Inilah 3 Keputusan VAR Paling Kontroversial di Liga Inggris Musim Ini
Sejak VAR diimplementasikan di Premier League, ada sejumlah keputusan kontroversial yang membingungkan para penggemar si kulit bundar. Inilah tiga keputusan yang paling kontroversial musim ini.
Sejak VAR diimplementasikan di Premier League, ada sejumlah keputusan kontroversial yang membingungkan para penggemar si kulit bundar. Inilah tiga keputusan yang paling kontroversial musim ini.
Video Assistant Referee (VAR) adalah sebuah sistem yang memungkinkan wasit dalam sebuah pertandingan sepakbola untuk melakukan peninjauan ulang terhadap keputusan besar yang dibuat, misalnya memberikan kartu merah, memberikan tendangan penalti, atau menganulir gol sebuah gol.
Penggunaan VAR sejatinya bertujuan untuk menghilangkan kontroversi di atas lapangan hijau. Ironisnya, sistem ini kini ditenggarai sebagai penyebab beberapa kontroversi serius yang justru membuat para penggemar si kulit bundar geram.
Salah satu negara yang sudah mengimplementasikan sistem VAR di liga domestik adalah Inggris. Sayang, implementasi VAR di Premier League secara tidak langsung justru menunjukkan buruknya kualitas pengadil di tanah Britania. Dari sekian banyak keputusan kontroversial VAR di musim ini, berikut adalah beberapa insiden yang paling mendapat perhatian.
Posisi Offside Sadio Mane & Cedera Van Dijk di Derby Merseyside
Derby Merseyside adalah salah satu pertandingan terpanas di liga Inggris. Pertandingan yang mempertemukan dua klub asal Liverpool, yaitu Liverpool FC dan Everton ini selalu menghadirkan drama yang menarik untuk disimak. Pada pertemuan keduanya di markas Everton, Goodison Park, musim ini drama tersebut datang dari dua keputusan kontroversial David Coote selaku pengadil lapangan.
Keputusan pertama datang dari aksi brutal Jordan Pickford terhadap Virgil van Dijk di babak pertama. Pickford yang panik melakukan tekel berbahaya kepada Van Dijk sehingga bek andalan Liverpool tersebut harus menepi dari lapangan permainan. Anehnya, kejadian tersebut tidak dianggap sebagai pelanggaran karena Van Dijk berada pada posisi offside.
Keputusan kontroversial kedua datang di akhir babak kedua. Si Merah yang berhasil melesakkan gol kemenangan harus gigit jari karena wasit menganggap Sadio Mane berada di posisi offside. Padahal, dari rekaman VAR terlihat bahwa posisi Mane sejajar dengan bek lawan. Keputusan ini membuat Liverpool mengajukan surat keberatan resmi kepada FA.
Gol Kontroversial Manchester City ke Gawang Aston Villa
Performa gemilang Manchester City musim ini dibumbui sejumlah kontroversi VAR yang mengherankan. Salah satunya adalah keputusan untuk mengesahkan gol Bernardo Silva ke gawang Aston Villa pada bulan Januari silam.
Pasalnya, sebelum mendapat peluang untuk menembak bola ke gawang, Rodri, salah satu punggawa City, berada di posisi offside dan bergerak menuju bola sebelum bek lawan, Mings, gagal mengontrolnya.
Menyusul perdebatan yang terjadi, pihak Premier League akhirnya memberikan klarifikasi bahwa insiden tersebut seharusnya berbuah offside dan tidak akan terjadi lagi di masa depan. Hal ini secara tidak langsung membuat kualitas wasit di Inggris makin dipertanyakan.
Posisi Tangan Erik Dier saat Spurs Menjamu Newcastle
Handsball alias menyentuh bola dengan tangan adalah salah satu pelanggaran paling umum dalam sepakbola. Akan tetapi, pelanggaran ini bisa mendapat beberapa pengecualian, misalnya saat tangan pemain yang menyentuh bola berada di “posisi natural” dari tubuhnya.
Sayangnya, peraturan tersebut seperti “dilupakan’ oleh para wasit yang memimpin jalannya pertandingan antara Totenham Hotspurs dan Newcastle di bulan September silam. Pasalnya, VAR memberikan hadiah penalti kepada Newcastle karena Eric Dier dianggap menyentuh bola di kotak terlarang.
Padahal, dalam peninjuan VAR tampak bahwa Dier yang sedang melompat sama sekali tidak melihat posisi bola dan tidak bisa mengubah posisi lengannya. Alhasil, Spurs harus puas berbagi hasil setelah Callum Wilson berhasil mengonversi penalti tersebut menjadi gol di menit terakhir.
Tidak ada yang salah dari implementasi sistem VAR di Premier League. Masalah utamanya adalah inkonsistensi keputusan wasit yang kerap menimbulkan tanda tanya besar. Semoga saja masalah ini mampu diselesaikan secepat mungkin oleh FA untuk melahirkan kompetisi yang lebih sehat.
