Tikum Animal Lovers – Apakah Anda menyukai binatang peliharaan yang unik? Pilih saja chinchilla. Berikut sembilan jenis chinchilla yang imut dan bikin gemas!
Piara kucing kelinci dan hamster? Pasti sudah dianggap biasa. Nah, bagaimana kalau memelihara binatang yang mirip keduanya? Wah, memangnya ada yang seperti itu, ya? Tentu saja ada! Jawabannya adalah chinchilla, hewan pengerat yang seakan-akan merupakan gabungan dari hamster dan kucing.
Herbivora yang satu ini termasuk peliharaan yang jarang di Indonesia, lo. Bagi Anda yang menyukai piaraan unik, tentu chinchilla menjadi opsi pas. Ada berbagai jenis chinchilla di dunia. Berikut kami rangkum tentang sembilan jenisnya.
Chincilla Berdasarkan Panjang Ekornya
- Chinchilla Berekor Panjang
Jenis chinchilla yang satu ini juga disebut dengan chinchilla lanigera. Umumnya, chinchilla berekor panjang memiliki variasi warna seperti kebiruan, kecokelatan, atau abu-abu mutiara, kecuali bagian perutnya yang berwarna putih kekuningan. Ukuran tubuh jenis ini biasanya berkisar antara 14 sampai 35 cm. Sementara itu, bagian ekornya memiliki panjang sekitar 7 sampai 15 cm. - Chinchilla Berekor Pendek
Chinchilla berekor pendek merupakan spesies pengerat yang langka. Jenis ini sering juga disebut sebagai chinchilla royal, Bolivia, dan Peru. Chinchilla ekor pendek memiliki bobot seberat 1 sampai 1,5 kg, sedangkan panjang tubuhnya antara 28 sampai 49 cm. Hewan nokturnal ini tahan dengan cuaca dingin dan sangat suka bersosialisasi.
Chinchilla ekor pendek pernah menjadi buruan selama satu abad karena bulunya yang sangat halus. Pada tahun 1829, perburuan komersial untuk jenis ini bisa memperoleh setengah juta bulu setiap tahunnya. Kemudian, perburuan tersebut baru dilarang pada 1929.
7 Warna Chinchilla
1. Hitam
Chinchilla hitam biasanya memiliki perut berwarna putih cerah. Terkadang, terdapat garis-garis hitam di telapak kakinya. Chinchilla hitam memang mempunyai bulu sehalus beledu. Tak heran jika chinchilla ini dijuluki “black velvet”.
2. Putih
Chinchilla putih memiliki warna cerah dan tidak ada aksen warna kuning sama sekali. Warna bulu pada beberapa bagian tubuhnya, seperti telinga, hidung, dan dahi, umumnya agak gelap. Tidak disarankan mengembangbiakkan chinchilla putih karena gen mereka tidak sempurna.
3. Ungu
Chinchilla ungu lahir dari perpaduan gen ungu dengan gen eboni. Keseluruhan bulu pada perutnya berwarna abu-abu. Tidak direkomendasikan mengembangbiakkan chinchilla ungu dengan sesama warna karena jenis ini punya warna yang sangat resesif.
4. Cokelat
Biasanya, chinchilla cokelat dilahirkan dari jenis hitam dan krem. Kaki-kakinya berwarna cokelat dengan telapak putih cerah. Terdapat chinchilla cokelat heterozigot ataupun homozigot.
5. Abu-Abu
Abu-abu standar adalah warna alami dari chinchilla ini. Bulunya didominasi dengan warna ungu, bahkan ada beberapa jenis yang memiliki tingkat warna abu-abu bervariasi. Jenis ini umumnya memiliki perut berwarna putih cerah.
6. Merah Muda
Chinchilla merah muda merupakan hasil persilangan antara gen krem dengan putih. Jenis ini didominasi warna putih dengan sebagian pola berwarna krem. Mereka punya telinga bernuansa cerah dan hidung merah muda. Chinchilla merah muda sering disangka albino karena warnanya. Terdapat chinchilla warna heterozigot maupun homozigot.
7. Krem
Terakhir, ada chinchilla krem lembayung yang lahir dari kombinasi gen krem dan ungu. Jenis ini berwarna sampanye terang dengan perut putih cerah. Chinchilla krem bahkan punya mata berwarna ungu.
Nah, manakah jenis chinchilla yang paling menarik perhatian Anda? Tulis di kolom komentar, yuk! Hewan ini sangat lucu nan menggemaskan sehingga bisa membuat siapa pun betah di rumah. Pastikan untuk memberikan perawatan dan fasilitas terbaik agar chinchilla bisa hidup dengan nyaman. Semoga bermanfaat!