Tikum Sejarah – Manusia dan kehidupan peradabannya selalu menarik untuk dibahas dan dipelajari, kalau bahasa pemuda jaman NOW kita harus Jas Merah (Jangan lupa Sejarah). Apa yang kita rasakan saat ini adalah sebuah hasil dari perjalanan sejarah, sebagai contoh jika Indonesia tidak berjuang melawan penjajah Belanda untuk menjadi negara yang merdeka, mungkin kita masih menjadi bagian dari koloni negara Kincir Angin itu.
Namun kami juga mencoba mengutip beberapa pernyataan dari tokoh – tokoh sejarah, dari berbagai sumber, baik dari Indonesia dan dunia internasional, berikut pendapat mereka :
- J.V. Bryce
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia. - W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia pada masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti. - Roeslan Abdulgani
Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan. - Moh. Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
Semua kami rasa benar dan sah – sah saja, tapi jika ditanya menurut tikum.id apa itu Sejarah ? maka jawaban kami adalah, kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu, dan tentunya bisa menjadi pelajaran di saat ini, untuk perubahan masa depan yang lebih baik.
Berdasarkan fakta – fakta diatas maka kami sanggat bangga bisa menghadirkan komunitas unik yang wajib untuk kita simak. Dengan motto /slogan “No History, No Future! Let’s make History!” mari kita berkenalan dengan KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI).
KHI didirikan di Jakarta pada 22 Maret 2003. Pada awal berdirinya, KHI diberi nama KPSBI-Historia, yaitu kependekan dari Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indoesia – Historia. Namun pada tahun 2006, KPSBI-Historia diubah namanya menjadi Komunitas Historia Indonesia atau biasa disingkat KHI. KPSBI-Historia inilah yang menjadi cikal bakal dari gerakan KHI sampai sekarang.
KHI didirikan oleh Asep Kambali, seorang Sejarawan dan aktivis pelestarian sejarah. Pada saat itu beliau masih menjadi mahasiswa jurusan pendidikan sejarah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Komunitas ini berdiri dengan Visi Membangun Nasionalisme & Patriotisme Indonesia, sedangkan Misi KHI adalah, menumbuhkan kesadaran sejarah dan budaya bangsa dengan menyelenggarakan program-program yang rekreatif, edukatif dan menghibur, melalui beberapa hal yaitu :
- Kegiatan rekreasi (empirik), yaitu dengan mengunjungi langsung situs sejarah/ budaya atau museum. Melalui proses ini pemahaman sejarah akan mudah dicerna, diingat dan melekat.
- Kegiatan yang mendidik (edukasi). Sejarah dan budaya mengandung unsur pengetahuan dan hikmah yang harus disampaikan agar setelah mempelajarinya, masyarakat memperoleh kemampuan kognisi, afeksi dan behavoiur yang menumbuhkan jiwa kritis-analisis.
- Kegiatan yang menghibur (entertainment), suasana jadi menyenangkan dan menggairahkan.
Sampai saat ini jumlah anggota dari KHI sudah lebih dari 23.000 orang di seluruh dunia. Semua bisa bergabung untuk menjadi anggota baik Pria atau Wanita, Tua dan Muda, dan profesi apapun. Apalagi jika anda juga berjiwa ”Adventurer” dan mencintai akan sejarah.
Jika anda semakin penasaran apa saja program dan kegiatan rutin yang selama ini dilakukan ? maka kami punya jawabannya seperti berikut :
• Indonesia Heritage Trail to Pecinan Tangerang.
• Historical Race (semacam Amazing Race khusus sejarah).
• Napak Tilas Proklamasi.
• Walking Tour Soempah Pemoeda.
• Tour de Busway.
• Night at The Museum.
KHI juga memiliki banyak prestasi dan penghargaan, baik dari lembaga swasta dan pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa KHI semakin diminati banyak kalangan. Berikut beberapa prestasi mereka :
- “Komunitas Peduli Museum” dari Museum Sejarah Jakarta & Gubernur DKI Jakarta tahun 2003.
- “Most Recommended Consumer Community Award dari Majalah SWA tahun 2010.
- “The Best Enterpreneurial & Business Consumunity Award” 2010 dari Prasetya Mulya Business School dan Majalah SWA tahun 2010.
- “Komunitas Peduli Museum” dari Museum Bahari, Dinas Pariwisata & Kebudayaan DKI Jakarta tahun 2013.
- “Pengabdian Terhadap Kelestarian Budaya Indonesia” dari NutriSari W’dank – Nutrifood tahun 2014.
- “Komunitas Kreatif yang berkhidmat terhadap tanah air Indonesia melalui penyadaran sejarah kepada masyarakat” sebuah penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2018
Last but not least, jika anda tertarik bergabung menjadi bagian dari Komunitas Historia Indonesia, anda bisa mencari informasi selengkapnya melalui beberapa akun sosial media KHI berikut ini,
- Website : www.komunitashistoria.com
- Instagram : @komunitashistoria
- Facebook : Komunitas Hsitoria Indonesia – KHI
- Twitter : @IndoHistoria
tikum Id yang merupakan kepanjangan dari titik kumpul Indonesia, sangat bangga bisa menyajikan KHI untuk anda, karena kami juga cinta Indonesia. Sukses selalu untuk KHI dan semoga semakin bermanfaat ke seluruh dunia. MERDEKA !
“I like the dreams of the future better than the history of the past.”
Thomas Jefferson