periode.

  • Saturday Ride
    Melakukan kegiatan gowes di akhir pekan menuju tempat-tempat berbeda yang belum pernah ditempuh baik jarak pendek atau sedang.
  • Monthly official ride
    Bersepeda ketempat wisata bersama-sama baik dalam kota atau keluar kota Malang.
  • Kegiatan bakti sosial
    Membagikan berbagai kebutuhan dasar seperti sembako, santunan kepada yayasan yatim piatu dan bencana alam kepada masyarakat kota Malang dan sekitarnya.
  • Annually new jersey launching
    Memproduksi seragam klub dengan versi terbaru agar ada penyegaran dan kekompakan tetap terlihat di masyarakat.

Selayaknya berbagai klub sepeda, Mimo Cycling juga sudah menempuh berbagai rute gowes, beberapa tempat terjauh yang berhasil mereka datangi dengan menggunakan sepeda adalah Wonokitri Bromo dan Semarang – Jogjakarta. Di masa depan klub ini masih mempunyai mimpi untuk mencoba rute jarak panjang lainnya.

<img loading=
<img loading=
<img loading=
<img loading=

Nah, jika Anda wanita yang hobi bersepeda dan tinggal di kota Malang atau sekitar Jawa Timur, mari bergabung menjadi anggota MIMO Cycling. Syaratnya sangat mudah, yang pasti harus wanita, memiliki passion bersepeda dan punya sepeda sendiri apapun jenisnya (road bike, mountain bike, sepeda lipat). Silahkan menghubungi sosial media resmi Mimo Cycle di Instagram: @mimocyclingindonesia, nanti pihak admin akan membantu Anda dalam proses perkenalan dan pendaftaran. Mudah bukan?

Semoga MIMO Cycling Indonesia terus kompak, eksis dan menginspirasi para wanita Indonesia di berbagai wilayah agar tetap rajin berolahraga sepeda di masa pandemic seperti sekarang.

Salam Olahraga.

“Nothing compares to the simple pleasure of riding a bike.”
John F Kennedy

Baca juga: Berkeliling Yogyakarta Sambil Bersepeda, Asyiknya Dobel!

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.