Tikum.id Asosiasi – Komunitas Satupena adalah wadah berkumpulnya berbagai penulis dari berbagai genre. Tujuannya untuk terus memberdayakan Literasi Indonesia. Mari kita simak selengkapnya disini.

Dari sisi kesehatan berbagai penelitian mengungkapkan bahwa kegiatan menulis menghasilkan sejumlah manfaat intelektual, fisiologis, dan emosional bagi individu. Manfaat ini termasuk meningkatkan fungsi ingatan dan perasaan bahagia yang lebih besar. Sebab, menulis punya banyak manfaat untuk otak dan tubuh. Selain sebagai sarana pelepas stress, kegiatan menulis dapat membantu meningkatkan fokus dan perhatian di kelas.
Dari sisi kreativitas, ternyata kegiatan ini dijadikan kebiasaan rutin terbukti dapat meningkatkan kreativitas, memperdalam pemikiran dan menjaga pemikiran otak tetap tajam. Jadi dapat kami katakan bahwa menulis merupakan hobi yang sehat untuk tubuh dan pikiran Anda.
Dari sisi sejarah, tulisan dan sastra juga mampu menjadi sebuah alat propaganda hingga motivasi bagi pembacanya, bahkan di Indonesia sudah banyak kisah sejarah dimana terdapat beberapa tokoh yang berprofesi sebagai wartawan dan penulis, seperti Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, Abdurrahman Baswedan, Tan Malaka, Tirto Adhi Soerjo.
Terdapat banyak penulis/author internasional terkenal sepanjang masa dari era klasik hingga modern. Seperti contoh-contoh dibawah ini.
1. Hans Christian Anderson
Hans adalah seorang dramawan Denmark, penulis perjalanan, penyair, novelis dan penulis cerita. Dongengnya menempatkannya sebagai salah satu penulis terhebat di dunia. Salah satu ceritanya, The Emperor’s New Clothes, bisa dibilang merupakan cerita pendek terbaik yang pernah ditulis karena caranya menggunakan bentuk tersebut untuk meringkas kebenaran universal yang agung hanya dalam beberapa kata.
2. Francis Scott Key Fitzgerald
Scott Fitzgerald seorang novelis, penulis esai, dan penulis cerita pendek Amerika. Dia terkenal karena novel-novelnya yang menggambarkan flamboyan dan kelebihan Zaman Jazz — sebuah istilah yang dia populerkan dalam kumpulan cerpennya Tales of the Jazz Age.
3. Mark Twain
Mark adalah seorang penulis, humoris, pengusaha, penerbit, dan dosen Amerika. Dia dipuji sebagai “pelawak terhebat” yang pernah diproduksi Amerika Serikat, dan William Faulkner memanggilnya “bapak sastra Amerika”.
4. Joanne Kathleen Rowling
J.K. Rowling adalah penulis pertama dalam sejarah yang memiliki kekayaan bersih senilai $1 miliar, namun sebelum buku pertamanya Harry Potter diterbitkan, dia menjalani gaya hidup yang sangat biasa, yang sebagian besar dihabiskan dalam kemiskinan relatif.
Sedangkan di Indonesia, terdapat beberapa nama penulis terkenal yang karyanya sering menjadi ‘Best Seller’. Mereka adalah Andrea Hirata, Pidi Baiq, Dewi Lestari, Asma Nadia, Ayu Utami, Ika Natassa, Tere Liye, Ahmad Fuadi, Eka Kurniawan dan Radita Dika. Wah, ternyata dunia sastra dan menulis sangatlah menarik untuk dieksplorasi secara dalam dan detail. Akan lebih baik dan menyenangkan, jika kita turut berkumpul dalam lingkungan yang punya kesamaan minat seperti komunitas penulis dari Asosiasi Satupena Indonesia.
Satupena mengadakan Kongres Pertama dilakukan di Solo 26-29 April 2017. Kemudian, pada tanggal 4 Oktober 2017, Kementerian Hukum & HAM akhirnya mengeluarkan surat keputusan berdirinya SATUPENA secara resmi/legal. Ketua Umum terpilih pertama pada asosiasi ini adalah Bapak Nasir Tamara.

