Bersepeda “Journey from Zero” Sepedaan dari Titik Nol Sampai Bali
Gelaran Journey from Zero atau JFZ mengajak Anda para penyuka olahraga sepeda untuk bersama-sama gowes Sepedaan dari Titik Nol Sampai Bali
Tikum.id Bicycle – Gelaran Journey from Zero atau JFZ mengajak Anda para penyuka olahraga sepeda untuk bersama-sama gowes dimulai dari titik nol Indonesia sampai ke Pulau Dewata.

Gelaran sepeda yang bertajuk Journey from Zero atau JFZ yang dihelat belum lama ini berjalan dengan sangat baik. Program sepedaan alias gowes dengan jarak tempuh yang terbilang sangat jauh ini diawali dari titik nol Indonesia yang berada di Banda Aceh dan berakhir hingga ke Pulau Bali.
Program Journey from Zero sendiri sebenarnya adalah proyek kerja sama yang terbentuk antara tiga perusahaan, yaitu PT Rimba Makmur Utama (RMU), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri olahraga Athletica Company atau Athletica, dan pemilik sekaligus pengelola rintisan perbaikan dari ekosistem Katingan Mentaya Project.
Program sepeda estafet ini secara resmi dinyatakan selesai setelah pesepeda terakhir dengan nomor 12 yang bernama Anne Luntungan menyelesaikan jalur terakhir dengan sempurna dari Banyuwangi ke Denpasar, Bali yang memiliki jarak tempuh sekitar 211 kilometer. Anne sendiri menaiki sepeda dari bambu hasil buah karya Singgih Kartono yang dinamakan Spedagi.
Mulai dari Banda Aceh Sampai ke Bali
Gelaran sepeda jarak jauh satu ini dimulai dari Banda Aceh di Nanggroe Aceh Darussalam dan berakhir di Denpasar, Bali. Kabarnya, untuk selanjutnya akan direncanakan untuk melanjutkan gowes mulai dari Bali hingga ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Adapun program ini dilakukan secara bergilir atau estafet oleh 12 orang pengendara sepeda.
Pastinya, program Journey from Zero ini dilakukan bukan tanpa alasan. Ajang ini memiliki tujuan utama yaitu menyampaikan informasi akan pentingnya bersepeda, salah satunya adalah membantu meningkatkan kualitas udara di Indonesia.
Seperti dikatakan oleh Syanne Luntungan selaku Communication Manager PT Rimba Makmur Utama, acara tersebut digelar dengan maksud untuk mengampanyekan pada masyarakat bahwa kualitas udara di Indonesia saat ini sedang cukup mengkhawatirkan. Melalui acara tersebut, diharapkan masyarakat mau ikut serta untuk mulai bersepeda untuk membantu memperbaiki kualitas udara di Tanah Air menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, apabila bicara jarak, ajang Journey from Zero yang diawali dari Tugu 0 Kilometer yang berlokasi di Nanggroe Aceh Darussalam hingga Bali tersebut memiliki jarak tempuh sejauh lebih dari 4 ribu kilometer.
Bertujuan untuk Kurangi Emisi dan Polusi
Selain mengampanyekan untuk membantu meningkatkan kualitas udara di Indonesia, ajang JFZ juga membawa serta tema “Dari Titik Nol Indonesia Menuju Nol Emisi Karbon” dan hashtag #BirukanLangit. Diharapkan, lewat gerakan bersepeda bersama secara bergiliran ini, para pesepeda dapat membuat masyarakat ikut bersemangat dan tergerak untuk membuat Indonesia bebas emisi karbon.
Meski demikian, ajang Journey from Zero yang sukses menaklukkan jarak lebih dari 4 ribu kilometer ini nampaknya belum dikatakan berakhir. Rencananya, di beberapa bulan mendatang, semua urutan perjalanan dari 12 pesepeda dari NAD sampai ke Bali ini akan dikemas menjadi suatu mini exhibition menuju ke beberapa wilayah.
Maksud yang hendak disampaikan oleh seluruh tim dan pihak yang ikut berpartisipasi dalam ajang Journey from Zero yang dimulai sejak bulan Juni lalu ini diharapkan dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Selanjutnya, masyarakat akan memperoleh gambaran lebih jelas bahwa maksud dan tujuan yang turut dibawa oleh semua pihak akan mampu menghasilkan efek yang semakin signifikan apabila dapat dilaksanakan secara berkala dan konsisten melalui pameran memorabilia gelaran Journey from Zero nantinya.