Tikum.id Fashion – Gaya hijab berperan penting dalam menonjolkan karakter wajah penggunanya. Namun jauh sebelum memilih style yang pas, Anda perlu tahu dulu bahan hijab sesuai bentuk wajah agar tampilan lebih maksimal.
Menggunakan hijab yang pas menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian kaum wanita yang mengenakannya. Pasalnya, hijab yang tidak tepat kerap menjadikannya tidak serasi pula dengan bentuk wajah yang sebenarnya. Ujung-ujungnya, rasa percaya diri pun ikut berkurang.
Adapun dalam memilih hijab, faktor styling menjadi konsiderasi utama bagi banyak pihak. Namun sebenarnya, gaya hijab saja tidak cukup untuk menyesuaikan dengan bentuk wajah. Anda justru sedari awal perlu memilih bahan yang pas sehingga styling yang dilakukan maksimal.
Nah, di antara berbagai bahan hijab yang makin banyak tersedia di pasaran, Anda harus jeli dalam memilah. Kalau masih bingung menentukan material mana yang sebaiknya dipilih, simak ulasan berikut.
Bentuk Wajah Bulat
Wanita dengan bentuk wajah bulat—apalagi tembam—sering mengeluh dalam mencari gaya hijab yang pas. Sebagian orang menganggap bahwa bentuk wajah bulat memberi impresi ‘anak-anak’, sedangkan tampilan yang diinginkan adalah lebih dewasa.
Guna menyiasatinya, pilihlah bahan yang tidak terlalu kaku, lembut, mudah dibentuk, dan tidak terlalu tebal seperti chiffon, katun jepang, dan katun biasa. Jauhi styling bertumpuk terutama di sisi samping sebab hanya akan menambah volume lebih besar pada bagian pipi.
Bentuk Wajah Lonjong
Bentuk wajah lonjong boleh dibilang sedikit tricky. Berkebalikan dari bulat, bentuk lonjong justru memiliki proporsi tubuh yang lebih memanjang secara vertikal. Jika salah pilih, bisa-bisa justru membuat kesan wajah yang lebih panjang dari semestinya.
Bahan yang tidak kaku, tidak terlalu tebal, mudah dibentuk, dan berbahan jatuh adalah kunci utamanya. Anda bisa menggunakan material paris atau corn skin untuk styling yang tepat. Selain itu, bahan spandek dengan cara melilitnya secara sederhana maupun ceruti, chiffon, dan babydoll juga dapat menjadi alternatif lainnya.
Bentuk Wajah Oval
Pemilik bentuk wajah oval—dan tirus—cenderung menjadi sasaran iri bagi banyak wanita lainnya. Bentuk oval dianggap ideal dan sangat mudah untuk menggunakan gaya maupun bahan apapun. Tak cuma itu, untuk urusan riasan pun, wajah oval relatif minim sentuhan teknik kontur maupun shading karena dinilai sudah proporsional.
Anda bisa menggunakan hijab dengan bahan tebal, lembut, dan mudah dibentuk seperti voal, katun jepang, katun biasa, rajut (kasmir), silk satin, dan maxmara. Hindari menggunakan bahan yang telalu tipis seperti chiffon karena dapat mengurangi kesan volume yang pas pada wajah.
Bentuk Wajah Persegi
Bentuk wajah persegi mempunyai garis rahang dan dahi yang sama lebar dan tegas. Hijab yang digunakan sebaiknya dapat memberi efek wajah lebih tirus sehingga mengurangi rahang yang menonjol.
Bahan hijab yang pas adalah bahan yang mempunyai karakter lembut, tidak terlalu tebal, dan ‘jatuh’. Anda dapat menggunakan material corn skin, maxmara, dan paris untuk menyamarkan kontur pipi dan dagu. Hindari menggunakan gaya turban maupun lilitan terlalu ketat di daerah leher karena hanya akan semakin memperlihatkan garis rahang yang tegas.
Bentuk Wajah Hati
Bentuk wajah ini juga memberi kesan feminin yang banyak diidamkan. Namun, beberapa orang memiliki bentuk wajah hati dan perlu lebih berhati-hati agar tak terlampau menonjolkan bagian rahang.
Ada beberapa jenis bahan hijab utama yang pas untuk bentuk wajah hari: kasmir, ceruti, voal, katun jepang, silk satin, maxmara, dan rawis saudia. Dalam mengenakannya, pastikan Anda tidak terlalu menumpuk dan buatlah lebih menonjol di bagian dagu secara proporsional.
Itulah beberapa bahan hijab yang dapat Anda pilih sesuai bentuk wajah. Semoga membantu!