Nasir Tamara mengungkapkan, saat pandemic covid-19 melanda dunia khususnya di Indonesia, tidak menyurutkan Satupena untuk memperjuangkan para penulis untuk bisa berekspresi dan mendapat penghargaan tinggi baik dalam kreativitas maupun finansial. Pada tahun 2021, Nasir Tamara diganti oleh Denny Januar Ali atau yang kerap dikenal sebagai Denny J.A.

Selama empat tahun memimpin Satupena, Denny melihat masih banyak yang harus dibenahi, termasuk dalam perpajakan, pembajakan karya, pencurian hak cipta dan plagiasi. Motto Satupena yang dicetuskan Denny adalah: “Kreativitas justru lahir dari pikiran yang dibuat rileks. Berkumpul tatap muka dengan komunitas, sambil berdiskusi, menyanyi, bergerak, itu cara mudah untuk membuat pikiran rileks”.
Pada Kongres II Satupena yang berlangsung 15-17 Agustus 2021 bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun, saat itu telah dilakukan juga peluncuran buku ´Demokrasi pada Era Digital’ pada puncak acara yang ditulis oleh 76 anggota dari Satupena.
Menurut Ketua Kongres II Mikke Susanto, Kemerdekaan Literasi diangkat menjadi tema pada Kongres II saat itu. Beliau menyampaikan, “Sangat penting untuk memperkuat profesi penulis, dan untuk mewujudkan Kemerdekaan Literasi perlu dilakukan kerja sama dengan berbagai Lembaga, baik dalam ekosistem kepenulisan maupun lembaga negara lainnya”.
Sejak Asosiasi Satupena berdiri, banyak hasil positif yang telah dicapai termasuk diakuinya penulis sebagai profesi dalam buku klasifikasi profesi Indonesia yang diterbitkan oleh pemerintah. Asosiasi ini juga sudah mengumpulkan ribuan penulis berbagai genre yang tersebar di bawah bendera Satupena di berbagai provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia.
Salah satu regional dari Satupena adalah di kota DKI Jakarta, yang diketuai oleh Ibu Nia Samsihono.
Dalam perjalanannya, ternyata perkembangan satupena Jakarta juga cukup signifikan. Satupena Jakarta terus berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak dan lembaga pendidikan untuk pengembangan profesi dan sastra.



Satupena DKI Jakarta juga turut mendukung berbagai program satupena pusat melalui berbagai program menarik. Berikut beberapa program unggulan Satupena periode tahun 2021–2026.
- Memilih dan menerbitkan ulang 100 buku yang mewarnai Indonesia sejak era kolonial.
- Webinar setiap minggu soal buku, tokoh dan peristiwa.
- Satupena TV: TV di akun YouTube didedikasikan untuk segala hal yang berhubungan dengan penulis.
- Talk Show mengeksplorasi proses kreatif penulis. Biografi singkat penulis dan contoh karyanya. Tips menulis puisi, cerpen, novel, esai, dan paper akademik.
- Penghargaan tahunan untuk para penulis.
- Koneksi ke Industri: Menghubungkan karya penulis ke dalam industri seperti Netflix, Spotify, dan lainnya.
- Bersama menciptakan ekosistem sehat untuk penulis. Bersama aneka civil society akan menyatukan kekuatan melawan pembajakan dan penghalang kebebasan berkreasi bagi penulis.
- Perpustakaan nasional dan dunia untuk penulis. Menggalang kerja sama dengan aneka perpustakaan secara nasionaldan dunia agar bisa diakses secara virtual oleh penulis.
Tak sampai disitu, secara reguler, Satupena juga sering menyelenggarakan kegiatan temu darat, mereview dan diskusi buku, yang disertai pertunjukan live music dan line dance.
Bagaimana Sobat Tikum, apakah Anda termasuk gemar menulis? Nah, Jika Anda tertarik dalam bidang literasi dan sastra, Anda bisa bergabung menjadi anggota Asosiasi Satupena, cara mendaftar sangatlah mudah, cukup melalui tautan form registrasi ini. Selamat mencoba.
“Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on”
Louis L’Amour