Tikum Movie – Kabar dirilisnya film terbaru James Bond membuat banyak orang penasaran, terutama tentang siapa yang menjadi The New Bond Girls.

Setiap film James Bond dirilis, perhatian para pecinta karakter mata-mata Inggris ini tidak hanya pada jalan ceritanya tetapi juga siapa yang memerankan gadis Bond. Ini pula yang terjadi ketika No Time to Die dirilis beberapa waktu lalu. Publik begitu tertarik pada salah satu sosok The New Bond Girls, yaitu Ana de Armas.
Awal Karir Kiprah Ana de Armas
Nama Ana de Armas sebenarnya tidak asing di telinga para pecinta film Hollywood. Perempuan cantik kelahiran tahun 1988 ini telah bermain di sejumlah film dan beradu akting dengan banyak aktor dan aktris hebat. Perjalanan karir Armas sendiri dimulai sejak dia berumur 18 tahun.
Armas berkesempatan menjadi peran utama di film Una Rosa De Francia ketika belajar akting di Sekolah Teater Nasional Kuba. Sejak itu, Armas pindah ke Spanyol untuk mewujudkan mimpinya. Armas pun mendapat banyak tawaran akting baik di serial televisi ataupun film.
Sampai akhirnya pada tahun 2016, Armas berhasil mendapatkan sebuah peran di film internasional berjudul Hands of Stone. Berkat film tersebut, Ana de Armas memutuskan untuk pindah ke Los Angeles dan belajar Bahasa Inggris untuk mengembangkan karir aktingnya.
Filmografi Ana De Armas
Sejak berperan sebagai istri dari karakter utama di film Hands of Stone, Armas kembali mendapat kesempatan untuk bermain di film Hollywood. Kali ini dia berperan sebagai dua gadis muda nakal dan beradu peran dengan Eli Roth dan Keanu Reeves di film Knock-Knock pada tahun 2015.
Walaupun film tersebut kurang mendapat perhatian dari penonton, tapi style akting Armas membuat para produser tertarik. Ana de Armas pun berkesempatan bermain di beberapa film besar seperti Blade Runner 2049, Deep Water, hingga Knives Out yang melejitkan namanya.
Kiprah Ana de Armas Sebagai Bond Girls di No Time to Die
Dalam No Time to Die, Ana de Armas berperan sebagai salah satu gadis Bond bersama dua aktris lain yaitu Lea Seydoux dan Lashana Lynch. Tapi peran Armas di film ini yang paling menarik perhatian. Karakter yang Armas mainkan merupakan seorang agen CIA bernama Paloma dan akan membantu James Bond dalam menyelesaikan misinya.
Di sini Armas tidak hanya menunjukkan kecantikan wajah dan keindahan tubuh sebagaimana gadis Bond di film-film sebelumnya. Kemampuan akting Armas membuat karakter Paloma begitu hidup dan benar-benar menggambarkan ketangguhan seorang agen CIA yang sedang membantu mata-mata Inggris.
No Time to Die sendiri sebenarnya bukan film pertama Ana de Armas dan Daniel Craig. Keduanya pernah bertemu dan beradu peran di Knives Out. Di film tersebut, Armas berperan sebagai imigran latin yang menjadi perawat seorang kakek tua, sedangkan Craig berperan sebagai seorang detektif cerdas.
Berkat perannya di Knives Out, nama Ana de Armas sempat masuk sebagai nominator aktris terbaik dalam ajang Golden Globe Awards. Hal ini membuktikan bahwa terpilihnya Armas sebagai salah satu gadis Bond tidak hanya karena wajah cantik atau tubuh aduhai, tetapi juga kemampuan aktingnya yang cemerlang.
Film ini merupakan film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond, dan dipilihnya Armas sebagai gadis Bond merupakan pilihan tepat sebab performanya bisa membuat No Time to Die menjadi salah satu seri James Bond terbaik.
Bagaimana, apa SobaTikum sudah melihat kemampuan akting Ana de Armas? Selamat menonton.