Tikum.id Animal Lovers – Parrot adalah burung eksotis yang punya banyak penggemar di dunia termasuk Indonesia. Yuk, simak kisah komunitas pemilik parrot asal Yogyakarta yaitu Jogja Parrotdiningrat.

Bagi masyarakat Indonesia burung parrot atau burung betet dikenal karena punya bentuk paruh yang condong kebawah atau bengkok. Selain itu, parrot juga terkenal akan keindahan bulunya, karakter suka berteman, rentang hidup yang panjang, kemampuan untuk meniru suara, dan kecerdasan yang tampak seperti manusia.
Parrot dianggap sebagai simbol cinta, kesetiaan, umur panjang, dan keberuntungan. Bahkan dalam budaya Tionghoa, burung beo dianggap sebagai simbol keberuntungan dan ketuhanan.
Apakah parot sangat melekat pada pemiliknya? ternyata parrot punya karakter sangat penyayang. bahkan suka diemong dengan orang yang dipercaya dan membutuhkan banyak perhatian dari pemiliknya terus-menerus. Beberapa spesies memiliki kecenderungan untuk terikat pada satu atau dua orang, dan tidak menyukai orang asing, kecuali mereka ditangani secara teratur dan konsisten oleh orang yang berbeda.
Keuntungan memiliki burung peliharaan adalah, penyaluran hobi, persahabatan antar makhluk hidup, interaksi sosial, mengurangi stres, dan baik untuk relaksasi pikiran. Bahkan, jika tetap bahagia dan sehat, burung adalah pendamping yang cerdas dan cantik akan menghadiahi pemiliknya dengan banyak cara yang luar biasa. (diluar kontes burung). Dengan semua keunikannya bagaimana kepopuleran parrot di Indonesia? untuk menjawab pertanyaan ini mari kita mengenal komunitas pemilik parrot asal Yogyakarta, yaitu Komunitas Jogja Parrotdiningrat.
Komunitas Jogja Parrotdiningrat (Jopar) resmi terbentuk pada 25 Februari 2018, atas inisiasi dari 9 orang para peternak, penghobi, dan didukung oleh Prabu Kusumo (adik dari Sri Sultan HB X) dan drh. Slamet Raharjo yang mereka kini jadi pembina Jogja Parrot (Jopar), dan saat ini komunitas Jopar diketuai oleh Habib Mardiansyah Trigantara.

VISI Jopar adalah menjadi sebuah wadah berkumpulnya pecinta, penghoby, pemilik, peternak, dan penjual burung paruh bengkok atau parrot.
MISI Jopar adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar pecinta parrot yang ada di Yogyakarta dan mengedukasi burung apendix dan non apendix khususnya parrot.
Kami bertanya kepada perwakilan komunitas tentang mengapa memilih parrot sebagai binatang peliharaan? Jawabannya adalah āKarena Parrot hewan yang cerdas, bisa mengenali pemiliknya dengan baik, sangat mudah dilatih untuk trik dan free fly, dan perawatannya sangat mudah.ā
Habib menambahkan āHal unik dan luar biasa lainnya tentang Parrot adalah harga burung yang sangat āistimewaā, burung termahal adalah jenis Scarlet Macaw di harga 145 juta, sedangkan untuk yang blue and gold macaw, kisaran harga 30-50 juta Rupiah. Lalu untuk jenis macaw paling mahal di Indonesia adalah jenis Hyacint Macaw dengan kisaran harga 900 juta -1,2 Milliarā.

Sejak Jopar berdiri, jumlah members sudah sebanyak 66 orang di wilayah Jogja. Latar belakang members komunitas sangat unik dan beragam, mulai dari usia dan profesi. Mereka umumnya berprofesi sebagai pengusaha, pegawai negeri sipil, pegawai swasta dan pelajar.
Mari kita ketahui tentang agenda kegiatan rutin komunitas Jopar, mereka membagi aktivitas dalam beberapa periode. Berikut di antaranya:
- Harian: menghadiri undangan dari pihak sekolah yang mengundang untuk memberikan edukasi satwa tentang parrot.
- Mingguan: Gatering di alun-alun kidul, pukul 16.00 WIB ā selesai.
- Tahunan: mengadakan lomba free fly semua class burung untuk memperingati anniversary Jopar




Berikut beberapa tips untuk pemula untuk memelihara Parrot yang terdiri dari āDo and Donātā yang wajin Anda perhatikan saat memutuskan membeli burung ini.
LAKUKAN
- Lakukan pelatihan konsentrasi pada perilaku yang baik.
- Mandikan burung Anda hanya dengan air atau semprotkan dengan botol semprot setidaknya 2 hingga 3 kali seminggu.
- Selalu memberi makan berbagai macam buah-buahan, sayuran segar, dan menyediakan air bersih setiap hari.
- Sediakan sangkar yang memiliki lebih dari cukup ruang bagi burung untuk bergerak dan mengepakkan sayapnya atau beli sangkar terbesar yang Anda mampu.
- Berikan waktu bermain burung Anda jauh dari kandangnya setiap hari.
LARANGAN
- Jangan gunakan air atau pukulan fisik sebagai hukuman.
- Jangan bawa burung Anda keluar tanpa perlindungan atau tinggalkan burung Anda di luar tanpa pengawasan.
- Jangan gunakan penutup tempat bertengger amplas, grit, kerikil atau kertas kerikil. Pasir tidak diperlukan untuk burung beo dan dapat menyebabkan dampak pada sistem pencernaan.
- Jangan merokok di sekitar burung Anda. Nikotin mematikan bagi burung. Asap tangan kedua tidak hanya membahayakan mereka, tetapi Anda perlu mencuci tangan dengan sangat baik karena masuk melalui pori-pori kulit tangan perokok dan dapat menyebabkan burung mengalami reaksi kontak yang parah atau bahkan kematian.
- Jangan menyalakan lilin di sekitar burung Anda kecuali itu adalah lilin kedelai. Ini adalah satu-satunya lilin yang aman di sekitar burung.
Bagaimana sobat tikum, apakah anda tertarik untuk mengembangkan komunitas parrot di kota Anda? Namun untuk warga Jogja yang ingin bergabung caranya sangat mudah. Anda wajib memiliki partner burung, kemudian hadir saat kegiatan gathering mingguan sebanyak 3x dan bisa langsung berkomunikasi melalui akun sosial media resmi di Instagram @jogjaparrotdiningrat_atau facebook Jogja Parrotdiningrat.
Selamat mencoba dan belajar memelihara Parrot untuk Sobat Tikum Animal Lovers
“When the eagles are silent, the parrots begin to jabber.”
Winston Churchill