Jazz Dari Nol

Jazz dari NOL, ya benar benar tulisan ini sebuah sharing mengenai bagaimana memulai bermain Jazz dari NOL, Karena banyak pertanyaan yang masuk email, akun FB, Twitter saya maupun secara Langsung yang bertanya mengenai “Bagaimana sih Mas Beben, untuk bermain Jazz dari awal (NOL), apa yang harus dipelajari terlebih dahulu ?”.

kjk-jazz-dari-nol 2

Mudah mudahan melalui tulisan yang singkat ini, bisa sedikit memberikan gambaran mengenai hal itu, dan jadi tahu langkah langkah yang harus dipelajari untuk memulainya. Dan Jawaban saya atas semua pertanyaan itu adalah sama, Yaitu :

PERTAMA

“Pelajari, Perkuat Dasar Ilmu Musik, Basic Harmoni, Melodi, Ritmik terlebih dahulu”, mengapa demikian ? karena Music Jazz adalah bicara soal menyampaikan sesuatu secara bebas namun bertanggung jawab dan spontan yang dituangkan dalam sebuah Improvisasi misalnya.
Nah coba bayangkan mana mungkin seseorang bisa menulis, mengarang sebuah cerita secara spontan tanpa dia mengerti tentang abjad, suku kata, kata,dan merangkai, membuat suatu kalimat.
Padahal dalam ilmu musik analoginya, Scale atau Tangga nada itu adalah Abjad, Interval adalah suku kata, chord adalah kata, progression chord adalah kalimat, dan sebuah lagu , sebuah Improvisasi adalah Karangan, Lagu.Nah Scale, Interval, Chord, Progression Chord adalah basic harmony, sebagian dari Ilmu Musik dan masih ada hal lainnya yang lebih dalam. Tapi paling tidak kuasailah itu terlebih dahulu.

KEDUA

Menurut pandangan saya sebenarnya dalam Ilmu Musik tidak ada istilah Tangga Nada khusus Jazz, Chord Khusus Jazz. Sering para penanya bertanya akan hal ini “Mas Beben kasih tahu chord jazz dong atau kasih tahu dong tangga nada apa yang baru main satu dua not langsung nge Jazz he he he ….

Ilustrasinya, sebenarnya juga tidak ada istilah Khusus Abjad A Batak, A Sunda, A Jawa, ya huruf A ya A saja, tapi yang membedakannya adalah Logat, Dialek, cara pengucapannya sehingga menjadi Khas. Nach untuk mendapatkan Dialek Jazz itu ada 4 unsur yaitu ” SWING FEEL, BLUE NOTE, SYNCOPATION dan IMPROVISATION“, Seperti apa itu ke empat unsur tersebut, ini kalau ketemu saya langsung selesai kalau saya jelaskan dan praktekkan dalam waktu 5-10 menit, tapi nggak apa, saya coba jelaskan lewat rangkaian kata.

Swing feel
Jadi orang kulit hitam tidak sengaja dibuat buat, karena memang body language nya yang ritmikal, gaya jalan yang khas dan lain sebagainya yang khas mereka, nah saat mereka Solfeggio menyanyikan do re mi fa sol la si do dalam seperdelapan mereka selalu agak cenderung mengayun, beda dengan kulit putih yang lebih lurus rata.

Nah orang kulit putih penasaran mengapa bisa demikian, paling tidak mereka memang yang dari sananya suka mengalisa, paling tidak mereka harus punya pegangan secara ilmu musik menulisnya seperti apa, akhirnya hasil analisa adalah demikian dari Ternary (jangan lupa dalam ilmu music juga ada binary), Triplet 1 2 3, 1 2 3 … dst. Namun tengahnya dibuang, sehingga menjadi 1 . 3, 1 . 3 dst.

Jangan lupa unsur music ada 3 yaitu, Harmony, melody, ritmik, nah kalau mau nge Jazz justru dapatkan dulu swing feel nya ini, karena klw sudah dapat nanti baru 2 not saja akan terasa jazz, seperti contoh lagu nya Duke Ellington “C-Jam Blues” temanya dibentuk hanya dari 2 not, tapi dah terasa swing banget. Jadi kalau mau ngejazzin sebuah lagu POP mulai bedakan dari cara menghitunggnya terlebih dahulu yaitu Swing Feel”.

Blue Note
Wah ngejazz tanpa Blue note benar benar terasa masak kurang garam, kurang gereget istilahnya. Jadi meskipun sebuah lagu yang basicnya Major misalnya “Blue Moon”, pada saat Improvisasi misalnya di Key C, Saat melakukan Improvisasi jangan hanya menggunakan C major scale saja, tapi tambahkan blue note.

