Tikum Olahraga Komunitas Jakarta Archery Club – Berdasarkan fakta sejarah dan berbagai sumber, Busur telah ditemukan pada masa Paleolitik atau awal periode Mesolitik. Hal ini diperkuat melalui petunjuk tertua di Eropa tepatnya dari Stellmoor di Lembah Ahrensburg, bagian utara dari Hamburg, Jerman. Pada jaman Paleolitik, disekitar 10.000-9.000 SM.

Panahan (Archery) adalah suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Jaman dahulu manusia menggunakan panah untuk berburu dan akhirnya berkembang sebagai senajata dalam pertempuran klasik. Hingga akhirnya bertransformasi menjadi olahraga ketepatan,dan seseorang yang ahli dalam memanah disebut juga sebagai Pemanah.
Berbagai literasi sejarah juga menyebutkan bahwa peradaban klasik, terutama Assirian, Persian, Parthian, Indian, Korean, Cina, Jepang dan Turki menggunakan banyak pemanah pada tentara perangnya dan senjata ini sangat efektif dalam pertempuran kuno.
Panahan berkembang pesat di Asia. Istilah Sansekerta untuk panahan, dhanurveda, pada saat ini digunakan untuk istilah seni beladiri. Di Asia Timur, Goguryeo, satu dari Tiga Kerajaan Korea, terkenal dengan resimennya sangat berbakat dalam memanah.
Kontingen Atlet panahan Indonesia beberapa kali tercatat pernah berhasil meraih medali Emas pada berbagai kompetisi internasional, seperti: Olimpiade Seoul 1988, Olimpiade Rio de Janeiro 2016, SEA Games 2015, SEA Games 2017.
Lalu apakah masyarakat umum bisa dilatih menjadi atlet dengan cara yang seru menyenangkan? Tentu saja bisa, untuk itu mari kita berkenalan dengan komunitas panahan JAKARTA ARCHERY CLUB.
Jakarta Archery Club (JAC) berdiri pada 31 Mei 2006, Komunitas olahraga ini berdiri atas prakarsa mantan Atlet panahan Indonesia Tri Danang Waskito.

Visi terbentuknya JAC adalah untuk Mengenalkan olahraga panahan kepada masyarakat luas dengan merubah paradigma bahwa panahan olahraga ekslusif dan mahal.
Misi mengembangkan olahraga panahan di Indonesia sekaligus mencari bibit pemula sekaligus mencetak calon atlet.
Para anggota yang tergabung di JAC baik pria dan wanita memiliki berbagai latar belakang serta motivasi yang berbeda, mulai dari pelajar, mahasiswa, kaum professional, ibu rumah tangga, hingga penyandang Disabilitas.



Sampai saat ini jumlah anggota di klub sudah sebanyak 50 orang, namun semenjak pandemic covid-19 anggota yang masih aktif berlatih kurang lebih sebanyak 20 orang yang berdomisili di kota Bekasi dan Jakarta.
Kami bertanya kepada pendiri JAC, apa yang membedakan klub olahraga ini dengan lainnya? menurut Danang “Kami memiliki program pengenalan panahan mulai dari fun sampai dengan serius menjadi atlit dengan segala sarana dan prasarana yang dipersiapkan lengkap sesuai kebutuhan para anggota.”
Nah, jadi tidak ada alasan neh untuk Anda menjadi bingung atau tidak tahu bagaimana mulai belajar hingga berlatih serius untuk mengejar prestasi seperti Atlet professional.
Berikut beberapa kegiatan rutin JAC:
- Mingguan: Latihan rutin yang dibagi menjadi 2, latihan untuk masyarakat umum dan anggota JAC
- Bulanan: Scoring atau try out berlatih bersama klub lain, baik dari dalam kota atau luar Kota.



Bagaimana Sobattikum, seru ya kegiatan JAC. Jika Anda tertarik bergabung menjadi anggota JAC caranya sangat mudah, silahkan langsung datang ke lapangan panahan Archery Range di Summarecon Mall Bekasi, atau menghubungi sosial media mereka.
Facebook : Jakarta Archery
Instagram : jakartaarcheryclub
Hotline Service: 0856.877.1313
Kami bangga bisa menceritakan sisi lain dari olahraga panahan melalui Jakarta Archery Club untuk masyarakat Indonesia. Semoga klub ini bisa melahirkan banyak bibit atlet berbakat untuk meraih prestasi bagi Indonesia di event internasional. Salam Olahraga!
“The archer is the true weapon, the bow is just a long piece of wood.”
Sebastien de Castell