Sukses dan bergelimang harta namun tetap religious, itulah lima pemain sepak bola muslim kelas dunia yang turut merayakan Idul Fitri. Siapa saja mereka?
Idul Fitri memang sudah berlalu dan miliaran umat muslim yang tersebar di seluruh dunia pun turut merayakan hari kemenangan ini, namun masih dalam suasana Idul Fitri 2021 mari kita ketahui beberapa atlet sepak bola eropa yang juga merayakannya di tengah pandemi Covid-19.
1. Mesut Ozil

Mesut Özil merupakan pemain sepak bola keturunan Turki yang lahir dari Gelsenkirchen, Jerman Barat pada 15 Oktober 1988. Pada tahun 2006, Özil menjadi anggota muda tim nasional (timnas) Jerman dan resmi menjadi anggota timnas jerman pada 2009.
Karir senior Özil dimulai pada tahun 2006 di Schalke 04. Dua tahun kemudian, dia ditransfer ke Werder Bremen sebelum akhirnya bergabung dengan Real Madrid pada 2008. Pada 2013, pemain yang sempat dinominasikan untuk Golden Ball Award pada FIFA 2010 ini pindah ke Arsenal dengan nilai kontrak yang menjadikannya sebagai pesepak bola Jerman paling mahal sepanjang masa.
2. Karim Benzema

Karim Mostafa Benzema merupakan pemain sepak bola Perancis keturunan Aljazair yang lahir di Lyon, Perancis, pada 19 D. ember 1987. Pesepakbola yang tak jarang menunjukkan kebiasaannya sebagai seorang muslim ini memulai karir juniornya bersama klub lokal Bron Terraillon SC saat usianya 8 tahun.
Kini, pemain yang berada di posisi penyerang dan sayap itu bergabung bersama Real Madrid sejak 2009. Sebelumnya, Benzema memulai karir seniornya bersama Lyon sejak 2004. Sayangnya, karirnya sebagai pemain senior di tim nasional Perancis hingga kini belum dapat terwujud karena skandal beberapa tahun lalu.
3. Mohamed Salah

Mohamed Salah Ghaly merupakan pemain sepak bola profesional yang lahir di Nagrig, Mesir, pada 15 Juni 1992. Salah kini bermain membela tim nasional Mesir serta penyerang di klub Inggris papan atas Liverpool.
Atlet yang juga masuk ke dalam 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia 2021 ini memulai karirnya bersama El Mokawloon di Liga Premier Mesir pada 2010. Dua tahun kemudian, Salah bergabung dengan FC Basel hingga tahun 2014. Penampilannya yang mengagumkan pun membuat Chelsea menariknya bermain di London, tetapi sayangnya, jarang dimainkan. Klub Seri A Fiorentina kemudian membelinya secara permanen pada 2016 sebelum akhirnya dia bergabung dengan Liverpool.
4. Riyad Mahrez

Riyad Mahrez juga merupakan pesepak bola internasional keturunan Aljazair dan Maroko yang lahir di Sarcelles, Perancis, pada 21 Februari 1991. Pemain yang berada di posisi gelandang sayap kanan untuk Manchester City ini memulai karirnya pada 2004.
Mahrez bergabung dengan AAS Sarcelles selama lima tahun sebelum akhirnya pindah ke Quimper dan berlaga di CFA. Mahrez yang sempat tinggal bersama Pogba saat masih bermain di Quimper tersebut lantas bergabung dengan Le Havre pada 2010, mengabaikan tawaran yang diberikan oleh Marseille dan Paris Saint-Germain. Tiga tahun kemudian, Mahrez bergabung dengan Leicester City dan kembali ditransfer ke Manchester City pada 2018.
5. Achraf Hakimi

Achraf Hakimi lahir Madrid, Spanyol, pada 4 November 1998. Namun, pemain Inter Milan ini merupakan keturunan Maroko—karena itu, kini dia pun juga menjadi bagian dari tim nasional Maroko. Pada 2006, pemain di posisi bek itu bergabung dengan akademi Real Madrid. Performanya yang memukau pada La Fabrica membuatnya kemudian bergabung dengan sesi pramusim tim utama Real Madrid di Amerika Serikat pada 2016. Hakimi kemudian direkrut oleh Borussia Dortmund pada 2018 sebagai pinjaman selama dua musim. Dua tahun kemudian, yakni pada 2020, Hakimi lantas resmi menjadi bagian dari klub Inter Milan.
Nah, siapa yang menjadi pemain bola idola Anda sobat tikum?