Blue note sendiri bisa diartikan sesuatu yang ke BLUES2 an, dan secara ilmu Melodi, Tangga nada. Ini adalah not ke 3,5,7 yang diturunkan setengah nada, misalnya Blues Scale 1 3b 4 5b 5 7b. kadang ini ada juga yang mengatakan dengan pendekatan kromatik, passing not dan lain sebagainya. Tapi sekali lagi nge Jazz melakukan Improvisasi tanpa Blue Note, serasa Hambar.

Syncopation
Sinkopasi ini kalau di definisikan, “Hitungan, ketukan yang tidak jatuh pada hitungan utama. Misalnya didalam ¼, 1 2 3 4, yang tidak utama adalah hitungan ke 2 dan 4, jika didalam 1/8 … 1 + 2 + 3 + 4 + (dibaca 1 and 2 and 3 and 4 and), nah yang “and” inilah yang disebut sinkopasi, jadi orang jazz suka melakukan sinkopasi, artinya menekan not justru penekanannya di “and” meskipun dalam sebuah improvisasi bukan semua not harus disinkopasi, tapi maksudnya sering melakukan Sinkopasi. And ini juga yang sering disebut up beat, dan salah satu tokoh Jazz terkenal pernah mengatakan, Jazz ya Upbeat, meskipun salah satu majalah jazz terkenal namanya downbeat ya he he he

Improvisation
Wah rasanya bukan jazz tanpa improvisasi, Improvisasi adalah manifestasi dari sebuah kebebasan yang dituangkan secara spontan. Dan sebuah improvisasi bukanlah rangkaian not yang selalu kamu lakukan sama, dan karena keinginan ingin bermain bagus dalam sebuah event lalu kamu hafalkan terlebih dahulu, dan dalam kesempatan event lain rangkaian not itu kamu mainkan kembali, itu bukan improvisasi, itu secara jiwa bukan Jazz kata salah satu sepuh jazz dunia Miles Davis, dengan kata kata nya yang terkenal, “jangan naik panggung dech kalau hanya mau melakukan hal yang sama, itu bukan jazz”.

Tapi Improvisasi juga bukan asal main, ada ilmunya, bahkan boleh dibilang ada proses analisa agar kwalitas improvisasinya bisa bagus dan baik. Tapi semua proses itu dilakukan spontan. Banyak hal yang bisa dibahas soal improvisasi, bahkan Improvisasi ini punya disiplin ilmu sendiri, karena memang menarik, banyak sekali buku yang membahas improvisasi. Karena sekali lagi “Bukan Jazz tanpa Improvisasi”

kjk-jazz-dari-nol 3

KETIGA

Saya menyebutnya, Bagian dari Jazz Attitude, Etika segala kebiasaan-kebiasaan dalam Jazz termasuk mempelajari dan mengetahui lagu-lagu dalam Jazz.

Misalnya seperti apa ? Yang sederhana bertepuk tangan dalam Jazz, jika dalam musik klasik kita memberikan applause usai sebuah lagu selesai dimainkan, dalam musik Rock boleh sepanjang lagu tepuk tangan, bahkan histeris berteriak teriak memberikan apresiasi, dan bernyanyi bersama,

Sedangkan dalam Jazz setiap pemain usai melakukan Improvisasi, selain sebagai bentuk Apresiasi atas kerja keras yg dilakukan para jazzer juga bentuk penghargaan atas kwalitas sebuah improvisasi yg sangat relatif. Kemudiaan memahami apa yg dimaksud dengan “Trade Four” yaitu melakukan Improvisasi bergantian sepanjang 4 bar dan etika Jazz untuk saling support dalam bermain, karena selain ada saatnya pemain melakukan lead atau solo.

Ada saatnya juga pemain mensupport memberikan iringan terbaik menemani rekannya yang sedang solo. Kemudiaan memahami anatomi sebuah lagu jazz, atau urutan-urutan saat bermain jazz seperti pertama melakukan Tema, kemudian masing-masing pemain melakukan solo, kemudian solo bass, dilanjut trade four kemudia tema kembali, kurang lebih demikian. Jadi baik pemain serta penonton akan lebih bisa memberikan apresiasi dengan baik.

kjk-jazz-dari-nol 4

Baca juga
Komunitas Jazz Kemayoran “Jazz Untuk Semua”

Dengan tulisan yang singkat ini semoga para calon Jazzer, atau bahkan para Jazzer yang sudah terjun sebagai praktisi dan Penikmat Musik Jazz, bisa makin memahami esensi dari musik jazz, makin mengenalnya. “Tak kenal maka tak sayang”, terus makin mengenali Jazz, maka akan bisa menikmati keindahannya.

beben jazz
Beben Jazz

Beben adalah, Dosen Fakultas Musik Universitas Pelita Harapan, CIOA dan Director Executive Beben Jazz Music Course serta Ketua sekaligus Pendiri Komunitas Jazz Kemayoran

.

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.