Tikum Motor – Mengendarai Moge klasik punya tantangan dan kepuasaan tersendiri bagi para Biker, seperti komunitas bikers moge dari Black Angels Motorcycle Club Indonesia.
Salah satu merk motor gede (moge) dan punya koleksi klasik paling populer di dunia adalah Harley Davidson. Apa keunggulan kompetitif Harley-Davidson? Harley menerapkan diferensiasi sebagai strategi generik utamanya untuk keunggulan kompetitif. Fitur produk mereka yang unik adalah poin utama dalam strategi generik ini. Misalnya, Harley-Davidson mempopulerkan gaya sepeda motor Chopper melalui kustomisasi yang unik.
Apakah motor klasik merupakan investasi yang bagus? Jawabannya adalah tentu saja!
Sebab, bagi para penghobi motorcycle motor klasik adalah sebuah investasi yang ideal karena harganya yang relatif terjangkau dibandingkan dengan mobil klasik. Selain itu, hanya memakan sedikit ruang pada garasi Anda dan sangat nyaman untuk dikendarai. Harga unit motor-motor klasik selalu tumbuh dari tahun ke tahun dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat jika berada di sekumpulan pengobi, kolektor, atau komunitas.
Keberadaan moge klasik di Nusantara juga tak luput dari berbagai Motorcycle Club (MC), pasalnya merekalah yang terus melestarikan sehingga masih tetap terlihat apik dan nyaman untuk dikendarai. Contohnya adalah seperti klub motor yang bisa dikatakan “Senior” di Indonesia yaitu Black Angels Motorcycle Club Indonesia.
Black Angels Motorcycle Club (BAMC), resmi terbentuk pada tanggal 2 Januari 1979. Klub ini berdiri atas Prakarsa penggemar motor cc besar yaitu Indrodjojo Kusumonegoro, Tony Dhono dan (Alm). Rafiadjie Rafioen.
VISI BAMC adalah untuk membentuk wadah untuk para pencinta motor besar Harley dengan berlandaskan asas kekeluargaan atau Familyhood dan tetap berpegang pada komitmen.
MISI BAMC adalah ingin menjadi klub motor yang bisa merangkul seluruh masyrakat Indonesia melalui hobi bermotor, sekaligus menjadi contoh dalam bermasyarakat dan berlalulintas yang baik.
Sedangkan untuk unit motor Harley yang digunakan para anggota juga sangat beragam, dan hampir semua type Harley ada di Black Angels MC. Tapi mayoritas motor lebih ke Harley klasik atau maximal produksi tahun 90an.
Bentuk struktur kepengurusan pada BAMC sangatlah menarik karena mereka mengadopsi istilah – istilah dari suku indian yang merupakan penduduk asli benua Amerika /Native Americans. Berikut susunan dari para pendiri sampai ke pengurus perkumpulan.
- Founder: Pendiri
- Thunder: yang dituakan atau bisa dibilang seperti Dewan Penasehat/Pembina. (Founder pasti Thunder, tetapi Thunder bukan berarti Founder).
- Chief /Ketua, yang membawahi PATHFINDER yang terdiri dari:
- Tomahawk: Wakil daripada Chief, 1 Tomahawak berada di Jakarta dan 1 Tomahawk di Jogjakarta, daerah yang memiliki anggota terbanyak ke-2.
Pada BAMC tidak ada periode masa jabatan untuk seorang Chief ataupun Pathfinder, sebab jabatan berakhir pada saat yang bersangkutan meninggal atau bisa kapan saja dicabut oleh Founder dan Thunder. Berikut beberapa nama yang pernah dan masih menjadi Chief Black Angels MC yaitu: (Alm) Willizar Joenoes, Iskandar Muda Kamil, dan Chief Abim (Saat ini)
lalu dibawah mereka terdapat 3 pengurus dengan singkatan VBA (Viva Black Angels) yang terdiri dari Viho (Internal Relations), Bidziil (Treasury), Akacheta (External Relations). Selain kepengurusan tersebut masih ada 2 jenis keanggotaan pada klub, yaitu: Spirit (Full Member) dan Scout (property of Black Angels MC). Pada fase ini adalah masa percobaan sebelum dilantik menjadi anggota resmi motorcycle club.
Sejak BAMC berdiri, penyebaran members sudah ada di 4 wilayah kota di Indonesia, yaitu: Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Bali. Sekedar informasi, bahwa pada klub ini tidak menggunakan sistem Chapters. Hal ini karena prinsip familyhood yang mereka anut adalah menjadi satu kesatuan.
Latar belakang para members club juga cukup beragam, baik gender, usia, dan profesi.
Mulai dari usia 20 tahun hingga diatas 70 tahun, dengan profesi seperti Aktor, Seniman, Professional swasta, Entrepreneur, dll.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, klub ini memiliki berbagai agenda kegiatan selain touring yang merupakan kewajiban atau “it’s a must” seorang Bikers sejati. Namanya juga anak otomotif kegiatan utama sudah pasti touring. Rute yang selama ini sudah ditempuh dalam touring terjauh adalah rute Jakarta – Jogja – Bali- Jogja – Jakarta (Black Angels Rally).
Lalu untuk kegiatan diluar touring adalah sebagai berikut:
- Mingguan: berkumpul pada hari minggu di Clubhouse BA: GARAGE 21, Antasari, Jakarta.
- Tahunan: perayaan anniversary, mengadakan bakti sosial, berbagi santunan ke anak yatim piatu, lalu ditutup dengan silaturahmi dengan komunitas bikers dan Motorcycle Club lainnya.
Bagaimana Sobat Tikum Biker, menarik ya sejarah dan filosofi dari klub ini. Nah, jika anda ingin menjadi bagian dalam “Familyhood” mereka, maka lupakanlah datang ke sekretariat dengan membawa formulir yang sudah kalian unduh dari internet, karena BAMC tidak pernah membuka pendaftaran untuk menjadi anggotanya. Akan tetapi, jika Anda ingin mampir bersilaturahmi sesame bikers, silahkan mampir ke kantor sekretariat mereka yang terletak di Garage 21 Clubhouse Jl. MPR III dalam No. 3 Jakarta Selatan, atau silahkan intip halaman sosial media resmi BAMC di Instagram @blackangelsmc
Penting untuk diketahui, bahwa proses pemilihan anggota berjalan dengan seiring waktu dan atas keputusan para Founders dan Thunders yang menilai Anda dari berbagai faktor. Disinilah tantangan dan keseruan jika anda punya komitmen dan loyalitas tinggi, karena kalian akan sangat diperhatikan oleh mereka. Selamat Mencoba Sobat Tikum Biker, Viva Black Angels!
“If you want to be happy for a lifetime, ride a motorcycle.”
