Tikum Bicycle – Ke mana pun Anda mengendarai sepeda Anda, rasa nyaman adalah hal utama. Namun, bila tiba-tiba merasakan gejala ini, maka kiat cara bersepeda Anda salah!
Anda bisa saja merasa sudah mahir mengayuh sepeda ke mana saja. Cedera kecil pun mungkin sudah biasa dirasakan. Coba perhatikan, apakah Anda mengalami beberapa gejala seperti di bawah ini saat atau setelah bersepeda? Bila iya, ada beberapa kemungkinan. Di antaranya: sepeda Anda tidak pas untuk Anda, pilihan setang yang tidak tepat, atau kiat cara bersepeda Anda salah. Nah, apa saja tandanya?
Leher Kaku
Kemungkinannya adalah: Posisi tangan Anda terlalu lebar karena stem (komponen penghubung setang dengan tiang kendali pada fork sepeda) terlalu panjang, sadel dipasang terlalu jauh ke belakang, atau setang terlalu rendah.
Cara mengatasinya adalah cari tahu penyebabnya, lalu Anda bisa mengganti stem yang lebih pendek atau mengubah posisi sadel. Tambahkan spacer di bawah stem, atau coba stem yang lebih pendek. Selain itu, pastikan posisi dada sedikit terangkat, dan pasang helm dengan benar.
Sakit pada Kaki & Pergelangan Kaki
Sepatu khusus sepeda dilengkapi cleat (komponen yang mengaitkan pedal dengan telapak kaki) yang membantu aktivitas bersepeda jadi lebih baik. Cara bersepeda menggunakan sepatu cleat atau pengaturan tinggi sadel yang tidak tepat berpotensi menimbulkan rasa sakit pada kaki dan pergelangan kaki. Selain itu, sepatu olahraga biasa dengan sol lunak bisa menyebabkan masalah serupa.
Nyeri pada kaki dapat dikurangi dengan menyetel cleat lebih jauh ke belakang. Sehingga, memungkinkan penyebaran tekanan yang lebih besar saat mengayuh. Menggunakan sepatu olahraga bersol keras juga dapat membantu.
Nyeri pada Tangan
Jika sadel terlalu jauh ke belakang pada relnya, atau sedikit miring ke bawah, kemungkinan pusat gravitasi Anda terlalu jauh ke depan dan tangan Anda menanggung terlalu banyak beban. Posisikan sadel dengan benar untuk menghilangkan nyeri pada tangan.
Menggunakan sarung tangan juga melindungi tangan dari rasa kebas. Pilihlah sarung tangan dengan bantalan pelindung. Lebih lanjut, posisi siku terkunci atau terlalu lurus bisa menyebabkan nyeri ataupun mati rasa pada tangan. Pastikan cara bersepeda Anda benar dengan posisi siku sedikit ditekuk. Ini bermanfaat untuk meredam goncangan.
Selain itu, sering mengubah posisi tangan pada setang bisa mengurangi tekanan penyebab mati rasa.
Nyeri Lutut
Perhatikan posisi duduk Anda. Cara bersepeda dengan posisi duduk tidak tepat menyebabkan nyeri lutut. Bila terlalu tinggi, akan menyebabkan sakit pada pinggul dan lutut bagian belakang. Bila terlalu rendah, akan menyebabkan sakit pada lutut depan. Sedangkan nyeri lutut di bagian belakang sekaligus samping lutut kemungkinan karena posisi sadel yang terlalu tinggi, atau posisi cleat tidak tepat.
Ada istilah upstroke dan downstroke yang artinya gerakan memutar naik-turun yang dilakukan kaki saat mengayuh. Saat downstroke, pastikan kaki tidak mengarah ke bawah. Sebaliknya, Anda harus mendorong pedal ke bawah menggunakan tumit.
Nyeri Punggung bagian Bawah
Bila masalah Anda adalah nyeri punggung bagian bawah, hanya ada satu hal yang perlu dipertimbangkan: Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk beradaptasi untuk menemukan posisi berkendara yang nyaman. Sehingga, beban kerja hanya boleh ditingkatkan secara bertahap dari waktu ke waktu demi menghindari sakit punggung.
Sebagai tambahan, ketika mengalami nyeri di tulang ekor hingga bokong, perhatikan penggunaan jenis sadel Anda. Sadel bagi laki-laki biasanya memiliki lekukan di bagian tengah. Sedangkan untuk perempuan, pilihlah desain yang lebih lebar.
Nah, pastikan cara bersepeda Anda sudah benar dengan memperhatikan hal-hal di atas, ya. Happy cycling!