Tikum.id Food – Italian white alba truffle adalah jamur yang dijual dengan harga nyaris 30 juta per kg. Apa keistimewaannya sehingga harganya semahal itu?

Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang sering diolah untuk berbagai masakan, baik sebagai bahan utama maupun bahan tambahan. Jamur memiliki aroma dan rasa yang khas sehingga tidak butuh banyak bumbu dan bahan penyedap pun rasanya sudah lezat. Bahkan jamur digunakan sebagai pengganti daging untuk orang-orang yang menerapkan pola makan vegetarian.
Di keseharian, beberapa jamur yang sering kita jumpai antara lain jamur kuping, jamur tiram, jamur shitake, jamur merang, jamur enoki, dsb. Jamur tersebut dapat kita beli dengan harga kisaran puluhan hingga raturan ribu per kg. Namun, percayakah kamu bahwa ada jamur yang dijual dengan harga sekitar 2,9 juta rupiah per ons? Adalah Italian white alba truffle, jamur yang harganya per kg mencapai puluhan juta rupiah. Sementara itu, black truffle dibanderol dengan harga lebih murah, yakni sekitar 1,1 juta per ons. Bagaimana bisa white truffle dijual dengan harga semahal itu?
Italian White Alba Truffle Hanya Tumbuh di Hutan Sekitar Alba
Jamur yang sering disebut jamur berlian ini dinamai sesuai tempat asalnya, yaitu Alba. Alba merupakan kota kecil yang berada di Piemontese, Italia. Italian white alba truffle tumbuh di hutan Langhe yang terletak di antara Pegunungan Alpen, Sungai Po, dan Sungai Tanaro.
Huran Langhe merupakan kawasan yang subur yang juga menghasilkan anggur. Tanahnya berjenis tanah liat dan napal. Jenis tanah ini memungkin pohon linden, ek, dan poplar tumbuh besar. Dari pohon inilah akan tumbuh white truffle.
Cara Mendapatkannya Sulit
Lain halnya dengan jamur-jamur yang dibudidayakan secara luas, white truffle sangat sulit didapatkan. Jamur ini hanya tumbuh satu tahun sekali, yakni sekitar bulan Oktober sampai akhir Desember. White truffle tidaklah tumbuh di atas permukaan tanah, tetapi tumbuh di bawah tanah sehingga perlu usaha keras untuk menemukannya.
Untuk menemukan lokasi white truffle, diperlukan bantuan anjing yang sudah terlatih. Anjing ini akan mengenali white truffle dari aromanya yang khas. Meskipun saat ini telah ada yang mencoba membudidayakannya di Amerika, tetap dibutuhkan perlakuan khusus sehingga harganya tetaplah mahal.
Punya Khasiat Bagus untuk Tubuh
Italian white alba truffle dipercaya memiliki khasiat mencegah kanker. Kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam jamur ini dipercaya dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. Tubuh pun memiliki ketahanan lebih terhadap kanker. Selain mencegah kanker, jamur ini dipercaya dapat melancarkan peredaran darah, membantu pembentukan otot, dan meredakan sakit kepala.
Daya Simpannya Singkat
Selain langka, jamur ini juga tidak bisa disimpan dalam waktu lama. Kualitas rasa Italian white alba truffle hanya bertahan dalam kurun waktu 7–10 hari. Lebih dari itu, rasanya tidak lagi senikmat saat segar. Hal itu dipengaruhi oleh senyawa metana yang membentuk aroma Italian white alba truffle. Senyawa ini akan cepat menguap sehingga keberadaan jamur berlian ini sulit dideteksi. Senyawa ini akan lebih cepat lagi menguap setelah jamur dipetik sehingga aroma khas yang menggoda pun berkurang drastic. Oleh karena itu, jamur tersebut harus cepat-cepat dimasak.
Rasanya Sangat Lezat
Hal yang tidak terbantahkan dari jamur ini tentu saja rasanya. Rasa lezat ini membuat orang yang punya uang rela merogoh kocek dalam-dalam. Aroma dan rasa yang khas membuatnya tak perlu dimasak untuk memberikan cita rasa lezat. Biasanya jamur ini hanya diiris tipis-tipis, kemudian ditaburkan di atas pasta, risotto, pizza, atau hidangan Western lainnya.
Melihat berbagai keistimewaan Italian white alba truffle, wajar jika harganya sangat mahal. Tak perlu kecewa jika kamu tidak mampu membelinya. Banyak jamur lain yang punya cita rasa lezat dengan harga sesuai bujetmu.