Komunitas Indo Ajax, Pendukung Ajax Amsterdam Football Club Dari Indonesia

Ajax Amsterdam adalah salah satu klub sepak bola terbaik di Belanda dan Eropa. Klub ini punya banyak penggemar di Indonesia, yaitu komunitas Indo Ajax.

Ajax Amsterdam adalah salah satu klub sepak bola terbaik di Belanda dan Eropa. Klub ini punya banyak penggemar di Indonesia, yaitu komunitas Indo Ajax.

<img decoding=
(Johan Cruyff Arena)

Amsterdamsche Football Club Ajax atau Ajax Amsterdam adalah klub sepakbola profesional yang bernaung di bawah organisasi Liga Belanda Eredivisie dan punya julukan ‘De Godenzonen’. Ajax punya Stadion kebanggaan rakyat Belanda yang bernama Johan Cruyff Arena.

Pada tahun 1928 Logo Ajax Amsterdam menampilkan sosok pria berjanggut tebal dan mengenakan topi. Namun, bila dilihat lebih dekat, topi Ajax pada logo lama klub memuat ilustrasi manusia setengah kuda atau Centaur. Nama Ajax memang terinspirasi dari seorang prajurit yang kuat dan tangguh pahlawan mitologis Yunani bernama Ajax atau Aias. Ia memiliki peran penting dalam perang Troya dan menjadi prajurit terkuat setelah Akhilles dan Diomedes.

Akademi sepakbola Ajax Amsterdam juga tak kalah menarik untuk dibahas, karena sekolah ini merupakan salah satu akademi terbaik di dunia dan sukses mencetak bibit unggul pemain bola profesional yang melegenda seperti Johan Cruyff, Ruud Krol, Piet Keizer, Marco van Basten, Frank Rijkaard, Dennis Bergkamp, Frank de Boer, Edwin van der Sar, Clarence Seedorf, Edgar Davids, Patrick Kluivert, Wesley Sneijder hingga yang termuda Matthijs de Ligt. Bahkan, dua pemain asli Belanda yaitu Johan Cruyff dan Marco Van Basten adalah alumni yang pernah meraih penghargaan bergengsi Eropa yaitu Piala Ballon d’Or.

Prestasi fenomenal di kompetisi level Eropa yang dicetak Ajax adalah hattrick juara Piala Champions pada rentang tahun 1971-1973. Bahkan, mantan manajer Ajax Tomislav Ivic pernah menyebut era ini sebagai ‘Gloria Ajax’ setelah prestasi terakhir meraih gelar juara Champion di tahun 1995.

Prestasi yang pernah diraih Ajax tentu akan selalu dikenang oleh para pendukungnya di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan ‘Ajacieden’ (julukan supporters) atau ‘The Amsterdammer’ Indonesia yaitu komunitas Indo Ajax.

Indo Ajax berdiri dan mulai aktif pada November 2011. Komunitas fans Ajax Amsterdam ini berdiri atas inisasi dari penggemar tim Ajax Amsterdam yaitu Ken Christofel, Vian Rondonuwu dan Carlo van Tengker

<img decoding=
(Pendiri Indo AJax)

VISI Indo Ajax adalah untuk menjadi wadah perkumpulan bagi para penggemar klub Ajax Amsterdam di Indonesia, menjadi contoh komunitas supporter klub Belanda yang solid dan Loyal, dan menjadi Komunitas pendukung resmi asal Indonesia yang terdaftar di markas Ajax Amsterdam.

MISI Indo Ajax adalah untuk selalu mendukung segala kegiatan Ajax Amsterdam dari berbagai hal seperti pencapaian prestasi, kegiatan tour, kampanye program kemanusian dan sosial Ajax.

Selama berdiri Indo Ajax tidak memiliki ketua umum, mereka cukup mengangkat seorang Majoor, yaitu Carlo van Tengker. Para anggota dari Indo Ajax memiliki berbagai macam usia dan profesi. mulai dari pelajar, mahasiswa, dokter, wirausahawan, buruh, hingga Petani.

Kami bertanya kepada perwakilan Indo Ajax tentang mengapa memilih Ajax sebagai klub favorit? Jawaban Vian adalah, “Ajax Amsterdam lebih dari sebuah klub sepakbola, tapi sebuah ikatan batin baik sesama members komunitas dan pemain Ajax Amsterdam.”

Vian menambahkan, “Ajax juga punya seragam kebesaran yang begitu keren dengan warna Merah Putih khas Bendera Indonesia, Ditambah lagi, Ajax punya sekolah sepak bola yang banyak mencetak pemain-pemain bintang sepak bola dunia yang tersebar di berbagai klub Eropa dan lainnya melalui Akademi Sepakbola Ajax.”

Sejak Indo Ajax berdiri hingga saat ini, jumlah members komunitas sudah mencapai ratusan orang yang tersebar di berbagai kota/region Indonesia seperti: Jakarta, Bogor, Bandung, Bangka, Yogyakarta, Bali dan Manado.

<img decoding=

Kegiatan rutin sebelum masa pandemi covid-19 terdiri dari nonton pertandingan bareng (nobar) sepakbola, berkumpul bersama periode mingguan atau bulanan, menghadiri undangan dari berbagai media nasional dan lokal, menyaksikan Ajax langsung ke negara Belanda, hingga hadir saat Ajax melakukan tur ke Indonesia.

<img decoding=
<img decoding=
<img decoding=
<img decoding=

Bagi seorang fans tim sepak bola tak lengkap rasanya jika belum sempat plesiran ke stadion kebanggan tim tersebut. Jadi jika Anda sempat berkunjung, cobalah mampir ke Museum Ajax di Johan Cruyff Arena. Tempat ini akan memamerkan banyak hal sejarah tentang klub Ajax yang usianya sudah lebih dari 1 abad sambil bernostalgia. Selain itu, museum ini punya koleksi barang-barang unik hingga trophi yang selalu terawat, bahkan tidak berdebu walau sudah berumur puluhan hingga ratusan tahun.

Bagaimana sobat tikum, seru sekali ya kegiatan dari Indo Ajax. Dan jika Anda juga seorang The Amsterdammer dan ingin bergabung dan berkumpul bersama para pendukung Ajax lainnya, silahkan menghubungi akun resmi sosial media mereka melalui Facebook indoAjax dan Twitter @indo_ajax.

Sukses selalu di masa depan untuk Indo Ajax, dan semoga komunitas ini terus mempersatukan masyarakat serta melestarikan semangat pendukung setia Ajax Amsterdam di seluruh Indonesia. Ajacied Boven Alles!

“Quality without results is pointless. Results without quality is boring.”

Johan Cruyff
Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.